Tidak ada exhaust fan di toilet, dan dua jendela menghadap koridor ke ruang samping; tidak ada AC, tapi ada pemanas lantai, tapi dinyalakan terbatas sekitar jam 4 sore untuk menyalakannya, dan otomatis mati di pagi hari (sekitar jam 6? Kurang yakin). Pemandangan rooftop Separuh ruangan bintang merupakan ruangan kaca tambahan, tingginya kurang dari 150 meter, dan mudah kena kepala; ada bathtub, tapi akhirnya tidak dipakai. Saya nyalakan air panasnya beberapa menit dan masih belum panas, jadi saya menyerah buang-buang air; beberapa fasilitas kamar mandi perlu digunakan Pemeliharaan (baskom tidak stabil dan kepala pancuran bocor). Pintunya sepasang pintu kayu tipis, letaknya di atas bukit , dengan kemiringan yang pendek untuk keluar masuk, tetapi relatif tenang. Gadis dan bibinya sopan dan membantu. Harganya kisaran 200. Kalau mau menginap disarankan pilih kamar biasa di lantai satu atau dua. Tidak perlu naik tangga besi putar ke lantai tiga. Gambar 1) Atap kaca Gambar 2) Anda dapat memotret Kuil Buddha Besar/Roda Doa di luar jendela Gambar 3) Dekorasi interior
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google