Danang, Vietnam | Balai Persekutuan Fujian di Kota Tua Hoi An: Kisah Indah Atap Porselen Bercat dan Pemujaan Mazu Artikel Perjalanan Di antara sekian banyak balai serikat di Kota Tua Hoi An, Balai Persekutuan Fujian (Balai Pertemuan Phúc Kiến) adalah yang paling megah dan memukau. Dibangun oleh para imigran Fujian awal di Hoi An, balai ini memiliki sejarah lebih dari 300 tahun. Balai ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi para ekspatriat, tetapi juga sebagai tempat penting untuk transmisi keyakinan dan budaya. Mendekati balai serikat, hal pertama yang menarik perhatian Anda adalah gerbangnya yang indah. Dindingnya yang berwarna merah terang, atap genteng hijau, dan ukiran porselen berwarna-warni yang rumit dengan jelas menggambarkan naga, burung phoenix, dan motif-motif keberuntungan tradisional. Melangkah melewati ambang pintu, dijaga oleh singa-singa batu, halaman dipenuhi aroma dupa, menciptakan suasana khidmat. Di tengah aula utama terdapat patung Mazu (Tian Hou, Ratu Surga), pelindung para pelaut. Dengan tatapan mata penuh belas kasih yang terarah ke bawah, ia menawarkan perlindungan yang penuh belas kasih, penghiburan spiritual bagi para pedagang dan nelayan yang pernah menyeberangi lautan dari Fujian. Aula ini juga memuja dewa-dewa seperti Guanyin dan Dewa Kekayaan, sementara ukiran kayu dan syair yang tergantung di kedua sisinya menjadi saksi keberlangsungan budaya Tionghoa di negeri asing.
諸文武
Da Nang, Vietnam | Kuil Gunung Emas di Kota Tua Hoi An: Kuil Buddha yang Tenang, Tempat Peristirahatan di Kota Bersejarah Di balik jalanan Kota Tua Hoi An yang ramai, terdapat sebuah tempat suci Buddha yang tenang: Kuil Gunung Emas (Chùa Kim Sơn). Tidak seramai pasar malam kota kuno, ataupun gemerlap lampu jalanan yang diterangi lentera, kuil ini menawarkan tempat peristirahatan yang tenang dengan suasananya yang unik dan alunan nyanyian Buddha yang samar di kejauhan. Kuil yang elegan ini, dengan atap genteng merah, pintu kayu berukir, dan tangga batu berlumut, memancarkan suasana tenang yang menyatu dengan waktu. Memasuki aula utama, udara dipenuhi dengan dupa yang melingkar, dan patung-patung Buddha yang penuh kasih dan damai menawarkan pengalaman yang menenangkan. Pohon-pohon tua yang menjulang tinggi dan sesekali suara lonceng dan genderang di halaman menciptakan kontras yang mencolok dengan hiruk pikuk pasar di kejauhan. Kuil Gunung Emas bukan hanya tempat bagi penduduk setempat untuk beribadah dan berdoa, tetapi juga melambangkan kepercayaan masyarakat Hoi An yang telah berusia berabad-abad. Bagi wisatawan, tempat ini menawarkan perspektif lain untuk memahami Hoi An: selain pemandangan malam yang indah dan adat istiadat yang eksotis, terdapat pula budaya spiritual yang introvert dan mendalam.
諸文武
Tentang kami
Metode pembayaran
Mitra kami
Hak cipta © 2025 Trip.com Travel Singapore Pte. Ltd. Semua hak dilindungi undang-undang
Operator situs: Trip.com Travel Singapore Pte. Ltd.
Operator situs: Trip.com Travel Singapore Pte. Ltd.










