🌄 1, Tanah Rahasia Danxia: kisah epik geologi Sungai Chishui
Danxia Chishui berpusat pada Batu Cahaya Buddha, "Mahkota Danxia di Dunia". Berjalanlah menyusuri Air Terjun Chishui di pagi hari, di mana tirai air megah dengan ketinggian 76 meter memantulkan pelangi di bawah sinar matahari, bak negeri dongeng. Hutan cemara Swallow Rock membawa Anda melintasi era Jura, sementara kompleks air terjun empat tingkat Four Holes menyembunyikan keindahan anggun "Xiaojiabiyu". Menelusuri Jalan Raya Wisata Lembah Sungai Chishui, "Jalan Keindahan yang Mabuk" sepanjang 160 kilometer menghubungkan ngarai, lautan bambu, dan kota kuno.
🏮 Kedua, kota berusia seribu tahun: kode humanistik yang diendapkan oleh waktu
Bangunan panggung berusia seribu tahun di kota kuno Bing'an menggantung di tebing Sungai Chishui. Jalan berbatu biru ini menyimpan jejak Tentara Merah yang melintasi Chishui. Foto-foto lama Aula Pameran Korps Tentara Merah menceritakan kisah masa perang. Aula Peringatan Sidu Chishui di kota kuno Tucheng menggunakan suara dan cahaya untuk merekonstruksi adegan pertempuran, dan pertunjukan langsung "Sidu Chishui Surprising Soldiers" akan membawa Anda ke medan perang berasap. Jalan kuno Yangliuwan di Kota Maotai dipenuhi aroma saus. Anda dapat mengunjungi Kota Budaya Anggur Nasional, berpartisipasi dalam pengalaman menyeduh anggur, bermalam di Riverside Hot Spring Hotel, dan menyaksikan lampu-lampu dari ribuan rumah yang memantulkan Chishui.
🍲 Ketiga, pesta lidah: kembang api cita rasa Guizhou utara
Tahu air merah dibuat dengan air pegunungan, dan disajikan dengan pasta kulit pedas yang dicelupkan ke dalam air untuk hidangan pembuka yang pedas; asparagus rebus dengan daging babi dan asparagus memadukan aroma hutan bambu. Asparagus sangat baik untuk menyerap sari daging. Di pagi hari, semangkuk pangsit babi air merah, dengan kulit lembut dan kenyal yang dibungkus tauge dan daging cincang, disajikan dengan minuman yang terbuat dari cuka air merah yang dijemur untuk menghilangkan dahaga. Nasi bambu di Kota Kuno Bing'an membawa aroma bambu, sementara es krim rasa saus di Kota Maotai merupakan perpaduan kreativitas dan tradisi.
🚶♀️ Empat, panduan jelajah: kiat praktis untuk mencerahkan perjalanan
✅ Musim terbaik: Semi dan gugur (Maret-Mei, September-November) Iklim yang menyenangkan, Danxia dan Laut Bambu yang berwarna-warni;
✅ Transportasi: Berkendara di sepanjang Jalan Raya Lembah Sungai Chishui untuk berhenti sesuka hati, atau naik kereta cepat ke Zunyi lalu pindah ke tempat wisata yang indah dengan kereta langsung. ✅ Rekomendasi akomodasi: Penginapan berstruktur panggung di Kota Kuno Bing'an terletak di tepi sungai, Jian'an Yalu Ancient B&B di tepi Sungai Chishui memadukan gua dan air terjun ke dalam desainnya, dan hotel pemandian air panas di Kota Maotai menawarkan suasana malam yang menenangkan.
✅ Pengalaman budaya: Pelajari teknik anyaman bambu di Kota Kuno Datong, saksikan proses pembuatan "Vinegar Moutai" kuno di Dried Vinegar Manor, dan arung jeram bambu di Laut Bambu Chishui adalah pilihan utama untuk menyegarkan diri.
✅ Perlindungan Ekologis: Daerah Aliran Sungai Chishui merupakan kawasan lindung sumber air kelas satu. Jangan memancing atau berenang di sungai. Pilihlah perahu karet yang ramah lingkungan saat arung jeram.
🌙 Kesimpulan
Keindahan Sungai Chishui terletak pada jalinan Danxia Chibi dengan bambu hijau dan ombak hijau, gema sejarah merah dan budaya yang beraroma saus. Di sini, Anda dapat merasakan keajaiban alam di bawah Batu Cahaya Buddha, menyentuh lipatan waktu di kota kuno Bing'an, dan menikmati cita rasa Guizhou utara yang paling autentik di tepi Sungai Chishui. Saat senja mewarnai lembah sungai dengan warna merah, mendengarkan suara serangga dan aliran air yang harmonis, puisi yang berasal dari Sungai Chishui ini pasti akan menjadi kenangan perjalanan Anda yang tak terlupakan.
Lihat teks asli