Kota Kuno Jianshui Lin’an (建水古城) pertama kali dibangun pada masa Dinasti Tang, sehingga telah berdiri selama lebih dari 1.200 tahun! Sekitar 220 km di selatan Kunming, kota kuno ini penuh pesona, dengan lebih dari 50 bangunan yang terawat indah, memadukan gaya Han dan etnis lokal.
Mendaki Menara Chaoyang (朝阳楼) merupakan daya tarik tersendiri—menara ini tampak sangat memukau di malam hari. Begitu Anda melangkah ke kota tua, Anda akan merasakan nuansa kota kuno yang menakjubkan, namun tetap dipenuhi perpaduan menarik antara toko-toko modern dan kios-kios makanan lezat di sekitarnya.
Ada banyak hal yang bisa dilihat di sini, seperti Kuil Konfusius Jianshui (建水文庙), Taman Keluarga Zhu (朱家花园), Bekas Kediaman Zhu De (朱德旧居陈列室), dan Museum Pendidikan Pencerahan Tiongkok Kuno (中国古代蒙学教育展馆). Kereta wisata kecil (建水古城小火车) di dekat Gerbang Selatan, dan ada juga Sumur Dabanjing (大板井) yang terkenal di dekat Gerbang Barat.
Saya senang menemukan kedai kopi lucu dengan dinding penuh buku—Anda bisa duduk santai, menyesap kopi, dan membaca berjam-jam. Perpaduan arsitektur lama dan suasana modern menjadikan tempat ini begitu nyaman sehingga Anda seperti lupa waktu. Salah satu temuan favorit saya di Kota Kuno Jianshui Lin’an (建水古城) adalah yang pertama kali dibangun pada masa Dinasti Tang, sehingga telah ada selama lebih dari 1.200 tahun! Sekitar 220 km di selatan Kunming, kota kuno ini penuh pesona, dengan lebih dari 50 bangunan yang terawat indah, memadukan gaya Han dan etnik lokal.
Mendaki Menara Chaoyang (朝阳楼) merupakan daya tarik tersendiri—menara ini tampak sangat memukau di malam hari. Begitu Anda melangkah ke kota tua, Anda akan merasakan nuansa kota kuno yang menakjubkan, namun tetap dipenuhi perpaduan menarik antara toko-toko modern dan kios-kios makanan lezat di sekitarnya.
Ada banyak hal yang bisa dilihat di sini, seperti Kuil Konfusius Jianshui (建水文庙), Taman Keluarga Zhu (朱家花园), Bekas Kediaman Zhu De (朱德旧居陈列室), dan Museum Pendidikan Pencerahan Tiongkok Kuno (中国古代蒙学教育展馆). Kereta wisata kecil (建水古城小火车) di dekat Gerbang Selatan, dan ada juga Sumur Dabanjing (大板井) yang terkenal di dekat Gerbang Barat.
Saya senang menemukan kedai kopi lucu dengan dinding penuh buku—Anda bisa duduk santai, menyesap kopi, dan membaca berjam-jam. Perpaduan arsitektur lama dan suasana modern menjadikan tempat ini begitu nyaman sehingga Anda seperti lupa waktu. Benar-benar salah satu temuan favorit saya di Jianshui! Dan tentu saja, Anda harus mencoba hidangan khas setempat, gulung nasi Jianshui (建水卷粉)—sangat lezat.
Meski sudah empat hari tiga malam, saya tetap belum berhasil melihat semuanya. Saya melewatkan Bekas Kediaman Zhu De dan Museum Pendidikan, jadi saya rasa itu alasan untuk kembali lagi! Jianshui! Dan tentu saja, Anda harus mencoba hidangan khas setempat, gulung nasi Jianshui (建水卷粉)—sangat lezat.
Meski sudah empat hari tiga malam, saya tetap belum berhasil melihat semuanya. Saya melewatkan Bekas Kediaman Zhu De dan Museum Pendidikan, jadi saya rasa itu alasan untuk kembali lagi!
Lihat teks asli