🌟Dunhuang, panduan perjalanan fantastis melintasi ribuan tahun
Teman-teman, bisakah kalian membayangkan bertemu dengan mimpi yang melintasi ribuan tahun di tengah gurun yang sepi? Dunhuang, kota yang dikelilingi oleh gurun dan padang pasir ini, seperti mutiara yang jatuh di Jalur Sutra, memancarkan cahaya misterius dan memikat. Hari ini, izinkan saya membawa kalian masuk ke Dunhuang dan memulai perjalanan yang tak terlupakan✨
Persiapan Awal
● Dokumen: KTP, kartu pelajar (jangan lupa bawa jika ada diskon).
● Pakaian: Suhu di Dunhuang sangat berbeda antara siang dan malam, bahkan di musim panas, malam hari tetap perlu membawa jaket tipis. Selain itu, pakaian pelindung dari sinar matahari, topi, dan kacamata hitam juga wajib, karena sinar matahari di sini sangat “bersemangat”😎.
● Produk perawatan kulit: Iklim gurun sangat kering, jadi produk perawatan kulit dengan kelembapan tinggi dan lip balm sangat penting.
● Obat-obatan: Siapkan obat flu, obat pencernaan, obat penurun demam, dan obat umum lainnya untuk berjaga-jaga.
Rencana Perjalanan
Hari Pertama: Gua Mogao - Gunung Pasir Berdengung dan Mata Air Bulan Sabit
● Pagi: Gua Mogao
Gua Mogao adalah permata warisan budaya dunia! Pesan tiket lebih awal di “Situs Reservasi Kunjungan Gua Mogao” dan pilih sesi paling pagi. Setibanya di Gua Mogao, tonton dua film pengantar sejarah dan budaya Gua Mogao di pusat pameran digital, lalu naik shuttle bus menuju area gua. Ikuti pemandu melewati gua-gua satu per satu, nikmati lukisan dinding dan patung yang luar biasa indah, seolah bisa mendengar suara tukang ukir ribuan tahun lalu. Ingat, jangan gunakan flash saat memotret📸.
● Sore: Gunung Pasir Berdengung dan Mata Air Bulan Sabit
Sore hari menuju Gunung Pasir Berdengung dan Mata Air Bulan Sabit. Kalian bisa naik unta dulu, merasakan nikmatnya berjalan di gurun, dengan suara lonceng unta yang berdering, seolah kembali ke Jalur Sutra zaman kuno. Setelah itu, coba sandboarding, meluncur dari puncak bukit pasir, seru dan menyenangkan. Saat senja, naik ke bukit pasir, cari tempat yang bagus, dan tenang menunggu matahari terbenam. Ketika sinar matahari terakhir menyinari bukit pasir, Mata Air Bulan Sabit tampak seperti sabit bulan yang terpasang di sana, pemandangannya sangat memukau sampai membuat terpesona😍. Setelah melihat matahari terbenam, kalian juga bisa mencoba berkemah di gurun, berbaring di tenda, menatap langit penuh bintang, merasakan ketenangan dan misteri gurun.
Hari Kedua: Taman Geologi Nasional Yadan Dunhuang - Gerbang Yumen - Tembok Besar Han
● Pagi: Taman Geologi Nasional Yadan Dunhuang
Setelah sarapan, berangkat ke Taman Geologi Yadan. Tempat ini disebut “Kota Setan” karena saat angin kencang bertiup, terdengar suara seperti tangisan dan lolongan hantu. Naik bus wisata di taman, kunjungi tempat-tempat seperti Singa Emas Menyambut, Merak Berdiri Anggun, dan Armada Laut Barat. Berdiri di depan formasi Yadan yang unik, kalian akan terkagum-kagum dengan keajaiban alam, seolah berada di dunia luar angkasa🤩.
● Sore: Gerbang Yumen - Tembok Besar Han
Lanjutkan ke Gerbang Yumen dan Tembok Besar Han. “Seruling Qiang tak perlu menyalahkan pohon willow, angin musim semi tak melewati Gerbang Yumen,” berdiri di reruntuhan Gerbang Yumen sambil mengucapkan puisi kuno, seolah merasakan kesedihan dan keberanian zaman dulu. Meskipun Tembok Besar Han hanya tersisa beberapa reruntuhan, tetap bisa membayangkan kemegahan dan kekuatannya dulu. Tempat ini sangat bagus untuk foto, hasilnya seperti foto profesional📷.
Rekomendasi Kuliner
● Mie Kuning Daging Keledai: Ini adalah makanan khas Dunhuang, mie kuning kenyal dan lezat, dipadukan dengan daging keledai yang harum, rasanya luar biasa👍.
● Sup Mie Daging Kambing: Daging kambing segar dengan mie yang lembut, supnya segar dan lezat, setelah makan badan terasa hangat.
● Air Kulit Aprikot: Air kulit aprikot yang asam manis adalah minuman khas Dunhuang, menyegarkan dan membuka selera, wajib dicoba.
Saran Penginapan
Kalian bisa memilih menginap di pusat kota Dunhuang, yang mudah diakses dan banyak pilihan kuliner di sekitarnya. Jika ingin merasakan suasana gurun, bisa memilih penginapan dekat Gunung Pasir Berdengung atau basecamp berkemah di gurun.
Teman-teman, keindahan Dunhuang hanya bisa dirasakan dengan mengalaminya sendiri. Siapkan tas kalian dan mulailah perjalanan fantastis melintasi ribuan tahun ini! Jangan lupa bagikan cerita perjalanan kalian di kolom komentar ya😘.
Lihat teks asli