
Pekanbaru punya pilihan transportasi yang cukup praktis untuk wisatawan. Angkot dan bus Trans Metro Pekanbaru melayani banyak rute penting, meski jadwalnya tidak selalu konsisten.
Untuk perjalanan singkat, taksi serta aplikasi seperti Gojek dan Grab adalah pilihan paling mudah dan nyaman. Beberapa area pusat kota, terutama di sekitar Jalan Sudirman, juga enak untuk jalan kaki. Bandara Sultan Syarif Kasim II sangat dekat dari pusat kota, jadi perjalanan dengan taksi atau ride-hailing biasanya cepat dan lancar. Lalu lintas di Pekanbaru umumnya tidak terlalu padat, meski bisa ramai di jam sibuk.
Secara keseluruhan, transportasi di Pekanbaru sederhana, mudah digunakan, dan cukup bisa diandalkan untuk menjelajahi kota.
✈️ Transfer Bandara Sultan Syarif Kasim II – Dengan Transportasi Kota Pekanbaru
Pekanbaru dilayani oleh Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU) yang lokasinya sangat dekat dengan pusat kota, sehingga perjalanan menuju hotel biasanya cepat dan mudah.
Untuk menuju pusat kota dari bandara, berikut pilihan transportasi yang tersedia:
🚕 Taksi Bandara adalah pilihan paling umum dan nyaman. Perjalanan ke pusat kota biasanya hanya 10–20 menit tergantung lokasi hotel.
📱 Aplikasi ride-hailing (Gojek & Grab) juga tersedia dan sering menjadi opsi paling praktis dengan tarif yang lebih terjangkau.
🚌 Bus Trans Metro Pekanbaru memiliki beberapa rute yang melewati area dekat bandara, meski Anda mungkin perlu transit atau berjalan sedikit ke halte terdekat.
Jika Anda ingin melanjutkan perjalanan ke kota lain di Indonesia, Bandara Sultan Syarif Kasim II juga melayani sejumlah penerbangan domestik populer seperti ke Jakarta, Medan, Batam, dan Bandung.
Transportasi Pekanbaru – Trans Metro Pekanbaru & Angkutan Lokal

Sistem transportasi bus di Pekanbaru (Riau) juga cukup berkembang, meskipun skala dan intensitasnya berbeda dengan kota besar seperti Jakarta.
🚌 Gambaran Umum Sistem Bus Lokal
- Moda utama: Trans Metro Pekanbaru (TMP), sistem bus perkotaan.
- Ada juga angkot (minivan) yang beroperasi di rute lokal kota.
- Rencana pengembangan ke sistem BRT (Bus Rapid Transit) sedang digagas oleh pemerintah kota.
📍 Kapan & Ke Mana Menggunakan Bus
- TMP melayani banyak koridor (rute) di dalam kota Pekanbaru.
- Untuk wisatawan atau pendatang, TMP cocok dipakai untuk menjangkau area pusat kota, bandara, dan beberapa zona penting kota.
- Angkot (minivan) berguna untuk rute lokal kecil, atau jika halte TMP tidak dekat.
💳 Cara Membayar & Naik Bus
Jenis Transportasi | Tarif | Cara Bayar | Catatan |
Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) | Rp 4.000 (umum) • Rp 3.000 (pelajar) | Tunai kepada petugas | Sistem pembayaran cash masih umum digunakan (Neliti, MileHacker) |
Angkot | Bervariasi tergantung rute | Tunai, bayar saat turun | Sistem “pay as you alight” atau bayar saat akan turun |
🕒 Jam Operasional & Frekuensi
Layanan | Jam Operasional | Frekuensi / Waktu Tunggu | Catatan |
Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) | 05:30 – 20:30 WIB | ± 5–10 menit | Berdasarkan laporan operasional (Neliti) |
Feeder TMP (“Oplet Pekan”) | 06:00 – 19:00 WIB | Tidak disebutkan spesifik | Masih tahap uji coba rute baru |
✅ Kelebihan & Siapa yang Cocok Menggunakannya
- Wisatawan hemat: Bus TMP relatif terjangkau.
- Penduduk lokal: TMP dan angkot adalah alat transportasi sehari-hari yang praktis jika kamu tinggal di Pekanbaru.
- Ramah lingkungan (potensial): Ada rencana peralihan ke bus listrik untuk TMP sebagai bagian modernisasi transportasi publik.
- Orang yang senang naik transportasi umum: Dengan koridor yang terus berkembang, bus bisa menjadi alternatif bagus untuk mobil pribadi.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
- Sistem BRT sejati dengan jalur khusus belum sepenuhnya terealisasi; pembangunan koridor BRT masih dalam perencanaan.
- Selama masa uji coba, layanan feeder bisa lebih terbatas (jumlah bus, frekuensi).
- Sistem pembayaran mungkin kurang modern dibanding sistem kardinal cashless di kota besar — persiapkan uang kecil untuk membayar saat naik.
Transportasi Pekanbaru – Taksi & Layanan Ride-Hailing

Jika Anda berkunjung ke Pekanbaru dan ingin transportasi yang nyaman, cepat, dan tanpa ribet—terutama saat cuaca panas atau membawa banyak barang—taksi dan aplikasi ride-hailing adalah pilihan yang paling praktis. Berikut ringkasan berdasarkan pengalaman umum wisatawan dan penduduk lokal di Pekanbaru:
🚖 Ketersediaan & Reputasi
🔹 Taksi konvensional tersedia di beberapa titik utama seperti bandara Sultan Syarif Kasim II, hotel, dan pusat perbelanjaan besar (SKA Mall, Living World). Armada taksi berargo ada, namun tidak sebanyak kota besar.
🔹 Blue Bird belum beroperasi secara resmi di Pekanbaru, sehingga pilihan taksi resmi lebih terbatas dan kualitasnya bisa beragam.
🔹 Ride-hailing seperti Grab dan Gojek jauh lebih dominan di Pekanbaru. Hampir semua warga lokal mengandalkan aplikasi ini untuk mobil dan motor. Tarifnya transparan, prosesnya mudah, dan kendaraan biasanya tersedia dengan cepat.
🔹 Taksi acak di pinggir jalan semakin jarang digunakan—lebih aman dan nyaman memakai aplikasi.
📱 Aplikasi Ride-Hailing Populer
Aplikasi | Cocok Untuk | Fitur Unggulan |
Grab | Wisatawan & pendatang | GrabCar/GrabBike, tarif pasti, pengemudi banyak, opsi GrabCar XL untuk barang |
Gojek | Pengguna lokal | GoRide cepat di tengah macet, GoCar, pembayaran fleksibel (tunai & e-wallet), banyak promo |
📲 Unduh dari App Store atau Google Play. Pastikan titik jemput jelas, terutama di area mal atau hotel yang memiliki banyak pintu.
🛬 Info Penjemputan di Bandara Pekanbaru
🔹 Grab & Gojek tersedia di Bandara Sultan Syarif Kasim II—biasanya pengemudi akan menunggu di area pick-up khusus di luar terminal.
🔹 Terkadang area pick-up bisa sedikit ramai saat jam sibuk, tapi prosesnya tetap mudah.
🔹 Tidak ada surcharge mahal seperti bandara besar, namun biaya parkir atau masuk area bandara bisa ditambahkan otomatis ke tarif aplikasi.
✈️ Jika ingin lebih nyaman, beberapa hotel dan penyedia travel juga menawarkan airport transfer dengan mobil pribadi.
✅ Cocok Untuk Jenis Traveler Ini
👨👩👧 Keluarga dengan anak kecil – lebih aman dan langsung sampai hotel
🎒 Solo traveler – hemat waktu dan bebas repot
🧳 Membawa banyak barang – GrabCar/GrabCar XL sangat membantu
🌙 Tiba malam hari – lebih aman daripada naik angkot atau menunggu bus TMP
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
❗ Beberapa taksi non-argo mungkin menawarkan tarif manual—lebih baik tetap gunakan aplikasi.
🕒 Layanan ride-hailing bisa sedikit slow response saat hujan deras atau jam pulang kantor (16.30–18.30).
🚫 Abaikan calo yang menawarkan “taksi pribadi” di bandara atau hotel—tarifnya biasanya jauh lebih mahal.
📍 Penjemputan di mal besar seperti Mall SKA atau Living World kadang butuh penyesuaian titik jemput karena banyak pintu masuk.
Transportasi Pekanbaru – Gojek

🛵 Transportasi yang Tersedia
🔹 Gojek dan Grab adalah layanan ojek motor utama di Pekanbaru—keduanya menyediakan GoRide dan GrabBike dengan tarif transparan.
🔹 Ojek pangkalan masih cukup banyak ditemui di area perumahan atau persimpangan besar, tetapi tarifnya tidak menggunakan argo dan biasanya lebih mahal daripada aplikasi.
🔹 Skuter listrik atau sepeda sewaan belum tersedia sebagai transportasi publik di Pekanbaru.
📍 Tempat Menemukannya
🚉 Di luar terminal bus kecil atau titik transportasi lokal
🏬 Di sekitar mal seperti Mall SKA, Living World, atau Mal Pekanbaru
📱 Atau cukup pesan lewat aplikasi—pengemudi biasanya tiba dalam 3–8 menit, tergantung area dan waktu
Tidak ada area penjemputan khusus. Cukup tandai lokasi di peta (pin location) dan tunggu di area yang mudah terlihat pengemudi.
📲 Cara Menggunakan Aplikasi Ride-Hailing
Langkah | Penjelasan |
Unduh Aplikasi | Instal Grab atau Gojek dari App Store / Google Play |
Daftar Akun | Gunakan nomor telepon aktif, tambahkan pembayaran (tunai atau e-wallet) |
Pesan Perjalanan | Pilih “Bike” / “Ride”, tentukan titik jemput & tujuan, lalu tekan Book |
Konfirmasi Pengemudi | Cocokkan plat nomor, motor, dan helm pengemudi |
Harga | Mulai sekitar Rp 10.000–15.000 untuk jarak pendek (0–3 km), lalu naik sesuai jarak |
🛡️ Tips Keamanan
✅ Pastikan pengemudi memberikan helm—jangan naik tanpa helm
✅ Pegang pegangan belakang atau jaket pengemudi untuk menjaga keseimbangan
👖 Gunakan celana panjang atau pakaian yang nyaman dari hembusan angin
🛑 Lalu lintas Pekanbaru umumnya lebih tenang dibanding Jakarta, tetapi tetap waspada di persimpangan ramai dan jalan dua arah
✅ Cocok Untuk
🔹 Menghindari macet di jalan utama seperti Jalan Sudirman, Soekarno-Hatta, atau Arifin Ahmad
🔹 Perjalanan singkat antar mal, hotel, dan pusat kuliner
🔹 Solo traveler, mahasiswa, atau pekerja yang ingin cepat & murah
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🌧️ Hujan deras cukup sering—driver bisa sulit ditemukan, dan perjalanan menjadi tidak nyaman
📈 Tarif dapat naik saat jam sibuk (07.00–09.00 & 16.30–18.30) atau saat hujan
💼 Tidak cocok untuk membawa koper besar, anak kecil, atau bagi yang kurang nyaman naik motor
Transportasi Pekanbaru – Becak Motor (Bentor)

(Sumber: halmaheranesia.com)
🚋 Apa Itu & Di Mana Menemukannya?
Bentor atau becak motor adalah bentuk modern dari becak tradisional yang digabung dengan sepeda motor. Suaranya khas, bentuknya unik, dan menjadi salah satu cara lokal untuk bergerak di jalan-jalan kecil kota.
Bagian depan adalah kursi penumpang (2 orang), sedangkan motor berada di belakang sebagai penggerak. Rasanya mirip naik bajaj, tapi versi Pekanbaru!
📍 Kamu bisa menemukan bentor di area seperti:
🏛️ Pasar Kodim & Pasar Bawah – pusat belanja oleh-oleh dan barang impor
🕌 Jalan Mesjid Raya & Kota Lama – area tua kota Pekanbaru
🍜 Pusat kuliner malam di Jalan Sudirman, Riau Street Food, atau area Arifin Ahmad
🏨 Sekitar hotel-hotel lama dan gang pemukiman
Bentor biasanya beroperasi di jalan kecil atau sedang—mereka tidak digunakan di jalan protokol besar seperti Soekarno–Hatta atau HR Soebrantas.
💰 Tarif & Cara Naik
🪙 Tarif: Mulai dari Rp10.000–25.000 untuk jarak pendek
💬 Harus tawar-menawar—bentor tidak menggunakan argo
🙋♂️ Kamu bisa mencegat bentor dari pinggir jalan, terutama di kawasan pasar atau kuliner
👉 Catatan: Warga lokal sering mendapat harga lebih rendah, jadi wisatawan biasanya dikenakan tarif sedikit lebih tinggi—anggap saja sebagai pengalaman khas Pekanbaru!
🎯 Kapan Bentor Layak Dicoba
🚦 Mau cepat menembus jalan sempit di area pasar? Bentor jago banget!
📷 Ingin foto unik dan aesthetic? Bentor punya vibe Pekanbaru tempo dulu
🧭 Menjelajahi Pasar Bawah atau pusat kuliner malam? Bentor adalah pilihan klasik dan praktis
Tapi, kendaraan ini tidak cocok untuk perjalanan jauh, jalan besar, atau membawa koper dan barang ukuran besar.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
💵 Selalu sepakati harga dulu sebelum naik
🪑 Tidak ada sabuk pengaman, dan kursi depan bisa bergoyang—pastikan barang bawaan aman
🌧️ Saat hujan deras, area penumpang depan bisa terkena cipratan dari samping
📦 Bentor tidak ideal untuk membawa barang banyak atau berat
✅ Cocok Untuk
✅ Traveler yang ingin mencoba pengalaman lokal
✅ Penyuka foto jalanan atau video travel aesthetic
✅ Wisatawan yang ingin eksplor pasar tradisional atau kuliner malam
❌ Tidak cocok untuk keluarga dengan anak kecil
❌ Tidak cocok untuk perjalanan jauh antar-kecamatan
📸 Catatan Budaya
🎶 Suara motor bentor punya irama khas—kadang kamu harus agak keras berbicara!
🏙️ Naik bentor membuatmu merasakan Pekanbaru yang klasik: lampu kedip warung kopi, aroma sate Padang, pedagang di pinggir jalan, dan kehidupan kota yang lebih santai dibanding Jakarta.
💨 Karena posisi duduk berada di depan motor, kamu merasakan langsung angin Pekanbaru, sensasi yang tidak ada di transportasi lain.
Transportasi di Pekanbaru – Berjalan Kaki

Berjalan kaki di Pekanbaru bisa terasa agak berbeda dibandingkan kota seperti Bandung atau Jogja. Pekanbaru adalah kota yang berkembang pesat dengan jalan-jalan besar, suhu yang panas, serta area yang cukup ramah kendaraan. Namun, di area tertentu, berjalan kaki tetap nyaman dan aman dilakukan.
🚶 Apakah Pekanbaru Nyaman untuk Jalan Kaki?
Sebagian—sangat bergantung pada areanya.
Secara umum, Pekanbaru belum sepenuhnya ramah pejalan kaki, tapi beberapa kawasan berikut cukup nyaman:
✔️ Area yang Nyaman untuk Jalan Kaki
- Jalan Sudirman (pusat kota) 🏙️
Trotoar cukup lebar dan rapi, cocok untuk jalan santai pagi atau sore. - Area di sekitar Mal Ciputra, Mal SKA, & Living World 🛍️
Trotoar rapi dan banyak tempat istirahat. - Taman Kota / Taman RTH Putri Kaca Mayang 🌳
Area hijau, aman, dan populer untuk olahraga. - Kawasan Mesjid Agung An-Nur 🕌
Lapangan luas, banyak area terbuka, dan nyaman untuk jalan santai.
🛣️ Trotoar, Penyeberangan, & Navigasi
🔹 Trotoar: Ada di jalan-jalan utama seperti Sudirman & Tuanku Tambusai, tapi di banyak area masih sempit atau tidak tersambung.
🔹 Zebra cross: Tersedia di persimpangan besar, namun kendaraan tidak selalu berhenti—lebih aman menyeberang di lampu merah.
🔹 Akses stroller/kursi roda: Belum merata; paling baik di area mal dan taman kota.
🗺️ Peta, Penunjuk Arah, & Keamanan
Kategori | Informasi |
Peta | Google Maps cukup akurat untuk navigasi pejalan kaki. |
Penunjuk Arah | Beberapa titik wisata memiliki penanda, tapi tidak merata di seluruh kota. |
Keamanan | Area Sudirman, An-Nur, dan sekitar mal aman untuk jalan kaki siang–sore. Malam hari, sebaiknya tetap di jalan besar yang terang. |
🌦️ Pertimbangan Cuaca
Pekanbaru terkenal panas dan lembap ☀️, terutama siang hari.
Musim hujan dapat disertai hujan deras singkat.
Tips:
- Hindari berjalan kaki antara 11.00–15.00 (panas terik).
- Bawa air minum & topi/kap.
- Cek cuaca sebelum keluar.
📸 Jalur Jalan Kaki Menarik atau Tersembunyi
Coba rute berikut:
- Jalan Sudirman (dari Tugu Zapin ke An-Nur): paling cocok sore hari
- Area sekitar An-Nur: spot foto, arsitektur cantik
- Taman Putri Kaca Mayang: banyak ruang terbuka hijau
- Seputaran Asia Heritage / kawasan mal SKA: rapi dan terawat
✅ Cocok Untuk Siapa
Tipe Traveler | Keterangan |
Solo Traveler | Mudah navigasi, aman di pusat kota |
Pasangan | Enak jalan sore di taman atau Sudirman |
Pemburu Foto | An-Nur, taman kota, mural lokal |
Penginap di Pusat Kota | Akses mudah ke trotoar besar |
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🚧 Trotoar tidak merata di banyak jalan kecil
🥵 Cuaca panas dapat membuat cepat lelah
🚨 Saat menyeberang, pastikan kendaraan benar-benar berhenti
🏗️ Pengerjaan jalan bisa mengganggu rute pejalan kaki
Transportasi Pekanbaru – Mobil Sewa

Berencana menyewa mobil di Pekanbaru? Mengemudi di kota ini umumnya lebih mudah dibanding Jakarta — lalu lintas tidak terlalu padat dan jalan kota cenderung lebar. Namun, tetap ada hal yang perlu diperhatikan, terutama jika kamu baru pertama kali berkendara di sana 🚘🛣️.
🚗 Kapan Sebaiknya Mengemudi Sendiri
Mengemudi di Pekanbaru cocok untuk sebagian besar wisatawan, terutama karena kondisi lalu lintas cukup bersahabat.
Sewa mobil sangat direkomendasikan jika:
🔹 Kamu bepergian bersama keluarga atau lansia 👨👩👧👦
🔹 Kamu ingin road trip ke luar kota seperti Bangkinang, Siak, Kampar, atau Rumbai 🏞️
🔹 Kamu ingin fleksibilitas penuh tanpa bergantung pada angkot atau ojek online
Untuk aktivitas dalam kota saja, menyewa mobil tetap nyaman karena jarak antar lokasi cenderung jauh dan cuaca panas.
📍 Tempat Sewa Mobil
Di Pekanbaru, penyedia mobil sewa cukup banyak, terutama:
🔹 Bandara Sultan Syarif Kasim II (PKU) — terdapat beberapa konter rental lokal
🔹 Hotel-hotel besar seperti Pangeran, Aryaduta, Grand Central
🔹 Simpang jalan utama seperti Sudirman, Arengka, dan Tuanku Tambusai
🔹 Platform online seperti Traveloka, Tiket.com, atau WhatsApp rental lokal (umum di Pekanbaru)
Penyedia rental umumnya menawarkan lepas kunci maupun dengan sopir.
📄 Persyaratan untuk Wisatawan
Topik | Detail |
✅ SIM | SIM A (WNI) atau International Driving Permit (IDP) + SIM negara asal |
🎂 Usia Minimum | 21–25 tahun, tergantung penyedia sewa |
🧳 Dokumen | KTP/paspor, deposit, dan nomor kontak aktif |
🛡️ Asuransi | Umumnya dasar; bisa tambah proteksi penuh tergantung penyedia |
💸 Perkiraan Biaya Sewa Mobil
Kategori | Kisaran Harga |
Tarif Harian | Rp 350.000 – Rp 700.000 (Avanza/Xenia), Rp 700.000 – Rp 1.000.000 (Innova) |
Deposit | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (melalui transfer/kartu) |
Kebijakan BBM | Full-to-full atau prabayar |
Tol & Parkir | Pekanbaru tidak banyak jalan tol; parkir umumnya Rp 3.000–5.000 |
Opsi Sopir | +Rp 150.000 – Rp 250.000 per hari |
Pekanbaru tidak memiliki jaringan tol dalam kota, sehingga biaya tol hampir tidak ada.
🛣️ Kondisi & Budaya Berkendara
🔹 Jalur mengemudi di kiri
🔹 Jalan kota relatif lebar dan terstruktur (Sudirman, Arengka, HR Subrantas)
🔹 Banyak bundaran besar seperti Simpang SKA & Simpang Mall Pekanbaru
🔹 Motor cukup banyak, tetapi lalu lintas tidak sepadat Jakarta
🔹 Google Maps akurat untuk navigasi dalam kota
🔹 Rambu sebagian besar berbahasa Indonesia, tapi simbolnya mudah dipahami
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🚧 Beberapa jalan kecil (gang) sempit & 1 arah
🥵 Cuaca panas dapat membuat mengemudi jarak jauh terasa melelahkan
🅿️ Area mal & kuliner populer bisa padat saat akhir pekan
💧 Jika road trip keluar kota (Kampar/Siak), perhatikan kondisi jalan yang bisa bergelombang atau sempit
❗ Tidak ada aturan ganjil-genap, jadi lebih fleksibel dibanding Jakarta
Cara Praktis Keliling Pekanbaru

Menjelajahi Pekanbaru itu nyaman dan sederhana. Kota ini tidak terlalu padat, jalan-jalannya lebar, dan pilihan transportasinya cukup beragam—mulai dari taksi online yang praktis, bus Trans Metro Pekanbaru, hingga becak motor yang masih bisa ditemui di beberapa area lama. Ritme kotanya lebih santai dibanding Jakarta, cocok bagi wisatawan yang ingin eksplorasi dengan tenang.
🧭 Rekomendasi Transportasi Sesuai Tipe Wisatawan
Tipe Wisatawan | Transportasi yang Disarankan |
🆕 Pengunjung Pertama Kali | Grab/Gojek + Taksi bandara + Mobil sewa dengan sopir |
👨👩👧 Keluarga | Taksi online + Mobil dengan sopir (lebih aman & nyaman) |
💸 Pelancong dengan Anggaran | TMP (Trans Metro Pekanbaru) + Ojek online |
🧳 Penjelajah Solo | Grab/Gojek + Ojek online + Berjalan kaki di area pusat kota |
🌙 Kedatangan Larut Malam | Taksi bandara atau GrabCar |
👉 Gabungkan sesuai kebutuhanmu — gunakan Grab/Gojek untuk perjalanan fleksibel dalam kota, TMP untuk rute ekonomis, mobil sewa bila ingin bepergian ke luar kota seperti Siak atau Kampar, dan jalan kaki untuk eksplorasi area seperti Sudirman, An-Nur, atau area pusat kuliner.
Pastikan kamu memiliki data seluler atau eSIM, terutama karena navigasi dan pemanggilan transportasi online sangat berguna di Pekanbaru (Google Maps, Grab, Gojek, TMP route info).
Siap menjelajahi kota Melayu di Riau ini? Lihat panduan lainnya:
✈️ [Transportasi Bandara Pekanbaru (PKU)]
🚗 [Sewa Mobil di Pekanbaru]
🏨 [Tempat Menginap di Pekanbaru]
📍 [Hal yang Bisa Dilakukan di Pekanbaru]
Selamat jalan—nikmati Pekanbaru yang hangat, bersih, dan ramah! 🌇🗺️
Hotel Terbaik di Pekanbaru
FAQs: Transportasi Pekanbaru
Apa moda transportasi paling umum di Pekanbaru?
Transportasi paling banyak digunakan adalah Grab/Gojek, taksi, bus TMP (Trans Metro Pekanbaru), dan ojek motor. Di beberapa area lama, kamu juga masih bisa menemukan becak motor.Apakah ada MRT atau KRL di Pekanbaru?
Tidak ada. Transportasi massal utama hanya bus TMP dan angkutan kota.Apakah Pekanbaru ramah untuk taksi online?
Ya. Grab dan Gojek beroperasi luas di seluruh kota, termasuk bandara, mal, hotel, dan area wisata.Bagaimana kualitas dan tarif taksi di Pekanbaru?
Taksi seperti Blue Bird dan Riau Taxi tersedia. Sebagian besar menggunakan argo. Tarif biasanya mulai dari sekitar Rp 7.000 – 8.000 (argo buka).Apakah aman berjalan kaki di Pekanbaru?
Cukup aman di siang hari, terutama di pusat kota seperti Jalan Sudirman, area An-Nur, dan sekitar mal. Namun trotoar belum merata di semua wilayah.




NO.1







