Terletak di ujung Oslo Fjord di tenggara Norwegia, Oslo berdiri sebagai ibu kota yang dinamis dan kota terbesar di negara ini, menggabungkan akar kuno dengan sentuhan modern. Didirikan sekitar tahun 1040 selama Zaman Viking oleh Raja Harald Hardrada, kota ini awalnya bernama Ánslo dan ditetapkan sebagai pusat perdagangan pada tahun 1048. Kota ini mulai menonjol pada abad ke-11, melewati kebakaran, wabah, dan rekonstruksi, termasuk pembangunan besar setelah kebakaran dahsyat pada tahun 1624 di bawah Raja Christian IV, yang mengganti namanya menjadi Christiania hingga tahun 1925, ketika kembali dinamai Oslo. Pada abad ke-19, Oslo menjadi pusat politik dan ekonomi Norwegia, berkembang melalui industrialisasi dan modernisasi pasca-Perang Dunia II menjadi pemimpin global dalam keberlanjutan dan inovasi.
Saat ini, Oslo adalah metropolis kecil dengan sekitar 700.000 penduduk, terkenal karena etos ramah lingkungannya, transportasi umum yang efisien, dan pemandangan alam yang menakjubkan. Kota ini membentang di atas bukit dan pulau-pulau, menawarkan perpaduan arsitektur modern seperti Barcode Project yang menyerupai kode batang, dan ruang hijau seperti Taman Patung Ekebergparken yang luas. Lokasinya di tepi fjord memberikan pemandangan yang menakjubkan, sementara kawasan seperti Grünerløkka dipenuhi seni jalanan, kafe trendi, dan toko vintage. Julukan Oslo, "Kota Harimau," berasal dari puisi abad ke-19 yang menggambarkan semangat liarnya, yang kontras dengan jalan-jalan yang tertata rapi dan bersih. Sebagai pusat perdagangan, perbankan, dan pelayaran, Oslo berkembang dengan desain Nordik, startup teknologi, dan institusi budaya.
Apakah Oslo layak dikunjungi? Tentu saja—kota ini adalah gerbang menuju jiwa Norwegia, di mana sejarah berbisik di tengah keajaiban modern. Jelajahi museum kelas dunia seperti Museum Munch, rumah bagi "The Scream," atau Museum Kapal Viking yang memamerkan kapal panjang yang terawat. Berjalanlah di atap miring Gedung Opera untuk menikmati pemandangan panorama, atau dayunglah di fjord untuk sensasi adrenalin. Pecinta kuliner akan menikmati hidangan laut segar di pasar Mathallen, sementara pencari kebugaran dapat menikmati sauna yang mengapung di atas air. Suasana kota yang damai, tingkat kejahatan yang rendah, dan penekanan pada keseimbangan kerja-hidup membuatnya bebas stres, meskipun harga di sana cukup tinggi. Di musim dingin, cobalah ski lintas alam di hutan Nordmarka; musim panas menghadirkan festival matahari tengah malam. Oslo bukan hanya tempat persinggahan—ini adalah pengalaman mendalam dari kesejukan Nordik, sempurna untuk pecinta budaya, alam, dan penjelajah urban. Dengan akses yang mulus ke fjord dan pegunungan, Oslo memikat, meninggalkan pengunjung dengan keinginan untuk kembali.
Lihat teks asli