Setiap kali mengunjungi Danau Yiai, saya selalu takjub! "Bertemu Huangzhou, sejak saat itu, Su Dongpo" sekali lagi menyegarkan pemahaman saya tentang Huanggang! Di Danau Yiai, saya bertemu Su Dongpo, dan saat itu, saya benar-benar memahami makna melestarikan warisan budaya Hubei. Ungkapan "Bertemu Huangzhou, sejak saat itu, Su Dongpo" di haluan kapal, di permukaan danau, dan di tirai air, mewujudkan imajinasi yang tak terjangkau. Saya tak pernah memahaminya sebelumnya, tetapi setelah datang ke Huanggang, saya benar-benar mengerti: Mengapa hidup ini tak bahagia? Itu karena kita belum membaca Su Dongpo. Menaiki kapal pesiar bergaya Dinasti Song di sepanjang jalur cahaya dan bayangan sepanjang 4 kilometer, delapan adegan mengungkap tiga tahun kelahiran kembali Su Dongpo di Huangzhou—rangkaian lampu berbasis air menghadirkan kembali Dinasti Song, layar ilusi 5D menciptakan kembali semangat heroik Chibi, hutan bambu yang berkabut membangkitkan kejernihan "jas hujan jerami di tengah hujan," dan bulan purnama super terpantul di air. Cahaya dan bayangan yang puitis menyimpan rahasia warisan budaya berusia ribuan tahun. Dari warisan kebajikan "Kisah Paviliun Cinta Abadi" hingga pengalaman wisata budaya yang imersif, Huanggang menggunakan teknologi untuk membangkitkan sejarah, memungkinkan warisan budaya Hubei mengalir dan bersinar selama tur malam hari. Ini bukan hanya perjalanan melintasi waktu, tetapi juga praktik nyata "melanjutkan warisan budaya Hubei dan berusaha membangun titik tumpu"! Berjalan-jalanlah di Pasar Dongpo, rasakan hidangan lokal, dan rasakan getaran Su Shi melintasi ruang dan waktu. Malam-malam di Huangzhou patut dikunjungi!
Lihat teks asli