🌟 Mengapa musim gugur merupakan musim terbaik di Daocheng Yading?
✅ Warna-warna Eksplosif: Dedaunan mekonopsis, hutan merah dan kuning bermunculan, dan pemandangan pegunungan yang tertutup salju, pohon pinus keemasan, dan danau biru sungguh menakjubkan.
✅ Cuaca Stabil: Musim hujan berakhir, dengan peluang hari cerah 80% dan peluang dua kali lipat untuk mendapatkan sinar matahari keemasan.
✅ Maksimalkan Pengalaman Mendaki: Suhu sempurna (10-15°C di siang hari), meminimalkan penyakit ketinggian dan hipoksia.
📅 Waktu Terbaik untuk Berkunjung
▪️ Pertengahan September hingga Awal Oktober: Gradien kuning muda, pemandangan yang lebih sepi, dan pemandangan yang jernih.
▪️ Pertengahan Oktober hingga Akhir Oktober: Puncak musim keemasan, tetapi dengan lonjakan wisatawan.
🗺️ Rute Klasik 3 Hari
Hari ke-1: Kuil Chonggu → Danau Mutiara ▪️ Aklimatisasi diri dengan mudah dan abadikan foto pantulan Gunung Salju Xiannairi dan hutan cemara keemasan.
Hari ke-2: Peternakan Sapi Luolong → Danau Susu → Danau Lima Warna ▪️ Pendakian 7 jam (tersedia menunggang kuda sejauh 3 km) untuk melihat langsung pegunungan bersalju dan danau-danau berwarna-warni.
Hari ke-3: Gunung Echu yang Rahasia ▪️ Sebuah anjungan pengamatan terpencil yang menawarkan pemandangan panorama Lembah Sungai Daocheng.
📸 Spot Foto Fengshen
1️⃣ Danau Susu: Danau ini tampak berwarna biru Tiffany di bawah sinar matahari langsung pada siang hari
2️⃣ Padang Rumput Chonggu: Jalan papan, aliran sungai, dan pohon poplar keemasan menciptakan pengalaman sinematik
3️⃣ Jalur Pegunungan Echu: Nikmati lautan awan dan matahari terbit secara bersamaan
⚠️ Panduan Bertahan Hidup di Dataran Tinggi
▪️ Pakaian: Jaket anti angin + lapisan bulu domba + kacamata hitam (Sinar UV sangat kuat!)
▪️ Perlengkapan penting: 2 tabung oksigen + larutan glukosa + obat anti mabuk ketinggian
▪️ Larangan: Hindari lari atau melompat yang berat, dan jangan keramas di hari pertama
Lihat teks asli