Hari ke-3 Mengunjungi Minneapolis Institute of Art dan Gereja di Sekitarnya
Cuaca hari ini sangat cerah dengan sinar matahari yang menyinari sepanjang hari, jadi saya memutuskan untuk mengunjungi museum seni dan menjelajahi area sekitarnya. Di sepanjang jalan, terdapat banyak bangunan gereja yang khas di dekat museum, hampir ada satu setiap dua atau tiga blok.
Di seberang pintu samping museum terdapat sebuah taman. Taman ini terlihat tidak terlalu besar, tetapi sebenarnya cukup luas. Rumput menutupi hampir seluruh taman, dan pohon-pohon yang ditanam sangat tinggi dan megah. Meskipun tidak terlalu rapat, pohon-pohon yang rimbun ini memberikan banyak area teduh.
Di sisi lain museum, menghadap ke museum, terdapat rumah-rumah tunggal yang berdiri sendiri, masing-masing dengan gaya yang unik. Desain dan warna eksteriornya semuanya berbeda. Rasanya seperti potongan puzzle dari film dan permainan masa kecil—indah dan menawan. Hanya dengan berjalan-jalan dan mengambil foto secara santai, rasanya seperti menangkap serangkaian lukisan minyak yang indah.
Museum ini gratis untuk dikunjungi dan dengan hangat menyambut pengunjung serta penduduk lokal. Yang mengejutkan, lantai pertama museum menampilkan pameran kaligrafi dan lukisan Tiongkok, seni Buddha, giok, dan karya seni indah lainnya 😀
Lihat teks asli