[Linxia]
Terletak di hulu Sungai Kuning, terbentanglah negeri yang kaya akan budaya Islam—Linxia. Linxia bukan hanya pusat penting Jalur Sutra kuno, tetapi juga gudang beragam budaya. Ketika orang membayangkan Linxia, mereka sering mengaitkannya dengan masjid-masjid megah, Delapan Lorong dan Tiga Belas Lorong yang penuh warna, serta domba tarik tangan yang harum. Namun, pesona Linxia jauh melampaui itu. Hari ini, mari kita jelajahi negeri ajaib ini dan jelajahi objek wisata di sekitarnya yang kurang dikenal.
Tempat pertama yang akan Anda kunjungi adalah Kawasan Pemandangan Ngarai Dadun di Kabupaten Jishishan. Dengan pegunungan hijau yang rimbun dan airnya yang jernih bak cermin, tempat ini dikenal sebagai "Jiuzhaigou Kecil di Dataran Tinggi Loess." Saat menyusuri jalan setapak yang berliku semakin dalam ke ngarai, Anda akan menemukan kejutan demi kejutan: air terjun yang mengalir, pelangi yang sekilas terlihat, bunga dan tanaman eksotis yang bertebaran di hutan, serta kicauan burung yang merdu. Di sini, setiap tarikan napas adalah hembusan alam yang paling murni.
Selanjutnya, berkendaralah ke Songmingyan, hanya beberapa puluh kilometer dari Kota Linxia. Ini adalah taman hutan nasional, yang dinamai berdasarkan suara pohon pinus yang menyerupai derap kuda saat angin bertiup dan awan berkumpul. Berjalan di sepanjang jalan setapak hutan yang lebat, mendengarkan desiran angin yang lembut di antara dedaunan pinus, Anda akan menemukan ketenangan yang tak tertandingi. Sesampainya di puncak, Anda akan menatap hamparan puncak yang luas, berlapis-lapis, menyerupai lukisan pemandangan cipratan tinta di bawah sinar matahari.
Tentu saja, kunjungan ke Linxia tidak akan lengkap tanpa Danau Bingling yang misterius. Danau buatan ini, yang terletak di belakang Pembangkit Listrik Tenaga Air Liujiaxia, memiliki garis pantai yang berkelok-kelok sepanjang 53 kilometer. Ikuti tur perahu dan kagumi tebing-tebing curam serta beragam pulau di kedua sisinya. Tersembunyi di antara danau dan pegunungan, terdapat gua-gua Buddha kuno—Gua-gua Kuil Bingling. Gua-gua ini, yang melambangkan perubahan ribuan tahun, masih diam-diam menceritakan kisah masa lalu.
Akhirnya, izinkan saya membawa Anda ke permata tersembunyi di Kabupaten Otonomi Dongxiang—Taman Lahan Basah Wangji. Di sini, Anda akan menemukan rawa-rawa alang-alang yang luas, banyak kolam, dan kawanan burung yang bermigrasi. Saat matahari terbenam, seluruh lahan basah bermandikan cahaya keemasan, seolah memasuki dunia mimpi.
Melalui kunjungan ke objek wisata di sekitarnya yang jarang disebutkan ini, kita dapat melihat sisi Linxia yang lebih semarak. Setiap tempat menyimpan sejarah dan kisah uniknya sendiri, dan setiap lanskapnya dipenuhi vitalitas yang tak terbatas. Layaknya tanah Linxia, tempat ini menawarkan kekayaan sejarah dan keindahan alam. Saya harap artikel singkat ini memicu rasa ingin tahu Anda tentang dunia yang belum dikenal dan mendorong setiap penggemar perjalanan untuk menemukan lebih banyak kisah indah mereka sendiri. Lagipula, "pemandangan terbaik selalu ada di jalan."
Lihat teks asli