Tinggalkan keramaian selfie dan jelajahi Amsterdam yang sesungguhnya! Mulailah di Jordaan: tersesatlah di antara rumah-rumah kanal yang miring, mampir ke Café t’ Smalle (berdiri sejak 1669, masih menyajikan jenever seolah-olah besok adalah hari larangan alkohol). Cari rumah terkecil (Egelantiersgracht 52 – lebarnya hanya 2 meter, lebih murah daripada bantal hotel Anda). Masuk diam-diam ke halaman rahasia Begijnhof (tenang sejak 1346, shhh). Lanjutkan ke De Pijp untuk mengunjungi "pasar bio" Kamis pagi di Noordermarkt, di mana pria tua yang pemarah menjual keju sebesar roda gerobak. Akhiri di teras De Ysbreeker sambil menonton perahu lewat dan mendengar penduduk lokal berdebat tentang sepak bola. Tidak ada kincir angin, tidak ada tanda "I Amsterdam", 100% keunikan lokal. Anda telah melihat kota yang sesungguhnya; media sosial tidak akan pernah bisa. 😏
Lihat teks asli