
Jakarta adalah kota besar yang padat dengan transportasi yang beragam. MRT dan KRL sudah modern dan menghubungkan berbagai area penting, termasuk bandara, stasiun kereta, dan pusat kota. Bus juga tersedia dengan tarif murah dan menjangkau banyak rute, meski sering ramai saat jam sibuk.
Untuk perjalanan singkat, taksi dan aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab sangat mudah digunakan. Jalanan di kawasan seperti Kota Tua dan Thamrin enak untuk jalan kaki, tapi lalu lintas bisa padat terutama saat jam sibuk. Bandara Soekarno-Hatta juga terhubung dengan kereta bandara yang membuat perjalanan ke pusat kota lebih cepat.
Secara keseluruhan, transportasi di Jakarta beragam, cukup praktis, dan bisa diandalkan untuk wisatawan, meski perlu sabar menghadapi kemacetan.
✈️ Transfer Bandara Soekarno-Hatta - Dengan Kereta Bandara
Jakarta dilayani oleh Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) yang terletak cukup jauh dari pusat kota, tapi masih mudah dijangkau dengan berbagai pilihan transportasi.
Untuk menuju pusat kota dari bandara, ada beberapa pilihan transportasi:
🚆 Kereta Bandara (Airport Rail Link) menghubungkan Soekarno-Hatta ke stasiun BNI City atau Manggarai, dengan waktu tempuh sekitar 45–60 menit tergantung tujuan.
🚌 Bus DAMRI tersedia dengan rute ke berbagai titik di Jakarta, termasuk Gambir, Blok M, dan Pulo Gadung, dengan tarif terjangkau.
🚕 Taksi atau aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab nyaman untuk perjalanan langsung ke hotel, biasanya memakan waktu 40–60 menit tergantung lalu lintas.
Jika Anda ingin melanjutkan perjalanan ke kota lain di Indonesia, bandara Soekarno-Hatta juga terhubung dengan penerbangan domestik ke berbagai kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Medan.
Transportasi Jakarta – MRT

🗺️ Gambaran Sistem

MRT Jakarta adalah jalur kereta bawah tanah modern pertama di kota ini, berjalan dari Utara ke Selatan antara pusat kota dan Jakarta Selatan.
🛤️ Nama Jalur: Jalur Utara–Selatan (Lebak Bulus – Bundaran HI)
🚉 Jumlah Stasiun: 13 stasiun
⏱️ Waktu Tempuh dari ujung ke ujung: Sekitar 30 menit
💳 Tarif: Mulai dari Rp 3.000 – Rp 14.000
📌 Stasiun Utama untuk Wisatawan
Bundaran HI 🏙️
Tepat di pusat kota, dekat Plaza Indonesia dan mal Grand Indonesia.
Dukuh Atas 🚆
Cocok untuk transfer ke Commuter Line (KRL) atau Kereta Bandara.
Blok M 🛍️
Tempat belanja, kuliner lokal, dan suasana malam yang ramai.
Senayan 🏟️
Dekat Stadion GBK, mal Senayan City, dan FX Sudirman.
Lebak Bulus Grab 🛫
Stasiun paling selatan. Tersedia fasilitas park & ride.
💳 Tiket, Kartu, dan Cara Bayar
Metode Pembayaran | Rincian |
Kartu E-money | Mandiri e-Money, BRI BRIZZI, BCA Flazz. Tap langsung di pintu masuk. |
Kartu Kontakless | Kartu kredit atau debit Visa/Mastercard. Pastikan mendukung pembayaran nirkontak. |
Pembayaran Mobile | Aplikasi JakLingko. Hubungkan akun dan scan QR code di pintu masuk. |
Tiket Sekali Jalan | Dibeli di loket atau mesin tiket. Berlaku untuk satu perjalanan; simpan tiket hingga keluar stasiun. |
🕒 Jam Operasional
Hari | Jam |
Senin–Jumat | 05:00 – 22:00 |
Akhir Pekan (Sabtu & Minggu) | 06:00 – 22:00 |
⏲️ Kereta beroperasi setiap 5–10 menit.
⚠️ Tips Penting
🚫 Hindari jam sibuk (07:00–09:00, 17:00–19:00) jika ingin perjalanan lebih tenang.
💳 Tap in dan tap out menggunakan kartu atau tiket.
🛗 Stasiun dilengkapi eskalator, lift, dan papan petunjuk yang jelas.
🧳 Bisa membawa bagasi kecil atau stroller—ramah keluarga
Transportasi Jakarta - LRT Jabodabek (KAI)

🗺️ Gambaran Sistem

Sistem LRT Jabodebek yang dioperasikan oleh KAI (perusahaan kereta api nasional Indonesia), menghubungkan Jakarta dengan wilayah pinggiran seperti Bekasi, Cibubur, dan Depok. LRT ini berjalan di jalur layang, sepenuhnya elektrik, dan menggunakan sistem tanpa sopir (driverless).
🛤️ Jalur:
Cibubur Line: Dukuh Atas ↔ Harjamukti
Bekasi Line: Dukuh Atas ↔ Jatimulya
Loop Line: (direncanakan di fase berikutnya)
🚉 Jumlah Stasiun: 18
⏱️ Waktu Tempuh: ~40–50 menit dari ujung ke ujung
💳 Tarif: Rp 5.000–20.000 tergantung jarak
📌 Stasiun Utama untuk Wisatawan
🚉 Dukuh Atas
HUB utama di Jakarta Pusat. Mudah untuk transfer ke MRT, KRL, dan Kereta Bandara. Dekat hotel dan mal seperti Grand Indonesia.
🚌 Cawang
Cocok untuk koneksi ke bus TransJakarta dan jalur kereta lain. Dekat jalan tol dan area perkantoran—berguna untuk pebisnis.
🎢 Harjamukti (Cibubur)
Stasiun akhir di Jakarta Timur. Dekat Trans Studio Mall Cibubur dan kawasan pinggiran yang tenang.
🏘️ Jatimulya (Bekasi)
Terbaik untuk yang menginap di Bekasi Timur. Kawasan tenang dan sebagian besar perumahan.
💳 Tiket, Kartu, dan Cara Bayar
Metode | Cara Menggunakan | Tempat Mendapatkan | Catatan |
Kartu E-money | Tap in/out di gate | Alfamart, Indomaret, atau beberapa stasiun | BCA Flazz, Mandiri e-Money, BRIZZI, dll |
JakLingko App (QR) | Scan QR code dari aplikasi di gate | Unduh di App Store / Google Play | Daftar dengan nomor Indonesia |
Visa / Mastercard | Tap kartu kontakless di gate tertentu | Gunakan kartu bank Anda | Pastikan mendukung pembayaran nirkontak |
❌ Tiket Kertas | ❌ Tidak tersedia | – | Hanya pembayaran digital/kartu yang diterima |
🕒 Jam Operasional
Setiap hari: 05:00 – 22:00
⏲️ Kereta beroperasi setiap 10 menit saat jam sibuk, 20 menit saat jam sepi
⚠️ Tips Penting
🚫 Hindari jam sibuk (06:30–09:00 & 16:30–19:00 pada hari kerja)
📱 Gunakan aplikasi JakLingko untuk cek rute dan tarif
🧳 Cocok untuk komuter yang tinggal di Bekasi atau Depok
🛗 Semua stasiun memiliki lift dan eskalator—ramah keluarga dan lansia
🌐 Wi-Fi tidak dijamin, bawa SIM/eSIM lokal untuk data
🧭 Apakah Berguna untuk Wisatawan?
LRT ini lebih berguna bagi yang tinggal di pinggiran seperti Bekasi, Cibubur, atau Depok, atau pebisnis yang menuju Jakarta dari daerah tersebut. Jika Anda menginap di pusat Jakarta, MRT atau TransJakarta mungkin lebih nyaman untuk berkeliling wisata sehari-hari.
Transportasi Jakarta - KRL Jabodetabek

💳 Gambaran Sistem

Jika kamu berencana menjelajahi Jakarta dan kota-kota sekitarnya seperti Bogor atau Depok, KRL Commuter Line adalah pilihan transportasi yang praktis dan terjangkau, terutama untuk wisatawan solo atau dengan anggaran menengah. Meskipun tidak semodern atau semulus MRT, jaringan ini mencakup area yang luas dan sangat membantu untuk berpindah antar kota.
🛤️ Jalur
Operator: KAI Commuter (anak perusahaan dari PT KAI, kereta nasional Indonesia)
Cakupan: Menghubungkan Jakarta dengan daerah sekitar seperti Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Serpong.
Jumlah Jalur: 7 jalur utama dengan kode warna (misalnya Jalur Merah, Kuning, Biru).
Kereta: Kereta komuter reguler tanpa layanan ekspres. Semua ber-AC dengan fasilitas dasar.
📍 Stasiun Penting untuk Wisatawan
🏛️ Jakarta Kota — Akses ke Kota Tua dan Museum Fatahillah.
🕌 Gambir / Juanda — Dekat Monas, Masjid Istiqlal, dan Katedral.
🔄 Manggarai — Pusat transfer utama; akan terhubung ke kereta bandara.
🌿 Bogor — Kota di ujung jalur dengan udara sejuk dan Kebun Raya Bogor.
🛍️ Tanah Abang — Surga belanja grosir yang sangat populer.
💳 Tiket, Kartu, dan Cara Bayar
Metode | Cara Menggunakan | Catatan |
KMT Card | Tap in/out di gate | Rp 30.000 (bisa dibeli & isi ulang di stasiun) |
Kartu E-money | Tap in/out di gate | Mendukung Flazz, BRIZZI, TapCash, e-Money |
Kartu Bank Kontakless | Tap di gate tertentu | Visa/Mastercard diterima di beberapa stasiun besar |
JakLingko QR | Scan QR di gate | Perlu nomor lokal & registrasi di aplikasi JakLingko |
🕒 Jam Operasional & Frekuensi
Info | Detail |
Kereta Pertama | Sekitar pukul 04:30 pagi |
Kereta Terakhir | Sekitar pukul 22:30 malam |
Frekuensi | Setiap 5–15 menit, tergantung waktu dan jalur |
✅ Kelebihan & Siapa yang Cocok Menggunakannya
💰 Sangat terjangkau: tarif mulai dari Rp 3.000–Rp 7.000
❄️ Semua kereta ber-AC (tidak ada Wi-Fi)
🧭 Cocok untuk wisatawan solo atau backpacker yang ingin ke Bogor atau Depok
💼 Populer di kalangan warga lokal untuk perjalanan harian
⚠️ Tips Penting
🚫 Hindari jam sibuk (07:00–09:00 & 17:00–19:00) karena kereta bisa sangat penuh.
📱 Gunakan aplikasi KRL Access untuk cek jadwal dan peron.
🧭 Sebagian besar papan petunjuk berbahasa Indonesia, namun di stasiun besar ada bahasa Inggris dasar.
👥 Tersedia gerbong khusus wanita di bagian depan dan belakang, ditandai dengan jelas.
Transportasi Jakarta - Bis TransJakarta

(Sumber: majalahlintas.com)
Sistem transportasi bus di Jakarta memang bisa terasa sedikit membingungkan di awal, tapi setelah terbiasa, naik bus bisa jadi cara hemat dan seru untuk menjelajahi kota. 🚍
🚌 Gambaran Umum Sistem Bus Lokal
Sistem bus utama di Jakarta disebut TransJakarta (TJ), dan ini adalah sistem BRT (bus rapid transit) terbesar di dunia.
🔹 Beroperasi di jalur khusus bus (mirip seperti MRT di atas tanah!) 🚏
🔹 Jangkauannya luas, mencakup seluruh area Jakarta hingga ke pinggiran seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.
🔹 Digunakan setiap hari oleh warga lokal, tapi juga cocok untuk wisatawan yang menginap di pusat kota.
📍 Kapan & Ke Mana Menggunakan Bus
Gunakan TransJakarta untuk menuju area yang tidak terjangkau MRT atau LRT, seperti:
- Ancol Dreamland — taman hiburan, pantai, dan akuarium 🎢
- Kota Tua — museum dan bangunan kolonial 🎨
- Blok M — pusat belanja, kafe, dan suasana malam.
Sangat cocok juga untuk tur hemat di sepanjang jalan Sudirman–Thamrin, jantung bisnis Jakarta.
💳 Cara Membayar & Naik Bus
Metode | Cara Menggunakan | Catatan |
Kartu E-money | Tap di gerbang masuk dan di halte bus | Gunakan Flazz, e-Money, BRIZZI, dll |
❌ Tunai | ❌ Tidak diterima | Harus menggunakan kartu; beli di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart |
🕒 Jam Operasional & Frekuensi
Info | Detail |
Hari Kerja | 05:00 – 22:00 (beberapa rute hingga tengah malam) |
Jam Sibuk | Setiap 5–10 menit |
Jam Sepi / Malam | Setiap 15–30 menit |
Catatan | Bisa terjadi keterlambatan saat hujan lebat atau kemacetan di luar jalur BRT |
🧳 Cocok untuk:
Wisatawan yang datang malam hari
- Keluarga dengan anak atau banyak barang
- Penginapan yang jauh dari stasiun MRT/LRT
✅ Kelebihan & Siapa yang Cocok Menggunakannya
💰 Wisatawan hemat: tarif mulai Rp 3.500
🌆 Penjelajah kota: bisa melihat kehidupan lokal dan area tersembunyi
⚡ Ramah lingkungan: banyak bus TransJakarta sudah menggunakan tenaga listrik
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
⏳ Bus bisa terlambat saat macet atau hujan deras, terutama di luar jalur BRT.
🈲 Sebagian besar papan petunjuk berbahasa Indonesia, tapi Google Maps cukup akurat.
🔄 Beberapa rute dan transfer bisa membingungkan—jangan ragu bertanya ke petugas atau gunakan aplikasi TransJakarta.
Transportasi Jakarta - Taksi & Layanan Ride-Hailing

(Sumber: majalahlintas.com)
Jika kamu berkunjung ke Jakarta dan lebih menyukai kenyamanan transportasi pribadi (terutama saat cuaca tidak menentu atau bepergian dengan anak-anak), taksi dan aplikasi ride-hailing adalah pilihan terbaikmu. Berikut pengalaman yang saya dapatkan selama perjalanan saya di Jakarta:
🚖 Ketersediaan & Reputasi
🔹 Taksi sangat mudah ditemukan di mal, hotel, dan bandara. Merek yang paling terpercaya adalah Blue Bird, dikenal karena kejujurannya, argo yang berfungsi dengan baik, dan sopir yang profesional. Hindari taksi acak di jalan karena kualitasnya bisa tidak konsisten.
🔹 Aplikasi ride-hailing seperti Grab dan Gojek jauh lebih populer di kalangan warga lokal dan wisatawan. Kamu bisa mendapatkan tarif pasti di awal, memilih jenis kendaraan (mobil, motor, atau van XL), dan tidak perlu tawar-menawar.
🔹 Kebanyakan orang lokal sekarang lebih memilih aplikasi ride-hailing karena lebih transparan dan praktis.
📱 Aplikasi Ride-Hailing Populer
Aplikasi | Cocok Untuk | Fitur Unggulan |
Grab | Paling sering digunakan wisatawan | Layanan mobil/motor, tarif pasti, chat dalam bahasa Inggris, promo menarik |
Gojek | Cepat & fleksibel untuk pengguna lokal | Ojek motor, mobil, pesan makanan, bisa bayar tunai atau e-wallet |
📲 Unduh melalui App Store atau Google Play. Pastikan titik penjemputanmu jelas—kadang lokasi pin bisa meleset, terutama di area mal atau hotel.
🛬 Info Penjemputan di Bandara
🔹 Area taksi resmi (Blue Bird, Express) tersedia tepat di luar semua terminal—ikuti petunjuk arah di bandara.
🔹 Area penjemputan ride-hailing (Grab/Gojek) berada di Terminal 2 & 3, biasanya hanya perlu berjalan kaki sebentar dari area kedatangan.
🔹 Akan ada biaya tambahan bandara sekitar Rp 15.000 untuk penjemputan dengan aplikasi ride-hailing.
✅ Cocok Untuk Jenis Traveler Ini
👨👩👧 Keluarga dengan anak kecil: Lebih aman dan nyaman dibanding bus
🎒 Solo traveler atau kunjungan pertama: Tidak perlu stres tawar-menawar
🧳 Membawa banyak barang: GrabCar XL bisa menampung koper besar
🌙 Tiba malam hari: Lebih aman dibanding transportasi umum setelah jam 10 malam
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
❗ Waspadai sopir taksi yang bilang argonya rusak—selalu pilih Blue Bird atau gunakan Grab.
🕒 Aplikasi ride-hailing bisa mengalami keterlambatan saat hujan deras atau jam sibuk (07.00–09.00 & 17.00–19.00).
🚫 Abaikan calo yang menawarkan jasa di bandara atau mal—biasanya mereka memasang tarif yang jauh lebih mahal.
Transportasi Jakarta - Gojek

🛵 Transportasi yang Tersedia
🔹 Gojek dan Grab mendominasi layanan ojek motor di Jakarta—keduanya menawarkan layanan “GoRide” dan “GrabBike” melalui aplikasi.
🔹 Ojek pangkalan (ojek tradisional yang mangkal di pinggir jalan) masih ada, tapi biasanya tarifnya lebih mahal dan tidak menggunakan argo atau aplikasi.
🔹 Skuter listrik dan sepeda sewaan masih jarang dan belum banyak digunakan di area utama Jakarta.
📍 Tempat Menemukannya
🚉 Di luar stasiun kereta, MRT, atau LRT
🏬 Di depan pintu masuk mal atau persimpangan ramai
📱 Atau cukup pesan lewat aplikasi dari mana saja—biasanya pengemudi datang dalam 2–5 menit
Tidak ada area penjemputan tetap. Cukup tandai lokasi di peta (pin location) dan tunggu di sekitar titik tersebut!
📲 Cara Menggunakan Aplikasi Ride-Hailing
Langkah | Penjelasan |
Unduh Aplikasi | Instal Grab atau Gojek dari App Store / Google Play |
Daftar Akun | Gunakan nomor telepon aktif dan tambahkan metode pembayaran (kartu atau tunai) |
Pesan Perjalanan | Pilih “Bike” atau “Ride”, tentukan titik jemput & tujuan, lalu tekan Book |
Konfirmasi Pengemudi | Periksa plat nomor dan warna helm saat pengemudi tiba |
Harga | Mulai dari Rp 10.000–20.000 untuk jarak pendek; tarif menyesuaikan jarak berikutnya |
🛡️ Tips Keamanan
✅ Semua pengemudi resmi menyediakan helm—jangan naik tanpa helm!
✅ Pegang pegangan belakang motor atau jaket pengemudi untuk menjaga keseimbangan
👖 Gunakan celana panjang atau rok panjang agar lebih nyaman dari angin
🛑 Lalu lintas di Jakarta bisa cukup padat—siap-siap dengan belokan cepat dan jalan yang bergelombang
✅ Cocok Untuk
🔹 Menghindari macet saat jam sibuk
🔹 Perjalanan singkat antar tempat wisata
🔹 Solo traveler atau komuter tanpa banyak barang
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🌧️ Tidak ideal saat hujan—bawa jas hujan atau ganti ke GrabCar
📈 Tarif bisa naik saat jam sibuk atau hujan
💼 Tidak cocok untuk yang membawa banyak barang, anak kecil, atau yang belum terbiasa naik motor
Transportasi Jakarta - Bajaj

(Sumber: fototempo.co)
🚋 Apa Itu & Di Mana Menemukannya?
Bajaj adalah versi Jakarta dari tuk-tuk—kecil, berisik, tapi penuh pesona khas kota tua. Sekarang, banyak bajaj modern yang sudah menggunakan bahan bakar gas (lebih ramah lingkungan!), meski kamu masih bisa menemukan bajaj tradisional yang berasap pelan di jalan-jalan kecil.
📍 Kamu bisa menemukan bajaj di area seperti:
🏛️ Kota Tua (Old Town)
🥡 Glodok (Chinatown)
🛍️ Pasar Baru dan Tanah Abang, serta lingkungan lama lainnya
💰 Tarif & Cara Naik
🪙 Tarif: Mulai dari sekitar Rp10.000–30.000 untuk jarak pendek
💬 Harus tawar-menawar—tidak ada argo, jadi sepakat dulu soal harga sebelum naik
🙋♂️ Kamu bisa menghentikan bajaj di pinggir jalan, atau minta bantuan petugas keamanan/hotel untuk menemukan pengemudi yang terpercaya
👉 Warga lokal biasanya membayar lebih murah, jadi wisatawan mungkin akan dikenakan tarif sedikit lebih tinggi—anggap saja bagian dari pengalaman serunya!
🎯 Kapan Bajaj Layak Dicoba
🚦 Terjebak macet? Bajaj bisa menyelinap di antara jalan sempit seperti ajaib
📷 Ingin foto seru? Ini kendaraan yang ikonik banget!
🧭 Menjelajahi Kota Tua atau Glodok? Bajaj pas banget untuk perjalanan singkat
Namun, tidak disarankan untuk perjalanan jauh atau jika kamu membawa koper besar—lebih cocok untuk perjalanan spontan dan ringan.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
💵 Selalu sepakati harga sebelum naik. Beberapa pengemudi bisa menaikkan harga, terutama di area wisata
🪑 Tidak ada sabuk pengaman, dan jalannya bisa agak bergelombang—pastikan kamu memegang tas dengan baik
🚫 Hindari naik bajaj saat hujan deras, karena air bisa terciprat dari sisi terbuka
✅ Cocok Untuk
✅ Petualang solo atau pasangan yang ingin mencoba hal baru
✅ Pecinta budaya yang ingin merasakan sisi lokal Jakarta
❌ Kurang cocok untuk keluarga dengan anak kecil atau yang membawa banyak barang
📸 Catatan Budaya & Nilai Seru
🎶 Suara mesin bajaj adalah bagian dari pesonanya—jangan kaget kalau kamu harus berteriak sedikit untuk berbicara!
🏙️ Naik bajaj memberimu potongan kehidupan jalanan Jakarta: aroma sate bakar, pemandangan warung kecil, dan hiruk-pikuk kota yang hidup setiap detik.
Transportasi di Jakarta - Berjalan Kaki

(Sumber: kompas.id)
If kamu terbiasa jalan kaki di kota seperti Bandung atau Jogja, berjalan di Jakarta mungkin terasa sedikit berbeda—tapi tetap bisa dilakukan, terutama di area yang tertata baik. Jakarta adalah kota dengan banyak kontras: ada bagian yang enak untuk jalan santai, tapi ada juga yang lebih nyaman dijelajahi dengan mobil atau MRT. Namun kalau kamu pilih area yang tepat, menikmati Jakarta sambil berjalan kaki bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.
🚶 Apakah Jakarta Nyaman untuk Jalan Kaki?
Sebagian—tergantung areanya.
Secara umum Jakarta belum sepenuhnya ramah pejalan kaki, tapi beberapa area berikut cukup nyaman:
- Kota Tua 🏛️: jalan berbatu, museum, dan bangunan bersejarah
- Menteng 🌳: kawasan tenang dengan pepohonan dan trotoar yang nyaman
- SCBD & Sudirman 🏙️: kawasan modern dengan jalur pejalan kaki lebar dan terhubung MRT
- Ancol Beach City 🌊: jalur luas dengan angin laut, cocok untuk jalan sore
🛣️ Trotoar, Penyeberangan, & Navigasi
🔹 Trotoar sudah banyak diperbaiki dalam beberapa tahun terakhir (terutama di Sudirman dan Thamrin), tapi di area lain masih ada yang sempit atau dipakai parkir motor.
🔹 Zebra cross sudah banyak, tapi tidak semua pengendara berhenti—lebih aman gunakan jembatan penyeberangan atau underpass.
🔹 Akses untuk kursi roda dan stroller belum merata, kecuali di sekitar mal atau stasiun MRT.
🗺️ Peta, Penunjuk Arah, & Keamanan
Kategori | Informasi |
Peta | Google Maps cukup akurat untuk navigasi pejalan kaki. |
Penunjuk Arah | Ada beberapa tulisan berbahasa Inggris di kawasan wisata; di luar pusat kota mayoritas menggunakan Bahasa Indonesia. |
Keamanan | Aman untuk jalan kaki di area seperti Kota Tua, SCBD, atau sekitar mal di siang hingga sore hari. Malam hari, sebaiknya tetap di jalan besar yang terang dan hindari gang sepi. |
🌦️ Pertimbangan Cuaca
Jakarta memiliki cuaca panas dan lembap sepanjang tahun 🌤️, dengan hujan turun secara tiba-tiba—terutama dari November hingga Maret.
Bawalah payung atau jas hujan, dan hindari berjalan jauh antara pukul 12.00–15.00 saat cuaca paling panas.
📸 Jalur Jalan Kaki yang Indah atau Tersembunyi
Sedang mencari rute jalan kaki yang menarik? Coba:
🏞️ Cikini ke Taman Menteng: hijau, menawan, dan penuh sentuhan seni
🚶♀️ Kota Tua di sore hari: sempurna untuk foto golden hour
🌃 Rute pejalan kaki Thamrin–Sudirman: terbaik di malam hari, dengan lampu kota dan truk makanan di sekitar
🛍️ Blok M & M Bloc: suasana kekinian, mural, dan kafe—semuanya bisa dijelajahi dengan berjalan kaki
✅ Cocok Untuk Siapa
Tipe Traveler | Keterangan |
Solo Traveler | Buat kamu yang suka mengamati kehidupan kota |
Pasangan | Ideal untuk jalan santai berdua |
Pemburu Foto & Cafe Hopping | Banyak spot foto dan tempat nongkrong trendi |
Penginap di Pusat Kota | Praktis untuk area Thamrin, SCBD, dan Cikini |
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🚧 Pekerjaan konstruksi sering menutup trotoar (terutama di CBD)
🥵 Minimnya tempat duduk atau area teduh di jalan panjang
🚨 Hati-hati saat menyeberang di area padat kendaraan—tidak semua pengemudi berhenti
👉 Secara keseluruhan, berjalan kaki memang bukan cara utama untuk keliling Jakarta, tapi di area tertentu, ini bisa jadi cara seru dan autentik untuk melihat sisi lain kota.
Transportasi Jakarta - Mobil Sewa

Berencana Menyewa Mobil di Jakarta? Berkendara di Jakarta mungkin terasa sedikit kacau pada awalnya. Namun, menyewa mobil bisa jadi pilihan tepat terutama jika kamu berencana melakukan perjalanan harian ke luar kota 🚘🛣️
🚗 Kapan Sebaiknya Mengemudi Sendiri
Menyetir di Jakarta tidak direkomendasikan untuk wisatawan pertama kali yang hanya beraktivitas di pusat kota. Lalu lintas padat, parkir terbatas, dan jalanan kadang tidak terduga.
Namun, bisa menjadi pilihan baik jika:
🔹 Kamu bepergian bersama anak-anak atau lansia 👨👩👧👦
🔹 Kamu ingin menjelajahi area seperti Puncak, Bogor, atau Bandung dengan lebih fleksibel 🏞️
🔹 Kamu tinggal dalam jangka panjang atau menginap di kawasan pinggiran
📍 Tempat Sewa Mobil
🔹 Bandara Soekarno–Hatta (CGK) memiliki konter sewa dari berbagai merek tepercaya
🔹 Outlet utama di kota seperti Sudirman, Kuningan, dan Kemang
🔹 Platform online seperti Trip.com Car Rentals memudahkan perbandingan harga dan pemesanan lebih awal
📄 Persyaratan untuk Wisatawan
Topik | Detail |
✅ SIM | Diperlukan International Driving Permit (IDP) dan SIM negara asal (misalnya SIM Singapura) |
🎂 Usia Minimum | Umumnya 21–25 tahun tergantung penyedia sewa |
🧳 Dokumen yang Dibutuhkan | Paspor, kartu kredit, dan IDP |
🛡️ Asuransi | Standar mencakup third-party coverage; perlindungan penuh bisa ditambahkan |
💸 Perkiraan Biaya Sewa Mobil
Kategori | Kisaran Harga |
Tarif Harian | Rp 400.000 – Rp 800.000 per hari |
Deposit | Rp 1–2 juta (biasanya melalui kartu kredit) |
Kebijakan BBM | Full-to-full atau prabayar |
Tol & Parkir | Tambahan — gunakan kartu e-money (e-Toll) |
Opsi Sopir | Tambah sekitar Rp 150.000–200.000 per hari |
🛣️ Kondisi & Budaya Berkendara
🔹 Mengemudi di jalur kiri
🔹 Google Maps cukup akurat, meski beberapa jalan bisa salah label atau satu arah
🔹 Harap waspada terhadap motor yang menyelip, belokan mendadak, dan kemacetan berat pada jam sibuk
🔹 Rambu jalan sebagian besar dalam Bahasa Indonesia, tapi ikon-nya mudah dipahami
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
🚫 Gang sempit, penutupan jalan mendadak, atau gaya berkendara lokal yang unik
🅿️ Tempat parkir terbatas di pusat kota — pastikan hotel atau tempat tujuan menyediakan parkir
❗ Perhatikan aturan ganjil-genap yang membatasi kendaraan di jalan utama pada jam tertentu
Cara Praktis Keliling Jakarta

Menjelajahi Jakarta bisa jadi petualangan seru tersendiri—mulai dari MRT dan TransJakarta yang modern, bajaj yang penuh warna, hingga berjalan kaki di kawasan bersejarah seperti Kota Tua atau taman-taman di pusat kota. Ritme Jakarta memang lebih sibuk dibanding kota lain, tapi sistem transportasinya terus berkembang dan semakin ramah bagi wisatawan.
🧭 Rekomendasi Transportasi Sesuai Tipe Wisatawan
Tipe Wisatawan | Transportasi yang Disarankan |
🆕 Pengunjung Pertama Kali | MRT + TransJakarta + Taksi/ |
👨👩👧 Keluarga | Taksi + Mobil dengan Sopir (lebih nyaman untuk anak & koper) |
💸 Pelancong dengan Anggaran | TransJakarta + KRL + Ojek Online + Berjalan kaki |
🧳 Penjelajah Solo | MRT + Ojek Online + Berjalan kaki |
🌙 Kedatangan Larut Malam | Taksi dari bandara atau stasiun |
👉 Kombinasikan sesuai kebutuhanmu — gunakan MRT atau TransJakarta untuk perjalanan cepat dan hemat, KRL untuk menjangkau area sekitar Jakarta seperti Depok atau Bekasi, Taksi/Didi atau ojek online untuk fleksibilitas, dan berjalan kaki untuk menikmati suasana di kawasan seperti Sudirman, SCBD, atau Kota Tua.
Pastikan kamu memiliki akses data seluler atau eSIM, agar mudah menggunakan aplikasi peta dan transportasi seperti Gojek, Grab, atau Google Maps saat berkeliling Jakarta.
Siap untuk merencanakan perjalananmu selanjutnya? Jelajahi:
✈️ [Transportasi bandara Jakarta]
🚗 [Sewa mobil di Jakarta]
🏨 [Tempat menginap di Jakarta]
📍 [Hal yang bisa dilakukan di Jakarta]
Selamat jalan—nikmati perjalananmu! 🛵🗺️
Hotel Terbaik di Jakarta
FAQs: Transportasi Jakarta
Apa saja jenis transportasi umum yang tersedia di Jakarta?
Jakarta memiliki beragam transportasi umum, seperti MRT, LRT, TransJakarta (bus cepat), KRL Commuter Line, bus kota, taksi, ojek online (Gojek & Grab), dan bajaj.Apakah Jakarta ramah untuk pejalan kaki?
Beberapa area seperti Sudirman, Thamrin, SCBD, Menteng, dan Kota Tua cukup nyaman untuk berjalan kaki. Namun, di area lain trotoarnya bisa sempit atau tidak rata, jadi perlu lebih berhati-hati.Apakah Gojek dan Grab tersedia di seluruh Jakarta?
Ya, Gojek dan Grab sangat populer dan beroperasi hampir di seluruh wilayah Jakarta. Kamu bisa memesan motor atau mobil langsung melalui aplikasinya.Bagaimana cara membayar transportasi umum di Jakarta?
Kebanyakan transportasi umum menggunakan kartu elektronik seperti JakLingko, e-money, Flazz, atau TapCash. Untuk ojek online dan taksi, kamu bisa bayar tunai atau non-tunai lewat aplikasi.Apakah turis bisa naik MRT dan TransJakarta dengan mudah?
Bisa! Sistemnya mirip seperti di kota besar lain. Kamu tinggal beli atau isi ulang kartu transportasi di stasiun, lalu tap in dan tap out. Informasi jalur dan peta tersedia dalam Bahasa Inggris juga.



NO.1







