#DapatkanDiskonTanpaKeberuntungan
🏡Wat Luang Khun Win adalah kuil kuno yang terbengkalai selama hampir 700 tahun setelah pengepungan Chiang Mai oleh Burma. Pada tahun 1954, Kruba Unruen Suphattho, seorang murid Kruba Chao Sriwichai, merestorasinya dan mengembalikan kejayaannya seperti sedia kala.
🙏Konon, Sang Buddha pernah mengunjungi daerah ini dan bertemu dengan dua orang Lawa, Khun Sab dan Khun Sa Mueng. Beliau meminta relik rambut untuk disembah dan membangun sebuah chedi di atas relik tersebut di atas bukit rendah, yang dikenal sebagai Phra That Mon Pia.
⛰Kuil ini terletak di tengah hutan, jauh dari pemukiman penduduk. Kuil ini memiliki beragam flora dan fauna, namun tetap asri. Tidak ada listrik atau air mengalir, hanya ditenagai oleh energi matahari. Akses ke kuil ini sulit, jadi disarankan untuk menggunakan kendaraan lokal.
🏕Wat Luang Khun Win adalah kuil indah dengan arsitektur bergaya Lanna, terletak di tengah hutan hijau yang sejuk dan rimbun. Kuil ini merupakan tempat tinggal bagi para biksu dan samanera, serta tempat bagi umat awam pria dan wanita untuk mempraktikkan Dhamma.
Sorotan dan daya tarik di dalam kuil meliputi:
🏠 Kapel kayunya menampung patung Buddha berdiri setinggi 9 meter dalam posisi meditasi berjalan. Ini adalah Buddha kayu terbesar di dunia yang dipahat dari pohon Champaka yang besar dan telah mati.
⛺ Kapel lainnya menampung Buddha Berbaring dalam posisi Parinirvana dan beberapa patung Buddha kayu berukir lainnya.
🛖 Berbagai gubuk dan paviliun biksu.
🧱 Tangga Naga yang anggun, bergaya seni Lanna.
🛕 Pagoda berisi relik rambut Sang Buddha.
♨️ Wat Luang Khun Win: Ban Khun Win, Kecamatan Mae Win, Distrik Mae Wang, Provinsi Chiang Mai.
🎯 Lokasi: https://maps.app.goo.gl/DNb4Q1sF2vanMcXc8
🕕 Jam Buka: 06.00 - 17.00
#ChiangMai #KunjungiChiangMai #ObjekWisataChiangMai
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar