Jika kita berbicara tentang kota yang kurang dikenal di wilayah Delta Sungai Yangtze, saya rasa Lishui Longquan adalah salah satunya. Saya baru-baru ini mengunjungi Lishui Longquan 🚶🏻. Saya menyusuri sungai di West Street, menikmati seni arsitektur kuno 🎨. Duduk di atas perahu dayung, mendengarkan desiran angin di telinga, saya menyadari kota kecil yang tenang ini begitu menawan 🍂
- Berbagi rute jalan kaki yang menenangkan 🚶: Jembatan Piyun ➡️ MOJ (Toko Menara Air) ➡️ West Street ➡️ Sungai Longquan ➡️ Perahu Dayung ➡️ Pulau Liucha
- Tentang mengambil foto 📷
1️⃣ Jembatan Piyun: Jembatan ini memiliki paviliun bergaya kuno di kedua sisinya, dengan jalan di tengahnya, sempurna untuk mengabadikan kesan jembatan yang memanjang. Atau, bingkai pemandangan melalui jendela jembatan.
2️⃣ Toko Menara Air MOJ: Ini juga merupakan tempat berfoto populer di rute ini. Menara air aslinya telah dialihfungsikan menjadi kedai kopi. Di lantai bawah, terdapat produk matcha, dan es krim serta latte-nya lezat.
3️⃣ Jalan Barat: Sebuah jalan yang dipenuhi bangunan-bangunan bergaya kuno. Ini adalah perhentian di rute kami. Restoran-restoran seperti Restoran Wucang Hidden Food, Toko Air Manis Sanliangfeng, Toko Buku Kota, dan Kuil Kuno Zhenxi semuanya terletak di sini. Bagi pecinta makanan pedas dapat mencoba masakan Hunan, dan untuk berfoto dengan gaya kuno, cobalah Museum Hanfu Huaxiangrong. Berbagai kios makanan berjejer di jalan pada malam hari.
4️⃣ Sungai Longquan: Berjalanlah di sepanjang Sungai Longquan dan susuri anak tangga batu yang membentuk jembatan, sambil menikmati air yang berkilauan.
5️⃣ Perahu Dayung: Tersedia perahu kayu dan perahu bunga. Naiki perahu kecil di sungai dan kagumi pemandangan di kedua tepinya. Perahu-perahu ditambatkan di sepanjang tepi sungai, tempat Anda dapat bersantai, mengobrol, dan minum teh.
6️⃣ Kawasan Pemandangan Liuchazhou: Di sini Anda akan menemukan bangunan kuno yang menakjubkan. Anda dapat menikmati pemandangan panorama dari balkon lantai tiga atau bersantai di dalam sambil menyalin kitab suci.
Lihat teks asli