#citypassguide #luangprabang #laos
Luang Prabang – Ringkasan Perjalanan
Luang Prabang adalah salah satu kota paling maju di Laos, dan berkat jalur kereta api Tiongkok yang melintasinya, kota ini menarik banyak wisatawan Tiongkok. Sebagai kota Warisan Dunia UNESCO dan tempat persinggahan utama untuk kapal lambat maupun kereta api Tiongkok-Laos, kota ini merupakan destinasi yang sangat populer di kalangan wisatawan. Saya pribadi menyukai kota ini. Ada beberapa air terjun, gua, dan desa untuk dijelajahi. Salah satu kegiatan paling ikonis di sini adalah upacara sedekah pagi bersama para biksu sekitar pukul 6 pagi.
Berikut beberapa tempat yang saya kunjungi:
Air Terjun Kuang Si
Anda dapat mengunjungi air terjun yang indah ini dengan mengikuti tur harian atau menyewa sepeda motor. Biaya masuknya 60.000 kip. Dengan tambahan 30.000 kip, Anda dapat mendaki ke titik pengamatan yang indah dan mendapatkan minuman ringan gratis. Di dekatnya, terdapat juga pusat penyelamatan beruang yang dapat Anda kunjungi. Dalam perjalanan menuju air terjun, terdapat peternakan kerbau tempat Anda dapat menikmati es krim yang terbuat dari susu kerbau.
Bukit Phousi
Tempat populer untuk menikmati matahari terbenam dengan biaya masuk 30.000 kip. Tempat ini ramai saat matahari terbenam, dan sayangnya, saya tidak dapat menikmati pemandangan yang jelas karena cuaca mendung.
Pusat Pengunjung UXO Lao
Sebuah museum kecil namun mengesankan tentang bom-bom yang belum meledak yang dijatuhkan selama Perang Vietnam. Laos disebut-sebut sebagai negara dengan tingkat bom tertinggi per kapita, dan upaya pembersihan masih berlangsung.
Pusat Seni dan Etnologi Tradisional
Museum ini menawarkan wawasan tentang beragam kelompok etnis di Laos. Biaya masuknya 35.000 kip.
Jungala Lounge Bar
Sebuah bar tepi danau yang bergaya dengan suasana yang nyaman. Saya telah berkunjung dua kali dan sangat menikmati waktu bersantai di sana.
Upacara Sedekah
Upacara sedekah pagi hari dimulai dengan persiapan sekitar pukul 05.30. Para biksu memulai perjalanan mereka sekitar pukul 6 pagi, dan upacara berakhir pukul 6.30–7.00 pagi. Pengunjung dapat berpartisipasi dengan hormat atau sekadar mengamati.
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar