Harapannya review ini bisa ditinjau & diproses demi peningkatan kualitas. Dari awal kedatangan, security sangat ramah, bergerak cepat, inisiatif & tanggap membantu. Semua staff hotel kecuali receptionist bekerja dengan ramah & cepat tanggap. Utk tamu yg membawa anak bayi seharusnya bisa diberikan kasur queen meskipun di saat peak season, karena ini harus menjadi prioritas demi kenyamanan. Ukuran kamar untuk harga sebesar ini seharusnya jangan terlalu kecil & sempit, jangan terlalu banyak tembok penghalang yg mempersempit ruangan, suasana semakin pengap, tidak ada jendela ke luar, dipan kasur banyak sobekan, kettle listrik tampilannya sangat usang, tidak ada tisu meja, jarak kamar ke kolam renang sangat jauh, petugas kolam renang tidak bersikap tegas terhadap pengunjung pria yang tetap memakai baju/kaos di kolam renang, aturan harus memakai baju renang seharusnya menjadi notice pada tampilan iklan agar tamu bisa paham sebelum berkunjung ke hotel, keluar masuk parkiran sangat ribet karena harus bolak balik urus ke receptionist, menu makanan sarapan pagi tidak ada yang enak, nasi putih kurang matang, nasi goreng kuning tidak ada rasanya, opor ayam asin, capcay sangat polos padahal biasanya capcay bisa dicampur bakso ayam dll, mie goreng tidak ada rasanya, harusnya ganti kerupuk orange dengan kerupuk udang, scramble egg harusnya ada rasa asin utk memberikan rasa gurih, semua buah rasanya asam & tidak segar, mie pada soto special belum matang, apple tea terlalu manis. Kesimpulan : Saya dan keluarga besar tidak akan merekomendasikan lagi hotel ini ke kerabat & kami tidak akan kembali ke hotel ini. Auto blacklist. Karena hotel Fave di kota lain seperti Jakarta, Jogja, Semarang, dll jauh lebih baik & selalu menjadi andalan hotel keluarga saya. Mohon pertimbangkan kembali pemberian nama Premier karena sesungguhnya tidak layak dibubuhkan pada nama hotel ini. Terima kasih sudah memperburuk moment liburan kami.