
Medan punya banyak pilihan transportasi yang memudahkan wisatawan untuk berkeliling. Angkutan kota (angkot) jadi pilihan murah dan khas, dengan rute luas ke berbagai area. Kalau ingin lebih nyaman, Anda bisa pakai ojek atau taksi online seperti Gojek dan Grab yang mudah dipesan lewat aplikasi.
Ada juga bus Trans Mebidang yang menghubungkan Medan dengan Binjai dan Deli Serdang dengan tarif terjangkau. Dari Bandara Kualanamu ke pusat kota, Anda bisa naik kereta bandara (Airport Railink Service) — cepat, bersih, dan hanya sekitar 30 menit perjalanan.
Bagi yang ingin lebih fleksibel, menyewa mobil harian juga bisa jadi pilihan, terutama kalau ingin ke luar kota seperti Berastagi atau Danau Toba. Secara keseluruhan, transportasi di Medan cukup praktis dan ramah untuk wisatawan.
✈️ Transfer Bandara Kualanamu – Dengan Kereta, Bus, atau Taksi

Medan dilayani oleh Bandara Internasional Kualanamu (KNO) yang berjarak sekitar 35 km dari pusat kota. Akses menuju downtown cukup mudah dengan beberapa pilihan transportasi berikut:
🚆 Kereta Bandara (Airport Railink Service)
Pilihan tercepat dan paling nyaman. Kereta berangkat langsung dari stasiun di bandara menuju Stasiun Medan. Waktu tempuh sekitar 30 menit, dengan tarif sekitar Rp100.000. Jadwal beroperasi dari pagi hingga malam, dengan frekuensi setiap 30–60 menit.
🚌 Bus Damri
Alternatif hemat dengan rute menuju Lapangan Merdeka dan beberapa titik di kota Medan. Waktu perjalanan sekitar 45–60 menit, tergantung lalu lintas. Tarifnya mulai Rp20.000–30.000.
🚕 Taksi atau Grab
Tersedia di area kedatangan terminal. Perjalanan ke pusat kota memakan waktu 45–60 menit, dengan tarif sekitar Rp150.000–250.000 tergantung kondisi lalu lintas dan tujuan akhir.
Bandara Kualanamu menjadi pintu masuk utama Sumatera Utara, melayani banyak penerbangan domestik dan internasional, termasuk dari Jakarta, Kuala Lumpur, dan Singapura.
Transportasi Medan — Kereta Bandara

(Sumber: ekonomi.bisnis.com)
Medan belum memiliki sistem metro seperti Jakarta, tetapi punya Kereta Bandara Kualanamu (Airport Railink Service) yang sangat efisien. Jalur ini menghubungkan Bandara Internasional Kualanamu (KNO) langsung ke Stasiun Medan di pusat kota. Cepat, bersih, dan modern. Keretanya full-AC, tempat duduknya nyaman, dan dilengkapi area bagasi besar. Cocok untuk Anda yang terbiasa dengan kenyamanan MRT Singapura.
📍 Stasiun Penting untuk Wisatawan
Walau jalurnya belum seluas MRT, kereta ini berhenti di dua stasiun utama yang dekat dengan banyak destinasi wisata:
- 🚉 Stasiun Bandara Kualanamu — pintu masuk utama wisatawan.
- 🏙️ Stasiun Medan (Lapangan Merdeka) — dekat area kuliner legendaris seperti Merdeka Walk, Sun Plaza 🛍️, dan kawasan heritage Kesawan 🏛️.
💳 Tiket dan Cara Pembayaran
Tiket & Cara Pembayaran | Keterangan |
Tempat Pembelian | Mesin tiket otomatis, loket di bandara/stasiun kota, atau aplikasi Railink |
Metode Pembayaran | Tunai, kartu debit/kredit, e-wallet (GoPay, OVO) |
Pembelian Online | Dapat dilakukan melalui aplikasi Railink — praktis untuk wisatawan |
Tips | Simpan bukti pembayaran atau kode QR agar mudah saat boarding |
🕒 Jam Operasional dan Frekuensi
Jam Operasional | Keterangan |
Jam Operasional | 05.00 – 22.30 |
Frekuensi Keberangkatan | Setiap 30–60 menit |
Waktu Tempuh | Sekitar 30 menit dari bandara ke pusat kota |
Keunggulan | Jauh lebih cepat dibanding mobil (bisa >1 jam saat macet) |
✅ Kelebihan dan Siapa yang Cocok Menggunakannya
Kereta Railink ini ideal untuk wisatawan solo, pebisnis, dan pelancong dengan jadwal padat. Stasiunnya bersih, aman, dan nyaman dengan area tunggu ber-AC. Suasananya mirip dengan MRT Jakarta, tetapi versi lebih ringkas dan fokus untuk perjalanan bandara. Tidak perlu khawatir soal bahasa — semua papan petunjuk dan pengumuman tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
⚠️ Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Hindari jam sibuk pagi (sekitar pukul 07.00–09.00) dan sore (17.00–19.00) karena bisa lebih ramai, terutama menjelang keberangkatan penerbangan besar. Pastikan juga Anda datang sedikit lebih awal — kereta berangkat tepat waktu! 🚄
Transportasi Medan — Bus & Shuttle

Gambaran Umum Sistem Bus di Medan
Medan punya dua jenis bus utama yang paling mudah digunakan wisatawan:
- Trans Mebidang → menghubungkan Medan, Binjai, dan Deli Serdang.
- Bus Damri → melayani rute bandara dan jalur utama di dalam kota.
Sebagian besar penumpangnya warga lokal, jadi naik bus di Medan bisa jadi pengalaman seru untuk merasakan kehidupan sehari-hari orang Medan.
📍 Kapan & Di Mana Sebaiknya Naik Bus
Gunakan bus jika Anda ingin:
- Bepergian hemat antar kota sekitar Medan.
- Melihat pemandangan lokal sepanjang jalan.
- Naik Damri dari Bandara Kualanamu ke Lapangan Merdeka, yang dekat area kuliner dan hotel.
Rute bus ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati suasana santai sambil melihat kehidupan lokal. 🚍
💳 Cara Membayar & Naik Bus
Cara Membayar & Naik Bus | Keterangan |
Metode Pembayaran | Tunai langsung kepada kondektur |
Tips Pembayaran | Bawa uang kecil karena jarang ada kembalian |
Cara Naik | Masuk dari pintu depan, lalu bayar di dalam bus |
Tarif | Rp5.000 – Rp15.000 (tergantung jarak) |
Sistem Tiket | Belum menggunakan sistem tap in/out seperti TransJakarta — sederhana dan mudah |
🕒 Jam Operasional & Frekuensi
Jam Operasional & Frekuensi | Keterangan |
Jam Operasional | 06.00 – 21.00 |
Waktu Tunggu | 15–30 menit saat jam sibuk |
Catatan Malam Hari | Frekuensi bus berkurang, jadi sebaiknya hindari bepergian terlalu malam |
✈️ Bus & Shuttle Bandara Kualanamu
- Layanan utama: Bus Damri Bandara
- Rute: Bandara Kualanamu → Lapangan Merdeka (pusat kota)
- Waktu tempuh: 45–60 menit tergantung lalu lintas
- Tarif: Rp20.000–30.000
- Tiket bisa dibeli di loket Damri area kedatangan bandara
- Cocok bagi yang tiba malam hari atau membawa koper besar, karena lebih fleksibel dibanding kereta bandara.
✅ Kelebihan & Siapa yang Cocok Menggunakannya
Bus di Medan cocok untuk:
- 🧳 Wisatawan hemat
- 🎒 Backpacker
- 🚶 Pelancong yang ingin melihat sisi lokal kota
Tarifnya murah dan suasananya otentik. Dibandingkan TransJakarta, sistemnya memang lebih sederhana, tapi tetap nyaman untuk perjalanan santai.
⚠️ Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jadwal bus tidak selalu pasti.
- Tanyakan ke kondektur atau penumpang lain jika rute membingungkan.
- Gunakan Google Maps untuk panduan arah (meski tidak semua rute tercantum lengkap).
- Hindari naik bus terlalu malam untuk kenyamanan dan keamanan.
Atau pesan transfer bandara pribadi lewat Trip.com kalau Anda ingin perjalanan yang lebih cepat dan tanpa repot. 🚐💨
Transportasi Medan — Taksi & Ride-Hailing

(Sumber: otomotifnet.gridoto.com)
🚖 Ketersediaan & Reputasi
Di Medan, taksi dan layanan ride-hailing seperti Grab dan Gojek sangat mudah ditemukan — baik di pusat kota maupun sekitar bandara.
Taksi konvensional masih beroperasi, terutama merek seperti Blue Bird dan Express, yang terkenal aman dan menggunakan argo resmi.
Namun, ride-hailing lewat aplikasi kini jauh lebih populer di kalangan wisatawan karena tarifnya transparan dan mudah dipesan tanpa perlu tawar-menawar.
Sebagian besar pengemudi ramah dan terbiasa melayani wisatawan luar kota, jadi Anda tak perlu khawatir soal keamanan atau bahasa.
📱 Aplikasi Ride-Hailing Populer
Dua aplikasi utama yang paling sering digunakan di Medan adalah:
- Grab 🚗 → pilihan utama untuk taksi, mobil pribadi, dan ojek online.
- Gojek 🛵 → populer untuk perjalanan jarak dekat dan layanan pengantaran makanan.
Kedua aplikasi bisa diunduh dari App Store atau Google Play, dan keduanya mendukung bahasa Inggris & Indonesia.
Kelebihan besar: Anda bisa melihat tarif pasti sebelum naik, membayar lewat tunai, kartu, atau e-wallet (GoPay, OVO, Dana), dan melacak posisi pengemudi secara real-time.
💸 Perkiraan Tarif & Cara Pembayaran
- 🚖 Pusat Kota – Bandara Kualanamu: Rp150.000–250.000 (±45–60 menit).
- 🚕 Pusat Kota – Sun Plaza / Merdeka Walk: Rp20.000–40.000.
- Semua taksi resmi menggunakan argo meter, sementara Grab/Gojek menampilkan harga tetap di aplikasi.
Bayar bisa tunai atau non-tunai, tergantung preferensi Anda.
Beberapa pengemudi mungkin meminta tambahan kecil untuk tol bandara, jadi pastikan sudah dikonfirmasi sebelumnya.
🛬 Taksi & Ride-Hailing dari Bandara Kualanamu
Setelah tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Anda bisa:
- Naik taksi resmi dari area taksi counter di terminal kedatangan.
- Atau, pesan Grab/Gojek di zona penjemputan khusus ride-hailing (biasanya ditandai jelas di aplikasi).
Perjalanan ke kota sekitar 45–60 menit, tergantung lalu lintas. Jika Anda tiba larut malam atau membawa banyak koper, opsi ini jauh lebih praktis daripada menunggu bus.
✅ Cocok untuk Jenis Wisatawan Ini
Layanan taksi dan ride-hailing di Medan cocok untuk:
- 👨👩👧 Keluarga dengan anak kecil.
- 🧓 Wisatawan lanjut usia.
- ✈️ Pelancong yang tiba malam hari.
- 💼 Traveler yang ingin privasi dan kenyamanan ekstra.
Sangat ideal jika Anda menginap di area yang belum terjangkau bus atau kereta.
⚠️ Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan
- Hindari taksi tanpa argo atau yang menolak pakai meteran (“argo rusak” adalah alasan umum).
- Jika menggunakan aplikasi, periksa plat nomor dan nama pengemudi sebelum naik.
- Saat hujan deras atau jam sibuk, permintaan Grab/Gojek bisa meningkat dan waktu tunggu lebih lama.
Transportasi Medan — Berjalan Kaki

Kalau Anda terbiasa jalan kaki di tempat yang tertib dan teduh, pengalaman berjalan di Medan akan terasa sedikit berbeda — lebih ramai, lebih spontan, tapi tetap penuh warna lokal yang menarik. Mari kita lihat bagaimana rasanya menjelajah kota ini dengan langkah Anda sendiri!
🚶 Apakah Medan Nyaman untuk Berjalan Kaki?
Secara umum, Medan bukan kota yang sepenuhnya ramah pejalan kaki, tapi di beberapa kawasan wisata utama Anda tetap bisa menikmati suasana kota dengan berjalan kaki.
Area seperti Kesawan (Kota Tua Medan), Jalan Balai Kota, dan sekitar Merdeka Walk cukup nyaman untuk dijelajahi. Semua tempat itu berdekatan, dan Anda bisa menemukan bangunan kolonial, kafe, hingga spot foto bersejarah dalam jarak yang mudah ditempuh.
🛣️ Trotoar, Penyeberangan, dan Navigasi
Trotoar di Medan bisa dibilang tidak selalu konsisten — beberapa jalan besar punya jalur pejalan kaki yang lebar, tapi di kawasan pasar atau jalan kecil sering terhalang pedagang.
Saat menyeberang, pengendara tidak selalu berhenti di zebra cross, jadi tetap waspada dan pastikan lalu lintas aman.
Medan juga punya beberapa jalan berbukit dan paving tidak rata, jadi kenakan alas kaki yang nyaman.
🗺️ Peta, Rambu, dan Keamanan
Peta, Rambu, & Keamanan | Keterangan |
Navigasi | Google Maps berfungsi dengan baik, terutama di pusat kota Medan |
Bahasa Rambu | Sebagian besar papan petunjuk berbahasa Indonesia |
Orientasi Kota | Landmark mudah dikenali, jadi arah mudah ditemukan |
Keamanan | Aman untuk berjalan sendiri di siang hari, namun hindari area sepi pada malam hari |
🌦️ Cuaca dan Kenyamanan
Medan punya iklim tropis lembap, dengan suhu sekitar 30°C hampir sepanjang tahun. Kalau Anda berencana banyak berjalan kaki, hindari jam 12.00–15.00 karena panas terik bisa cukup menyengat. Musim hujan (sekitar Oktober–Maret) juga membuat beberapa jalan licin dan becek — jadi payung lipat bisa jadi penyelamat.
👉 Cek juga panduan lengkap tentang cuaca di Medan.
📸 Rekomendasi Jalur Jalan Kaki yang Seru
Coba mulai dari Merdeka Walk menuju Tjong A Fie Mansion, lalu lanjut ke Jalan Ahmad Yani untuk melihat deretan bangunan peninggalan Belanda.
Di sore hari, Anda bisa jalan santai di sekitar Lapangan Benteng atau Jalan Semarang yang ramai dengan kuliner malam.
✅ Cocok untuk Siapa?
👣 Wisatawan solo yang suka eksplorasi spontan
💑 Pasangan yang ingin menikmati suasana kota tua
📸 Pecinta fotografi jalanan atau arsitektur kolonial
⚠️ Hal yang Perlu Diwaspadai
🚧 Beberapa jalan padat kendaraan tanpa trotoar yang jelas
🌞 Cuaca panas dan minim pepohonan di siang hari
🛍️ Pedagang kaki lima yang menutupi sebagian trotoar
Transportasi Medan — Becak Motor

(Sumber: lpmhayamwuruk.org)
Di Medan, ada satu kendaraan yang benar-benar ikonik — becak motor! 🚴♂️💨
Suara mesinnya yang khas, cara supirnya lincah menembus kemacetan, dan obrolan ringan sepanjang jalan membuat setiap perjalanan terasa autentik, seru, dan penuh warna lokal. Naik becak motor bukan sekadar transportasi, tapi juga pengalaman khas Medan yang sulit dilupakan.
🚋 Apa Itu & Di Mana Menemukannya
Becak motor Medan adalah sepeda motor yang disambungkan dengan gerobak di sampingnya — bukan di depan seperti bajaj Jakarta!
Anda bisa menemukan becak ini hampir di seluruh kota, terutama di area Kesawan, Pasar Petisah, Jalan Pemuda, dan sekitar Lapangan Merdeka.
Biasanya mereka mangkal di pinggir jalan atau dekat hotel-hotel kecil, siap menawarkan tumpangan dengan senyum ramah khas Medan.
💰 Biaya & Cara Naik
Biaya & Cara Naik | Keterangan |
Sistem Tarif | Tidak menggunakan argo — disarankan menawar harga sebelum naik |
Tarif Jarak Dekat | Sekitar Rp10.000–20.000 (tergantung jarak & kondisi lalu lintas) |
Tarif Jarak Menengah | Contoh: Lapangan Merdeka → Istana Maimun sekitar Rp25.000–30.000 |
Cara Naik | Hentikan becak di pinggir jalan atau minta bantuan resepsionis hotel untuk mencarikan becak terpercaya |
🎯 Kapan Layak Dicoba
Naik becak motor paling seru untuk perjalanan pendek di pusat kota, misalnya dari kafe ke spot wisata, atau sekadar menikmati suasana sore di Kesawan.
Kalau Anda ingin merasakan denyut kehidupan lokal, ini adalah cara terbaik — lebih santai daripada mobil, tapi tetap cepat menembus kemacetan. 🚦
⚠️ Hal yang Perlu Diwaspadai
🪙 Pastikan Anda sepakat harga di awal untuk menghindari salah paham.
🎒 Jaga tas dan barang berharga, terutama di jalan ramai.
🚫 Tidak disarankan untuk perjalanan jauh atau membawa koper besar, karena ruangnya sempit.
✅ Cocok untuk Siapa
👣 Wisatawan yang suka pengalaman lokal dan spontan
📸 Pecinta budaya yang ingin foto-foto unik
💬 Traveler yang ingin ngobrol santai dengan warga lokal
Tapi untuk keluarga dengan anak kecil atau bawaan berat, lebih baik naik taksi online atau mobil sewaan.
📸 Catatan Seru & Budaya
Naik becak motor di Medan bukan cuma soal transportasi — ini pengalaman penuh karakter! Dari suara knalpot yang khas, angin sore yang menyapa wajah, sampai sapaan ramah “Mau ke mana, Kak?”, semuanya terasa hidup. Bahkan banyak turis bilang, tidak sah ke Medan kalau belum naik becak motor! 😄
👉 Lihat juga panduan hal menarik yang bisa dilakukan di Medan untuk melengkapi petualangan Anda.
Transportasi Medan — Feri & Perahu

Meski tidak sepopuler kota seperti Bangkok atau Venice, Medan punya sisi unik transportasi air yang jarang diketahui banyak wisatawan. 🚤✨ Bagi Anda yang ingin melihat sisi lain Sumatra Utara, perjalanan lewat air bisa jadi cara menarik untuk menikmati pemandangan alam dan budaya lokal di sekitar Medan.
⛴️ Apa Saja Transportasi Air yang Tersedia
Transportasi air di Medan umumnya tidak berada di pusat kota, tapi di kawasan sekitar Danau Toba dan Sungai Deli.
- Feri Danau Toba (Ajibata–Tomok): Layanan feri utama yang menghubungkan Parapat di daratan dengan Pulau Samosir.
- Perahu Wisata di Parapat & Balige: Biasanya digunakan wisatawan untuk berkeliling danau sambil menikmati pemandangan.
- Boat Tradisional di Sungai Deli: Sekarang lebih jarang digunakan, tapi masih bisa ditemui di beberapa area pinggiran.
Sebagian besar layanan ini bersifat lokal dan privat, dijalankan oleh masyarakat sekitar atau operator wisata.
🗺️ Ke Mana Saja Rutenya
Rute | Keterangan |
Rute Utama | Ajibata – Tomok (Pulau Samosir) |
Waktu Tempuh Feri | Sekitar 30–45 menit |
Rute Tambahan | Perahu wisata ke Tuk Tuk, Ambarita, dan Balige |
Pemandangan | Dikelilingi gunung dan air biru Danau Toba yang memukau |
Dari Medan ke Parapat | Naik mobil sekitar 4–5 jam, lalu lanjut dengan feri ke Samosir |
💸 Tiket & Cara Naik
Harga tiket feri Ajibata–Tomok:
- Dewasa: sekitar Rp15.000–20.000
- Mobil pribadi: sekitar Rp120.000–150.000
Tiket bisa dibeli langsung di pelabuhan Ajibata atau dipesan melalui beberapa agen wisata lokal. Tidak perlu khawatir, banyak petugas yang bisa berbahasa Indonesia atau Inggris dasar.
Jika Anda naik perahu wisata, tarif biasanya bisa dinegosiasikan, tergantung rute dan durasi perjalanan.
🕒 Jadwal & Frekuensi
⏰ Feri Ajibata–Tomok beroperasi setiap 1 jam sekali, dari pukul 07.00–19.00.
Perahu wisata tidak punya jadwal tetap — Anda bisa menyewanya kapan saja di dermaga utama, terutama di pagi atau sore hari saat cuaca lebih nyaman.
🎯 Cocok untuk Siapa
🚤 Pecinta pemandangan & fotografi – karena panorama Danau Toba luar biasa indah, terutama saat matahari terbenam.
👨👩👧👦 Keluarga & pasangan – perjalanan dengan feri cukup nyaman dan tenang, cocok untuk bersantai.
🌿 Traveler yang suka budaya lokal – banyak perhentian di Pulau Samosir yang punya desa adat Batak menarik untuk dikunjungi.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🌊 Cuaca bisa berubah cepat, terutama di sore hari — jadi sebaiknya hindari perjalanan air menjelang malam.
🪜 Naik-turun perahu bisa sedikit sulit untuk lansia atau yang membawa koper besar.
☀️ Bawa topi & sunblock karena area dek kapal cukup terbuka.
Transportasi Medan — Ojek

(Sumber: tangselife.com)
Kalau Anda ingin cara tercepat keliling Medan tanpa terjebak macet, naik motor atau ojek online adalah jawabannya! Di kota besar seperti Medan, transportasi roda dua sudah jadi bagian penting dari keseharian warganya — efisien, murah, dan seru, terutama untuk perjalanan jarak pendek.
🛵 Apa yang Tersedia
Di Medan, ojek online seperti Gojek dan Grab adalah pilihan utama. Keduanya legal dan populer di kalangan lokal maupun wisatawan.
Selain ojek, Anda juga bisa menemukan penyewaan skuter listrik di area wisata seperti sekitar Lapangan Merdeka dan Mall Centre Point, walau jumlahnya masih terbatas.
📍 Di Mana Bisa Ditemukan
Anda bisa memesan ojek online di mana saja, termasuk:
- Di depan hotel, pusat perbelanjaan, atau stasiun kereta Medan 🚉
- Dekat tempat wisata seperti Istana Maimun atau Masjid Raya
- Di area kuliner seperti Jalan Semarang atau Kesawan Square
Cukup buka aplikasi Grab atau Gojek, pilih titik jemput dan tujuan, lalu pengemudi akan datang menjemput Anda.
📲 Cara Menggunakan
- Unduh aplikasi Grab atau Gojek dari App Store / Google Play.
- Masukkan lokasi penjemputan & tujuan.
- Pilih layanan “GrabBike” atau “GoRide”.
- Lihat tarifnya di layar (biasanya Rp10.000–25.000 untuk perjalanan dalam kota).
- Bayar via e-wallet (OVO, GoPay) atau tunai langsung ke pengemudi.
🛡️ Tips Keamanan
🪖 Pengemudi wajib menyediakan helm untuk penumpang — pastikan Anda memakainya dengan benar.
👖 Gunakan celana panjang dan sepatu tertutup untuk kenyamanan.
💬 Jangan ragu meminta pengemudi untuk melaju pelan jika Anda baru pertama kali naik ojek.
🚦 Lalu lintas Medan bisa padat dan spontan, jadi selalu pegang erat dan waspada saat berkendara.
✅ Cocok Untuk Siapa
🚶 Solo traveler & backpacker – cepat dan hemat!
🏙️ Traveler singkat – ideal untuk berpindah antar atraksi tanpa ribet.
🍜 Foodie explorer – gampang lompat dari satu spot kuliner ke lainnya.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🌧️ Hujan deras bisa membuat layanan sedikit terlambat.
💸 Harga bisa naik saat jam sibuk (07.00–09.00 & 17.00–19.00).
🧳 Tidak cocok untuk Anda yang membawa koper besar atau banyak barang.
Transportasi Medan — Sewa Mobil

Kalau Anda ingin menjelajahi Sumatra Utara dengan lebih bebas — terutama menuju Danau Toba, Berastagi, atau Parapat — menyewa mobil di Medan bisa jadi pilihan cerdas. 🚗✨ Namun, seperti banyak kota besar di Indonesia, lalu lintas Medan bisa padat dan sedikit menantang bagi wisatawan yang terbiasa dengan keteraturan jalan.
🚘 Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyewa Mobil
Menyetir sendiri cocok jika Anda:
- Berlibur bersama keluarga atau anak kecil 👨👩👧👦
- Ingin day trip ke luar kota seperti Berastagi, Samosir, atau Siantar
- Membawa banyak barang atau butuh fleksibilitas waktu
Namun, untuk perjalanan di dalam kota, lebih praktis menggunakan GrabCar atau taksi, karena lalu lintas sering padat dan tempat parkir terbatas. 🚦
📍 Tempat Menyewa Mobil
Anda bisa menemukan penyewaan mobil di:
- Bandara Kualanamu (KNO) – ada beberapa counter resmi seperti TRAC, Avis, dan Golden Bird.
- Pusat kota Medan – banyak agen lokal di sekitar Jalan Gatot Subroto dan Medan Polonia.
- Online booking – 👉 Coba bandingkan di Trip.com untuk menemukan tarif terbaik dan opsi mobil yang sesuai kebutuhan Anda.
Tersedia opsi dengan sopir atau self-drive, tergantung kenyamanan Anda.
📄 Syarat untuk Turis
Persyaratan untuk Wisatawan Asing | Keterangan |
Dokumen Mengemudi | SIM Internasional (IDP) dan SIM negara asal |
Identitas & Pembayaran | Paspor asli dan kartu kredit untuk deposit |
Usia Minimum | 21 tahun (beberapa agen mensyaratkan 23 tahun ke atas) |
🛣️ Kondisi Jalan & Budaya Mengemudi
🛻 Jalan di Medan cukup lebar di area utama, tapi di pinggiran sering sempit dan berlubang.
🚗 Pengemudi lokal kadang spontan — jadi butuh kewaspadaan ekstra, terutama di persimpangan.
📍 GPS dan Google Maps cukup akurat, tapi sinyal bisa lemah di daerah pegunungan menuju Danau Toba.
🇮🇩 Indonesia menggunakan sistem mengemudi di kiri, sama seperti Singapura.
Rambu jalan umumnya berbahasa Indonesia, tapi mudah dipahami dengan simbol internasional.
⚠️ Hal yang Perlu Diwaspadai
- Kemacetan parah di jam sibuk (07.00–09.00 dan 17.00–19.00).
- Parkir terbatas di area wisata seperti Merdeka Walk dan Istana Maimun.
- Jalan curam & berliku menuju daerah seperti Berastagi — pastikan mobil dalam kondisi prima.
✅ Cocok Untuk Siapa
🚙 Keluarga & pasangan yang ingin jelajah area luar kota.
🧳 Traveler bisnis dengan jadwal padat dan banyak pertemuan.
🌄 Petualang alam yang berencana road trip ke Danau Toba atau Bukit Lawang.
Menjelajahi Medan Lewat Transportasinya

Menjelajahi Medan bukan hanya soal destinasi, tapi juga soal menikmati perjalanannya. Dari hiruk pikuk angkot warna-warni hingga kenyamanan Grab dan bus Damri, setiap moda transportasi memberi warna tersendiri dalam pengalaman Anda di kota ini. Memang, lalu lintas Medan bisa padat terutama di jam sibuk, tapi di situlah serunya—Anda akan merasakan denyut kehidupan lokal yang autentik.
🎯 Cobalah gabungkan berbagai cara: naik becak motor untuk jarak dekat, Grab untuk efisiensi, dan mobil sewaan untuk eksplorasi ke Danau Toba atau Berastagi. Dengan eSIM dan koneksi data stabil, Anda bisa dengan mudah menggunakan aplikasi transportasi dan peta digital tanpa repot.
🔗 Siap melanjutkan perjalanan Anda? Lihat juga panduan [transfer bandara Medan], [sewa mobil di Medan], [tempat menginap terbaik di Medan], dan [aktivitas seru di Medan] di Trip.com untuk
Hotel Terbaik di Medan
Hal yang Dapat Dilakukan di Medan
FAQs: Transportasi Medan
Apa saja pilihan transportasi utama di Medan?
Di Medan, Anda bisa memilih antara angkot (angkutan kota), becak motor, bus Trans Metro Deli, taksi konvensional, hingga layanan online seperti Grab. Untuk jarak jauh, tersedia juga sewa mobil dan kereta api antarkota.Apakah Medan punya transportasi umum seperti MRT atau LRT?
Belum ada MRT atau LRT di Medan. Namun, Trans Metro Deli berfungsi sebagai bus rapid transit (BRT) dengan rute utama yang menghubungkan area penting seperti Amplas, Medan Mall, dan Lapangan Merdeka.Apakah aman naik becak motor di Medan?
Ya, relatif aman, terutama di area pusat kota. Pastikan Anda menyepakati tarif terlebih dahulu sebelum naik, karena tidak semua pengemudi menggunakan argo.Apakah ada aplikasi transportasi online di Medan?
Ada. Grab beroperasi secara luas di Medan, sementara Gojek belum tersedia secara penuh di semua area. GrabCar dan GrabBike menjadi pilihan populer di kalangan wisatawan.Bagaimana cara menuju dari Bandara Kualanamu ke pusat kota Medan?
Anda bisa naik Kereta Bandara Kualanamu (sekitar 30–40 menit ke Stasiun Medan), taksi bandara, atau Grab. Tarif kereta sekitar Rp 100.000, sementara taksi ke kota berkisar Rp 200.000–300.000 tergantung lokasi tujuan.



NO.1










