Santorini persis seperti yang terlihat di foto, bahkan lebih indah. Rumah-rumah putih yang tak berujung di perbukitan dan atap kubah biru yang berpadu dengan birunya Laut Aegea menciptakan pemandangan yang tak terlupakan. Kafe-kafe kecil dan toko-toko yang berjajar di setiap gang menambah sentuhan pesona, dan saat matahari terbenam menyinari desa, seluruh kota berkilauan dalam cahaya keemasan.
Matahari terbenam yang terlihat dari desa Oia adalah sorotan perjalanan ini. Saat matahari perlahan tenggelam ke laut, semua orang menahan napas dan menyaksikan momen itu. Langit yang berwarna merah dan laut yang berkilauan memberikan emosi yang tak terlukiskan.
Di Fira, saya naik kereta gantung turun ke pelabuhan, dan berjalan di sepanjang gang-gang kecil, kehidupan penduduk lokal dan semangat para pelancong berpadu secara alami. Anggur Santorini yang saya cicipi di kilang anggur juga menjadi kenangan istimewa.
Perjalanan ke Santorini lebih dari sekadar wisata; itu memberikan romansa yang tenang dan waktu santai yang menyentuh hati. Setiap momen tetap teringat seperti pemandangan kartu pos, menjadikannya tempat yang pasti ingin saya kunjungi kembali.
Lihat teks asli