Di desa Oia, Santorini, setiap belokan di gang-gang kecil mengungkapkan pemandangan baru di mana dinding putih dan kubah biru berpadu dengan indah. Titik-titik pandang populer dipenuhi oleh wisatawan yang mengambil foto, tetapi hanya sedikit menjauh dari keramaian, gang-gang yang tenang dengan gereja-gereja kecil berkubah biru muncul, memungkinkan pengalaman yang lebih damai dan santai untuk menikmati pemandangan.
Di siang hari yang cerah, kontras yang diciptakan oleh cahaya yang menyinari kubah dan dinding putih sangat memukau, dan seiring berjalannya sore, sinar matahari yang condong ke arah laut memandikan gang-gang di sekitar gereja dengan cahaya keemasan. Saat matahari mulai terbenam, langit berubah menjadi merah, dan kubah biru, langit merah, serta Laut Aegea terbentang seperti lukisan. Momen itu jauh lebih mengesankan untuk disaksikan dengan mata daripada diabadikan dalam foto, menjadi salah satu pemandangan paling berkesan dalam perjalanan ini.
Menghabiskan waktu yang lama berjalan-jalan di sekitar gereja-gereja berkubah biru, saya secara alami memahami mengapa Santorini begitu dicintai oleh wisatawan di seluruh dunia. Setiap gereja memiliki suasana dan pemandangan sekitar yang sedikit berbeda, menjadikannya sangat layak untuk menghabiskan satu hari penuh untuk rencana perjalanan ini. Saya dengan percaya diri merekomendasikan tur kubah biru di desa Oia sebagai perjalanan yang melampaui sekadar wisata biasa untuk benar-benar merasakan esensi perjalanan ke Santorini.
📍 Desa Oia, Santorini
Lihat teks asli