
Jakarta adalah ibu kota Indonesia yang terkenal dengan jalanannya yang padat, budaya yang kaya, dan kuliner yang menggugah selera. Begitu tiba di kota ini, kamu akan langsung merasakan semangatnya — deru motor yang melintas di tengah kemacetan, dan mal modern berdampingan dengan pasar tradisional.
Setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, udara hangat khas tropis langsung menyambut begitu keluar dari pesawat. Bandara ini cukup luas, tetapi mudah untuk dijelajahi berkat petunjuk yang jelas dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Sapaan “Selamat datang” dari petugas imigrasi menambah kesan ramah dan membuat perjalanan dimulai dengan nyaman.
🌻 Namun, seperti kebanyakan pelancong yang baru tiba, hal pertama yang terlintas di pikiran adalah bagaimana menuju pusat kota dengan nyaman tanpa rasa repot. Jakarta memang bisa terasa sibuk dan menantang di awal, tapi dengan sedikit kesabaran dan rasa ingin tahu, perjalanan menuju kota justru menjadi bagian dari pengalaman itu sendiri — awal dari petualangan yang seru di ibu kota Indonesia.
Pilihan Transportasi dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Pusat Kota Jakarta
Pilihan Transportasi | Durasi | Biaya (IDR) | Tingkat Kenyamanan | Cocok Untuk | Catatan / Tips Pemesanan |
Kereta Bandara (Railink) | ~45 menit | ~Rp70.000 | ⭐⭐⭐⭐☆ | Pelancong solo, pebisnis, bawaan ringan | Cepat, bersih, ber-AC; langsung ke Stasiun BNI City |
Bus Bandara DAMRI | ~60–90 menit | ~Rp40.000–50.000 | ⭐⭐⭐☆☆ | Pelancong hemat, backpacker | Beli tiket di loket; tersedia berbagai rute ke pusat kota |
Taksi / Grab | ~45–90 menit | ~Rp150.000–250.000 | ⭐⭐⭐⭐☆ | Keluarga, kedatangan malam hari | Gunakan Grab untuk harga tetap; waktu tempuh bisa dipengaruhi kemacetan |
Transfer Pribadi | ~45–90 menit | Mulai dari ~Rp300.000 | ⭐⭐⭐⭐⭐ | Rombongan, pencari kenyamanan | Pesan terlebih dahulu lewat Trip.com untuk perjalanan tanpa repot |
Sewa Mobil | Bervariasi | Mulai dari ~Rp400.000/hari | ⭐⭐⭐☆☆ | Menginap lama, wisatawan yang ingin berkendara sendiri | Disarankan bagi yang sudah terbiasa dengan kondisi lalu lintas lokal |
Dengan Kereta Bandara

Kategori | Detail |
Jalur & Nama Kereta | Airport Rail Link (Railink). Stasiun berada di Terminal 1 & 2 — ikuti petunjuk bertuliskan “Kereta Bandara” atau “Train to City”. Tersedia SkyTrain gratis yang menghubungkan semua terminal ke stasiun. |
Rute & Pemberhentian Utama | Rute langsung menuju Stasiun BNI City (Jakarta Pusat). Pemberhentian utama: Soekarno-Hatta → Batu Ceper → Rawa Buaya → Duri → BNI City (Sudirman Baru). |
Jam Operasional | Kereta pertama: sekitar 06.10 pagi. |
Harga Tiket & Cara Pembelian | Sekitar Rp70.000. Bisa dibeli melalui: mesin tiket otomatis, aplikasi Railink, situs resmi, atau loket tiket di stasiun. |
Kelebihan & Cocok Untuk | ✅ Ideal untuk pelancong solo, perjalanan bisnis, dan penumpang dengan bawaan ringan |
Perlu Diperhatikan | ❗Tidak beroperasi larut malam (tutup sekitar pukul 11 malam) |
ℹ️ Untuk informasi lebih lanjut, silakan unduh aplikasi resmi KAI Commuter Bandara di sini atau kunjungi instagram resmi.
Dengan Bus Bandara

(Sumber: (Source: otomatif.kompas.com)
Naik bus bandara DAMRI adalah salah satu cara paling hemat dan praktis untuk menuju pusat kota Jakarta dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Opsi ini sangat cocok bagi penumpang dengan barang bawaan besar, yang tiba di luar jam sibuk, atau menuju area yang tidak dilalui kereta bandara.
Kategori | Detail |
Jenis & Operator Bus | DAMRI Airport Bus dan Bluebird Airport Bus. Keduanya beroperasi dari seluruh terminal dengan jadwal reguler menuju berbagai titik di Jakarta. |
Rute, Pemberhentian & Tujuan Akhir | Rute mencakup beberapa area utama seperti Stasiun Gambir (Jakarta Pusat), Blok M, Rawamangun, Mangga Dua, dan Kemayoran. Sebagian besar bus berhenti di terminal besar, hotel, atau kawasan bisnis. |
Jam Operasional & Frekuensi | Bus pertama berangkat sekitar pukul 05.00 pagi dan bus terakhir sekitar pukul 22.00 malam (tergantung rute). Frekuensi keberangkatan setiap 30–60 menit, tergantung tujuan dan waktu kedatangan. |
Harga Tiket & Cara Pembelian | Sekitar Rp40.000–50.000 per orang. Tiket dapat dibeli di loket resmi DAMRI atau Bluebird di setiap terminal. Beberapa rute juga bisa dipesan secara online melalui aplikasi seperti Traveloka atau RedBus. |
Kelebihan & Cocok Untuk | ✅ Ideal bagi pelancong hemat, backpacker, atau mereka yang membawa koper besar. |
Perlu Diperhatikan | ⚠️ Kemacetan Jakarta dapat menyebabkan keterlambatan, terutama saat jam sibuk pagi dan sore. |
ℹ️ Tips tambahan: Bus Bluebird dikenal dengan armada yang lebih baru dan kenyamanan ekstra, sementara DAMRI menawarkan rute yang lebih luas dengan harga lebih terjangkau. Pilih sesuai kebutuhan dan lokasi tujuanmu.
Dengan Taksi atau Aplikasi Ride-Hailing

Bagi kamu yang ingin perjalanan langsung dan tanpa repot, naik taksi resmi atau menggunakan aplikasi ride-hailing seperti Grab adalah pilihan paling nyaman. Opsi ini sangat cocok jika kamu tiba larut malam, membawa banyak barang, atau bepergian bersama keluarga.
Kategori | Detail |
Tempat Mendapatkan Taksi atau Memesan Kendaraan | Area taksi resmi berada tepat di luar setiap terminal — ikuti petunjuk bertuliskan “Taksi Resmi” atau “Official Taxi”. |
💸 Perkiraan Tarif & Kisaran Biaya | Taksi menuju pusat kota: sekitar Rp150.000–250.000, tergantung lokasi tujuan dan kondisi lalu lintas. |
🕒 Durasi & Kondisi Lalu Lintas | Waktu tempuh rata-rata 45–90 menit, tergantung kemacetan. |
📱 Pilihan Aplikasi Ride-Hailing | Grab adalah aplikasi utama di Jakarta yang menyediakan berbagai pilihan, seperti GrabCar, GrabBike, GrabXL (untuk rombongan), dan GrabFamily (dengan kursi anak). |
🧳 Cocok Untuk | ✅ Keluarga dengan anak kecil |
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan | ⚠️ Hindari taksi tidak resmi atau calo di dalam terminal — gunakan hanya taksi resmi atau pemesanan via aplikasi. |
Dengan Layanan Antar Jemput Pribadi atau Sewa Mobil

Jika kamu ingin perjalanan yang nyaman, tanpa repot, dan langsung ke tujuan, layanan antar jemput bandara pribadi atau sewa mobil bisa menjadi pilihan terbaik. Kedua opsi ini memberikan fleksibilitas tinggi dan cocok untuk berbagai gaya perjalanan.
Opsi | Antar Jemput Bandara Pribadi | Sewa Mobil |
Deskripsi | Mobil dengan supir pribadi yang sudah menunggu di bandara saat kamu tiba. | Kamu mengemudikan mobil sendiri yang disewa dari penyedia layanan. |
Waktu Perjalanan | Sekitar 45–90 menit, tergantung kondisi lalu lintas. | Sama, sekitar 45–90 menit tergantung kemacetan. |
Ketersediaan | 24 jam, ideal untuk kedatangan larut malam atau dini hari. | 24 jam, namun lebih baik dipesan sebelumnya untuk memastikan ketersediaan. |
Perkiraan Biaya | Mulai dari ~Rp300.000 per perjalanan. | Mulai dari ~Rp400.000 per hari. |
Cocok Untuk | Keluarga, rombongan, penumpang dengan bawaan berat, atau yang tiba larut malam. | Road trip, menjelajahi area luar Jakarta, atau masa tinggal panjang. |
Kelebihan | ✔️ Langsung antar ke hotel (door-to-door) | ✔️ Kebebasan penuh dalam menjelajah |
Hal yang Perlu Diperhatikan | ⚠️ Pastikan lokasi penjemputan sesuai dengan terminal kedatangan ⚠️ Biaya sedikit lebih tinggi dibanding transportasi umum | ⚠️ Mungkin memerlukan SIM Internasional (IDP) |
💡 Tips tambahan: Kamu bisa memesan layanan antar jemput bandara dengan mudah melalui platform seperti Trip.com. Jika memilih sewa mobil, pastikan memilih penyedia terpercaya seperti TRAC, Bluebird Rent Car, atau Avis Indonesia untuk pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
✨ Opsi Terbaik untuk Kamu? Tips Berdasarkan Gaya Liburanmu

👨👩👧👦 Keluarga dengan Anak
Untuk pengalaman paling nyaman, pilih taksi atau layanan antar-jemput bandara pribadi. Sistemnya door-to-door tanpa perlu pindah transportasi—sempurna untuk yang membawa anak kecil atau banyak bagasi. Beberapa layanan transfer pribadi juga menyediakan kursi anak.
💸 Traveler Hemat / Backpacker
Kalau kamu ingin menghemat biaya, bus bandara DAMRI adalah pilihan terbaik. Tarifnya terjangkau, cukup nyaman, dan cocok jika kamu tidak terburu-buru menuju pusat kota.
🚄 Solo Traveler atau Pelancong Bisnis
Kereta bandara Railink cepat, ber-AC, dan dilengkapi Wi-Fi—ideal kalau kamu bepergian ringan dan langsung menuju area bisnis seperti Sudirman atau SCBD. Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi KAI Bandara.
🌙 Tiba Larut Malam
Mendarat tengah malam? Pilih Grab, taksi resmi, atau layanan transfer pribadi yang bisa dipesan sebelumnya. Semua tersedia 24 jam dan memberi ketenangan setelah penerbangan panjang.
🛣️ Pecinta Road Trip / Menjelajah di Luar Jakarta
Berencana ke Puncak atau Bandung? Menyewa mobil memberi kebebasan penuh untuk menjelajah sesuai keinginanmu. Pastikan kamu sudah familiar dengan lalu lintas dan jalan tol setempat, ya!
📎 Ke mana pun tujuanmu, Trip.com siap menemani—mulai dari layanan antar-jemput bandara hingga rekomendasi hotel terbaik di Jakarta.
Hotel Recommendation In Jakarta
Dapatkan eSIM Indonesia Sebelum Bepergian
Cara menuju dari Bandara Soekarno-Hatta ke Kota Jakarta
Apa saja pilihan transportasi dari Bandara Soekarno-Hatta ke pusat kota Jakarta?
Kamu bisa memilih beberapa opsi transportasi, seperti kereta bandara (Railink), bus DAMRI, taksi resmi, Grab, atau layanan antar-jemput pribadi. Jika ingin menjelajah lebih jauh seperti ke Bandung atau Puncak, kamu juga bisa menyewa mobil.Berapa lama waktu perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke pusat kota Jakarta?
Waktu tempuh bervariasi tergantung moda transportasi dan kondisi lalu lintas. Naik kereta bandara sekitar 40 menit, sedangkan taksi atau mobil pribadi bisa memakan waktu 45–90 menit saat macet.Berapa tarif kereta bandara Railink ke Jakarta?
Tarif kereta bandara berkisar antara Rp70.000–Rp100.000 sekali jalan. Kamu bisa naik dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan turun di Stasiun BNI City (Sudirman Baru). Untuk jadwal dan pembelian tiket, silakan kunjungi situs resmi KAI Bandara .Apakah ada transportasi yang beroperasi 24 jam dari bandara?
Ya, taksi resmi, Grab, dan beberapa layanan transfer pribadi tersedia 24 jam, cocok untuk penumpang yang tiba larut malam atau dini hari.Opsi mana yang paling hemat untuk menuju Jakarta?
Untuk traveler dengan anggaran terbatas, bus DAMRI adalah pilihan terbaik. Harga tiketnya sekitar Rp40.000–Rp60.000, tergantung tujuan akhir seperti Gambir, Blok M, atau Rawamangun.






NO.1





