Pagi-pagi sekali, kami tiba bersama beberapa teman di Kuil Xuanzhong, sebuah kuil berusia seribu tahun. Tak disangka, gerbangnya belum dibuka, dan beberapa biksu sedang menyapu lantai. Setelah bernegosiasi dengan para biksu, mereka tiba-tiba setuju untuk mengizinkan kami masuk, asalkan kami membersihkan kuil secara menyeluruh. Luar biasa! Sungguh patut dipuji!
Saat gerbang terbuka, embusan pesona kuno menyelimuti kami. Aula-aulanya tertata rapi, khidmat, dan elegan.
Sebagai tempat kelahiran Buddhisme Tanah Suci, alunan lantunan Buddha terngiang di sini, dipenuhi nuansa sakral. Dikelilingi pegunungan, suasananya tenang dan damai. Sembari membersihkan dan mengagumi pemandangan, kami merasa seolah-olah dapat menyentuh benang sejarah dan merasakan pesona unik kuil berusia seribu tahun ini.
Lihat teks asli