Saat matahari mulai terbenam, saya naik ke atap Santomine Oia dan menemukan tempat untuk duduk. Banyak pelancong lain memiliki ide yang sama, tetapi anehnya, alih-alih merasa sesak, rasanya seperti kami semua adalah rekan yang menunggu pemandangan yang sama.
Langit mulai berubah menjadi oranye, memantulkan warnanya ke permukaan Laut Aegea yang berkilauan. Bayangan memanjang di atas rumah-rumah putih di kejauhan, dan kubah biru serta menara lonceng berubah menjadi lukisan cat air, momen yang begitu indah hingga membuat saya terpesona.
Orang-orang berhenti berbicara dan dengan tenang menatap langit. Saya juga diam-diam menikmati momen itu dengan mata dan hati saya. Saya mengambil beberapa foto, tetapi pemandangan ini lebih tepat dilihat dengan hati daripada melalui lensa.
Matahari terbenam di Oia memang tidak berlebihan; ketika Anda melihatnya secara langsung, Anda akan mengerti mengapa banyak orang menyebut tempat ini sebagai "matahari terbenam paling romantis di dunia." Berkat momen singkat itu, saya sekarang memiliki satu alasan lagi untuk bepergian lagi.
📍 Santomine Oia Rooftop / Oia Sunset Viewpoint
Lihat teks asli