Dalam perjalanan laut selatan ini, salah satu tujuan utama kami adalah Maya Bay—teluk legendaris yang ditampilkan dalam film The Beach. Teluk ini telah ditutup selama bertahun-tahun untuk restorasi alam, tetapi kini perlahan dibuka kembali.
⛵ Kami naik speedboat dari Phuket pagi-pagi sekali. Setelah sekitar satu jam, kami tiba di tempat di mana pemandu kami memperlambat laju perahu dan berkata, "Kita sudah sampai... Maya Bay."
Suara air perlahan mereda, hanya menyisakan angin dan samar-samar suara jantung kami yang berdebar kencang.
🏝 Setelah perahu berhenti di belakang pulau, kami berjalan menyusuri jembatan kayu kecil menembus hutan selama kurang dari lima menit, dan tiba-tiba, surga terbentang di hadapan kami...
Laut biru sebening kristal dan pasir putih halus begitu tenang hingga terasa seperti lukisan.
Teluk itu dikelilingi tebing kapur terjal, dengan ketinggian hampir 180 derajat.
Tidak ada perahu yang ditambatkan, tidak ada yang berenang, hanya kami, bertelanjang kaki, di pantai, tempat alam bernapas.
📸 Setiap sudut adalah kesempatan berfoto. Tak perlu pengaturan atau edit. Semuanya begitu indah alami. Sinar matahari pagi menembus tebing, air sebening kristal terpantul di pasir. Begitu indahnya hingga hampir membuat saya takjub.
🧘♀️ Kami duduk dengan tenang di pantai, melupakan ponsel, melupakan kebisingan, dan benar-benar membiarkan diri "bersama alam" — perasaan yang sulit ditemukan di dunia saat ini. #PhuketTravel #DapatkanDiskonTanpaKeberuntungan
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar