Terletak tinggi di atas Gyeongju, Gua Seokguram terasa seperti rahasia yang dibisikkan oleh pegunungan. Perjalanan menuju ke sana begitu tenang, kabut menyelimuti pohon-pohon pinus, dan kicauan burung bergema di hutan. Di dalamnya, Buddha granit memancarkan kekuatan yang tenang, tatapannya abadi dan lembut. Saya berdiri dalam keheningan, terpesona oleh simetri, keahlian, dan ketenangan yang ada. Tempat ini bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga sebuah tempat perlindungan. Udara terasa sakral, cahaya lembut dan penuh penghormatan. Pada saat itu, sejarah tidak terasa jauh; ia hidup, bernafas melalui batu. Seokguram tidak hanya mengesankan, tetapi juga menyentuh hati saya. Sebuah tempat di mana kedamaian tetap terasa lama setelah Anda pergi.
Lihat teks asli