Masa lalu dan masa kini Mokpo bertemu di Museum Sejarah Modern Mokpo, sebuah ruang yang dengan gamblang menggambarkan perkembangan kota pelabuhan ini seabad yang lalu. ⏳🌊 Dari pembukaan Mokpo pada tahun 1897 hingga masa penjajahan Jepang dan perubahan pasca-pembebasan, museum ini menawarkan sekilas sejarah kota.
Museum Sejarah Modern terbagi menjadi Gedung 1 (bekas Konsulat Jepang) dan Gedung 2 (bekas Perusahaan Pengembangan Oriental). 🏯 Gedung 1 adalah bangunan bata merah bergaya Barat, replika konsulat yang dibangun oleh Jepang pada awal tahun 1900-an yang masih terawat. Tangga, jendela, dan bahkan setiap perabotnya mempertahankan suasana aslinya, membuat Anda merasa seperti kembali ke masa lalu. 📸🕰️
Museum ini dipenuhi dengan beragam pameran, termasuk peta, dokumen perdagangan, barang-barang rumah tangga, dan pakaian dari masa pembukaan Mokpo. 📜📦 Foto dan video yang menggambarkan perkembangan Mokpo sebagai kota pelabuhan sangatlah menarik. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk memahami identitas Mokpo, yang terbentuk di sekitar laut. 🌊⚓
Gedung 2 memanfaatkan bekas gedung Oriental Development Company, sebuah badan perampas tanah Jepang pada masa kolonial, untuk menggambarkan secara gamblang eksploitasi ekonomi dan struktur sosial pada masa itu. 🧭📚 Selain menggambarkan kepedihan sejarah dengan cara yang menyadarkan, gedung ini juga menawarkan sekilas pandang tentang ketangguhan orang-orang yang hidup di era tersebut.
Di luar, Anda akan menemukan Modern Culture Street, tempat Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati bangunan-bangunan tua, toko-toko suvenir, dan kafe. ☕🏮 Ambil foto di jalan, tempat dinding bata merah dan angin laut berpadu, dan Anda akan sepenuhnya merasakan pesona "Mokpo, kota di mana waktu berhenti." 💛📷
#kursusperjalanan #perjalanandomestik #mokpotravel
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar