Ketika kami pertama kali tiba di hotel, meja depan mengabaikan kami dan meminta kami menunggu setengah jam untuk mendapatkan kamar.Setelah menunggu selama 20 menit, kami diberitahu bahwa akan cepat menunggu wanita pembersih menyelesaikan makanannya. . Mengingat waktu, kami putuskan untuk mengajak anak-anak bermain dulu lalu kembali lagi. Saat kami check in di malam hari, kami mengganti meja depan. Harga kamar lebih murah 100 lebih dari saat kami memesannya di pagi hari. Kami bilang tidak ada yang bisa kami lakukan, tapi sikapnya sangat baik dan pelayanannya perhatian. Ketiga wajah tersenyum ini murni untuk dia sendiri. Anak tersebut terbangun karena kepanasan di malam hari dan mematikan AC dari mode senyap menjadi dua pengaturan, tanpa disangka ia tidak pernah tidur lagi. Tadinya saya perpanjang masa menginap satu hari, tapi sudah tidak bisa tinggal di dalamnya lagi. Pagi harinya saya check out dan ganti front desk. Katanya sudah lapor ke atas dan masih belum ada jawaban. Malam paling dahsyat yang pernah ada.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google