Ke kota Sukabumi menjadi acara rutin bulanan keluarga, menjenguk anak yang mondok silih berganti di salahsatu ponpes bermanhaj salaf di sana. Kunjungan ke hotel otomatis menjadi agenda rutin yang mengikutinya. Semisal menginap di anugrah hotel - telah tiga atau empat kali disamping hotel2 lainnya di Kota Sukabumi. Secara umum anugrah hotel baik, akan tetapi kali ini ada bbrp keluhan; di kamar 217 pintu kamar mandi sempat terkunci (tdk bisa dibuka dari luar)- sehingga harus menahan 'hajat' sampai petugas datang memperbaiki nya. Pancaran air dari shower tidak deras, air panas pun hanya terbatas - mandi belum selesai... kemudian airnya berubah dingin. Sedangkan di kamar 218 kamar mandinya BAU!