Orang pertama yang Anda temui ketika mengunjungi Belanda adalah staf hotel, jadi orang asing mungkin akan memperlakukan mereka dengan baik untuk memberikan kesan yang baik tentang negara tersebut, tetapi staf di sini adalah orang yang paling tidak ramah yang saya temui selama seminggu. Walaupun saya puas dengan fasilitas seperti lokasi selama saya menginap lama, tapi pelayanan pribadinya pasti kurang. Bahkan ketika Anda pergi ke konter lobi, pada dasarnya mereka bahkan tidak berpura-pura mengenal Anda karena mereka hanya mengobrol satu sama lain, dan mereka tidak pernah langsung menjawab satu permintaan pun, jadi saya harus menelepon mereka dua kali. Jika tidak, tidak berhasil, saya harus pergi ke lobi dan berbicara dengan mereka sebelum mereka mendengarkan.
(Saya minta dibersihkan kamar, tapi dilewati. Saya minta minimal penggantian handuk, tapi dilewati. Saya minta setrika, tapi dilewati, dll.!!)
Boleh saja buat yang datang terlambat di bandara dan ingin menginap sebentar, tapi tidak disarankan bagi yang menginap lebih dari 2 malam. Tekanan darah saya naik drastis. (Saya juga melihat supir shuttle berteriak pada orang lain untuk turun dari voucher karena waktunya berbeda. Saya juga tidak diberitahu bahwa saya memerlukan voucher untuk naik shuttle ketika saya check in di hotel, jadi saya berangkat selagi saya di sana untuk ngobrol dengan driver dan mengambil voucher. Dibuang, 6 menit sebelum waktu keberangkatan)
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google