Panduan Wisata Muslim di Vietnam 2025: Kuliner Halal, Masjid, dan Hotel Ramah Muslim

Vietnam adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin menikmati liburan seru namun tetap menjalankan nilai-nilai sebagai Muslim. Meskipun mayoritas penduduknya non-Muslim, negara ini semakin dikenal sebagai destinasi ramah Muslim, dengan semakin banyaknya restoran halal di kota besar seperti Ho Chi Minh City dan Hanoi, akses ke masjid dan musholla, serta komunitas Muslim lokal yang hangat dan terbuka.

Lewat panduan ini, kami akan membantu Anda merencanakan perjalanan ke Vietnam dengan informasi lengkap seputar tempat wisata menarik, kuliner halal yang wajib dicoba, akomodasi yang nyaman, hingga tips praktis agar liburan Anda berjalan lancar dan berkesan.

Rekomendasi Tempat Wisata/Ibadah Budaya Islam di Vietnam

Vietnam mungkin tidak terkenal sebagai destinasi Muslim seperti Malaysia, tetapi negara ini menyimpan sejumlah situs bersejarah dan budaya Islam yang menarik untuk dikunjungi. Komunitas Muslim, terutama etnis Cham, memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Vietnam dan meninggalkan jejak budaya yang kaya. Beberapa destinasi ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menawarkan wawasan tentang sejarah Islam di kawasan Indochina, arsitektur unik, dan pengalaman spiritual yang memperkaya perjalanan Anda.

1. Masjid Jamiul Anwar – Ho Chi Minh City

Masjid Jamiul Anwar adalah salah satu masjid tertua dan paling terkenal di Ho Chi Minh City. Terletak di Distrik 1, masjid ini menjadi pusat komunitas Muslim lokal, khususnya etnis Cham. Arsitekturnya sederhana dengan dominasi warna hijau dan putih, menciptakan suasana yang tenang dan ramah untuk beribadah. Ruang salat terasa sejuk, dan Anda akan sering melihat aktivitas harian seperti sholat berjamaah dan pertemuan komunitas di sini.

📖 Tentang Masjid Jamiul Anwar
Sebagai salah satu masjid utama di Ho Chi Minh City, Masjid Jamiul Anwar memainkan peran penting bagi kehidupan Muslim setempat. Selain tempat ibadah, masjid ini juga menjadi titik temu wisatawan Muslim dari berbagai negara yang ingin merasakan suasana Islami di tengah kota yang sibuk.

💡 Tips Bermanfaat:
🩶Kenakan pakaian sopan; wanita sebaiknya membawa kerudung.
🩶Bersikaplah tenang saat di dalam masjid, terutama ketika ada jamaah yang sedang beribadah.
🩶Setelah berkunjung, Anda bisa mampir ke restoran halal di sekitar masjid seperti Halal@Saigon atau Pho Muslim.

2. Masjid Al Rahim – Ho Chi Minh City

Masjid Al Rahim adalah salah satu masjid paling populer di pusat Ho Chi Minh City, hanya beberapa langkah dari Ben Thanh Market. Masjid ini terkenal di kalangan wisatawan Muslim karena lokasinya yang strategis dan suasananya yang ramah. Arsitekturnya memadukan gaya kolonial Prancis dengan sentuhan Islam, menjadikannya spot menarik untuk dikunjungi sekaligus beribadah.

📖 Tentang Masjid Al Rahim
Masjid ini menjadi salah satu titik kumpul wisatawan Muslim dari seluruh dunia. Anda akan menemukan banyak restoran halal di sekitarnya, sehingga sangat praktis untuk singgah di sini setelah berbelanja di Ben Thanh Market atau menjelajah kota.

📅 Waktu Terbaik untuk Berkunjung:
Menjelang Dzuhur atau Ashar, saat masjid sedang aktif digunakan oleh jamaah dan suasana terasa hidup.

💡 Tips Bermanfaat:
🩶Kenakan pakaian sopan; kerudung biasanya disediakan jika diperlukan.
🩶Foto diperbolehkan di area luar masjid, ikuti aturan yang berlaku untuk area dalam.
🩶Jangan lewatkan mencoba kuliner halal di sekitar masjid seperti Kampung Melayu Halal Restaurant atau Pho Muslim.

3. Komunitas Muslim di Distrik 8 – Ho Chi Minh City

(Sumber: khazanah.republika.co.id)

Komunitas Muslim di Distrik 8 adalah salah satu kawasan dengan populasi Muslim Cham terbesar di Ho Chi Minh City. Di sini, Anda bisa merasakan suasana kampung Muslim yang unik, lengkap dengan masjid kecil, sekolah agama, dan kios makanan halal yang dikelola penduduk lokal. Berkunjung ke distrik ini memberikan pengalaman budaya yang lebih mendalam dibandingkan sekadar melihat masjid di pusat kota.

📖 Tentang Komunitas Muslim Distrik 8
Distrik 8 terkenal dengan masjid-masjidnya yang aktif digunakan, seperti Masjid Jamiul Islamiyah. Anda bisa melihat kehidupan sehari-hari komunitas Muslim Cham—mulai dari kegiatan mengaji anak-anak hingga pasar kecil yang menjual makanan halal tradisional.

📅 Waktu Terbaik untuk Berkunjung:
Sore hari menjelang Maghrib atau saat akhir pekan ketika suasana lebih ramai dan Anda bisa melihat aktivitas sosial warga.

💡 Tips Bermanfaat:
🩶Berpakaianlah dengan sopan karena Anda akan berada di area komunitas Muslim.
🩶Cobalah berbincang dengan penduduk setempat—mereka ramah dan senang berbagi tentang budaya mereka.
🩶Jangan lewatkan kesempatan mencoba makanan khas Cham seperti kari kambing atau nasi briyani di warung halal lokal.

4. Masjid Al Noor – Hanoi

(Sumber: travelshelper.com)

Masjid Al Noor adalah satu-satunya masjid di Hanoi dan menjadi pusat kegiatan Muslim di ibu kota Vietnam. Walaupun ukurannya kecil, masjid ini memiliki nilai sejarah yang penting dan menjadi tempat berkumpulnya komunitas Muslim lokal serta wisatawan dari berbagai negara. Arsitekturnya sederhana dengan sentuhan klasik, memberikan suasana damai di tengah hiruk-pikuk Old Quarter.

📖 Tentang Masjid Al Noor
Masjid ini dibangun oleh komunitas Muslim India dan Cham pada abad ke-19. Hingga kini, masjid ini tetap menjadi tempat ibadah aktif dan lokasi untuk merayakan hari besar Islam seperti Idul Fitri. Cocok untuk singgah saat Anda menjelajahi Old Quarter atau setelah berbelanja di pasar tradisional sekitar.

📅 Waktu Terbaik untuk Berkunjung:
Pagi hari atau sore hari, agar Anda bisa merasakan suasana tenang sebelum atau setelah waktu shalat berjamaah.

💡 Tips Bermanfaat:
🩶Karena masjid ini kecil, datanglah di luar jam sibuk jika hanya ingin berkunjung.
🩶Bawa kerudung dan kenakan pakaian sopan, terutama untuk wanita.
🩶Setelah berkunjung, Anda bisa menjelajahi pasar lokal dan mencoba kopi khas Hanoi (di kafe halal yang tersedia di sekitar masjid).

5. Saigon Central Mosque (Jamia Al-Musulman) – Ho Chi Minh City

Saigon Central Mosque adalah salah satu masjid pusat di District 1, HCMC. Dibangun oleh komunitas Muslim India pada tahun 1935, sekarang masjid ini melayani jamaah dari berbagai latar belakang serta pengunjung wisatawan. Arsitekturnya khas dengan warna hijau, putih, dan biru, dengan veranda teduh dan lantai batu yang sejuk—tepat untuk tempat ibadah dan refleksi di tengah kota

📖 Tentang Saigon Central Mosque
Salah satu masjid tertua dan paling terkenal di Ho Chi Minh City. Dengan desain sederhana namun anggun, masjid ini menjadi simbol persaudaraan Muslim di Vietnam. Pengunjung Muslim dapat dengan mudah salat di sini, sementara non-Muslim juga dipersilakan untuk melihat-lihat dengan pakaian sopan.

📅 Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Pagi hari setelah Subuh atau sore menjelang Maghrib, saat suasana lebih tenang. Jika ingin melihat suasana ramai, datanglah pada shalat Jumat siang.

💡 Tips Bermanfaat
🩶 Kenakan pakaian sopan (menutupi bahu dan lutut); lepas sepatu sebelum masuk area ibadah.
🩶 Tanyakan izin sebelum mengambil foto, terutama di dalam ruang salat.
🩶 Waktu Jumat sangat ramai — jika ingin suasana lebih tenang, datanglah di hari biasa.
🩶 Setelah berkunjung, sempatkan mencoba makanan halal di sekitar masjid seperti Halal@Saigon atau Pho Muslim.

Rekomendasi Kuliner Halal Vietnam: Enak, Autentik, dan Ramah Muslim

Masakan Vietnam dikenal dengan cita rasa segar, ringan, dan seimbang, memadukan sayuran, rempah, serta daging yang dimasak dengan cara sehat. Bagi wisatawan Muslim, kini semakin banyak pilihan kuliner halal yang aman dan terpercaya, terutama di Ho Chi Minh City, Hanoi, dan daerah dengan komunitas Muslim Cham. Beberapa hidangan halal yang wajib dicoba termasuk pho halal (mi berkuah khas Vietnam), banh xeo (pancake gurih dengan isian sayur dan daging), dan kari kambing ala Cham. Restoran halal di Vietnam umumnya memiliki sertifikasi atau tanda halal, sehingga Anda bisa menikmati makanan lokal tanpa rasa khawatir.

1. Halal@Saigon – Ho Chi Minh City

(Sumber: vietnamisawesome.com)

Halal@Saigon adalah salah satu restoran halal paling terkenal di Ho Chi Minh City dan hampir selalu ramai, terutama saat makan siang dan akhir pekan. Begitu masuk, Anda akan mencium aroma pho halal yang harum, nasi lemak, dan kari ayam yang sedang dimasak. Menu favorit di sini adalah pho halal dengan daging sapi empuk dan kaldu jernih yang gurih, disajikan dengan sayuran segar dan jeruk nipis. Suasananya modern, bersih, dan nyaman untuk makan santai maupun bersama keluarga.

📖 Tentang Halal@Saigon
Restoran ini sudah lama menjadi pilihan utama wisatawan Muslim di Distrik 1. Dikelola oleh komunitas Muslim lokal, semua bahan makanan bersertifikat halal dan dimasak dengan higienis. Halal@Saigon juga dikenal ramah wisatawan, dengan staf yang fasih berbahasa Inggris dan menu yang mudah dipahami.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk
Cocok untuk wisatawan Muslim, keluarga, rombongan tur, atau siapa pun yang ingin mencoba makanan Vietnam yang halal dan autentik.

2. The Daun Restaurant – Ho Chi Minh City

The Daun Restaurant adalah salah satu restoran halal yang populer di Ho Chi Minh City dengan suasana yang nyaman dan menu yang variatif. Begitu masuk, Anda akan disambut dengan aroma kari, murtabak, dan nasi lemak yang menggugah selera. Restoran ini terkenal di kalangan wisatawan Muslim karena menyajikan campuran masakan Melayu, India, dan Vietnam halal.

📖 Tentang The Daun Restaurant
Restoran ini dikenal dengan menu yang konsisten enak dan porsi yang cukup besar. Interiornya modern namun santai, cocok untuk makan bersama keluarga atau rombongan. Stafnya ramah dan siap membantu merekomendasikan menu sesuai selera Anda.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk
Wisatawan Muslim, keluarga, pasangan, hingga solo traveler yang ingin mencicipi hidangan halal lokal dan internasional dengan suasana santai.

3. Pho Muslim – Ho Chi Minh City

Pho Muslim adalah salah satu tempat sarapan halal paling terkenal di Ho Chi Minh City. Restorannya sederhana dan kecil, tetapi selalu ramai pada pagi hari. Menu andalannya tentu saja pho halal dengan kuah bening yang gurih, daging empuk, dan sayuran segar. Tempat ini menjadi favorit wisatawan Muslim yang ingin merasakan pengalaman sarapan ala lokal tanpa khawatir soal kehalalan.

📖 Tentang Pho Muslim
Restoran ini dikelola oleh keluarga Muslim Cham dan hanya buka pada pagi hari. Pho mereka menggunakan kaldu sapi yang dimasak lama sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan autentik. Suasana di sini santai, cocok untuk Anda yang ingin makan cepat sebelum memulai hari menjelajahi kota.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk
Backpacker, solo traveler, dan wisatawan yang mencari sarapan halal cepat, murah, dan enak di pusat kota.

4. d’Lions Restaurant – Hanoi

d’Lions Restaurant adalah restoran halal bergaya modern yang menghadirkan cita rasa Asia Tenggara, khususnya masakan Malaysia dan Singapura, di jantung kota Hanoi. Suasananya elegan namun santai, cocok untuk makan siang bisnis maupun makan malam keluarga. Menu di sini bervariasi, mulai dari nasi lemak, satay ayam, hingga laksa kari dengan kuah gurih pedas.

📖 Tentang d’Lions Restaurant
Restoran ini dikelola oleh tim koki berpengalaman dari Malaysia, sehingga cita rasa masakannya otentik. Semua hidangan menggunakan bahan-bahan halal bersertifikat, dan porsinya cukup besar. Restoran ini juga populer di kalangan ekspatriat Muslim dan wisatawan dari Asia Tenggara.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk
Keluarga, pebisnis, dan wisatawan yang mencari pengalaman makan halal dengan suasana nyaman dan menu variatif.

5. Zaynab Restaurant – Hanoi

Zaynab Restaurant adalah salah satu tempat makan halal paling terkenal di Hanoi yang menyajikan masakan khas Timur Tengah dan Asia Selatan. Restorannya sederhana namun bersih, dengan suasana ramah dan pelayanan cepat. Menu di sini menawarkan pilihan seperti biryani, kebab, hingga kari domba yang aromanya menggoda.

📖 Tentang Zaynab Restaurant
Restoran ini dijalankan oleh komunitas Muslim setempat dan sering menjadi tempat berkumpul wisatawan Muslim dari Malaysia, Indonesia, dan Timur Tengah. Semua hidangannya dimasak segar setiap hari dengan bumbu rempah yang kaya rasa.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk
Wisatawan Muslim, backpacker, dan pecinta masakan India atau Timur Tengah yang mencari makanan halal dengan harga ramah di kantong.

Akomodasi Ramah Muslim di Vietnam

Vietnam juga memiliki banyak pilihan akomodasi ramah Muslim, terutama di kota besar seperti Ho Chi Minh City, Hanoi, dan Da Nang. Beberapa hotel menyediakan restoran halal, fasilitas salat, dan lokasi yang dekat dengan masjid. Banyak penginapan berada di pusat kota, sehingga memudahkan wisatawan Muslim untuk menjangkau tempat wisata, pasar malam, dan transportasi umum.

1. Distrik 1 – Ho Chi Minh City

Jika Anda mencari area paling praktis untuk wisata Muslim, Distrik 1 (terutama sekitar Ben Thanh Market dan Jalan Đông Du) adalah pilihan terbaik. Area ini adalah pusat kota, dekat masjid utama seperti Masjid Jamiul Anwar dan Masjid Al Rahim, serta banyak restoran halal yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Cocok untuk wisatawan yang ingin liburan santai tanpa repot mencari makanan halal atau transportasi.

👤 Siapa yang Cocok Menginap di Distrik 1?
✔ Wisatawan Muslim – Hotel dekat masjid dan restoran halal, beberapa hotel menyediakan sajadah & arah kiblat.
✔ Wisatawan belanja – Ben Thanh Market dan pusat oleh-oleh ada di sekitar area ini.
✔ Traveler pertama kali ke HCMC – Lokasi paling strategis untuk mengeksplorasi kota tanpa ribet.

🏨 Rekomendasi Hotel di Distrik 1 (Dekat Masjid & Restoran Halal)
Kelas Mewah: Alagon D’Antique Hotel & Spa – Hotel bintang 4 dengan restoran halal, hanya 5 menit ke Masjid Jamiul Anwar.
Kelas Menengah: Saigon Pink 2 Hotel – Hotel simple dekat Ben Thanh Market, sarapan halal tersedia.
Kelas Hemat: A25 Hotel – Mac Thi Buoi – Hotel budget bersih dan nyaman, lokasi hanya beberapa menit dari Ben Thanh Market dan dekat Masjid Jamiul Anwar.

🚕 Transportasi & Aksesibilitas

Distrik 1 adalah pusat kota sehingga mudah dijangkau dari mana saja:

🩶 Dari Bandara Tan Son Nhat: ±30 menit naik taksi atau Grab (sekitar 150.000–200.000 VND / Rp95.000–Rp130.000).
🩶 Transportasi Lokal: Bisa jalan kaki ke banyak tempat wisata, atau naik taksi/Grab untuk destinasi yang lebih jauh.
🩶 Dekat Landmark: Ben Thanh Market, Saigon Opera House, Nguyen Hue Walking Street, Masjid Jamiul Anwar.

✅ Kelebihan Menginap di Distrik 1:

• Dekat masjid & restoran halal, sangat praktis untuk Muslim traveler
• Lokasi strategis untuk city tour, belanja, dan kuliner
• Banyak pilihan hotel untuk semua budget
  

❌ Kekurangan:

• Area cukup ramai dan padat, terutama sekitar Ben Thanh Market
• Harga hotel sedikit lebih mahal dibanding distrik lain

2. Old Quarter – Hanoi

Old Quarter adalah jantung kota Hanoi dan salah satu area terbaik untuk wisatawan Muslim. Di sini Anda bisa merasakan suasana klasik dengan bangunan kolonial, pasar malam, dan kedekatan dengan Danau Hoan Kiem. Masjid Al Noor hanya sekitar 10 menit dari area ini, sehingga memudahkan untuk salat dan menemukan restoran halal.

👤 Siapa yang Cocok Menginap di Old Quarter?

✔ Wisatawan Muslim – Dekat Masjid Al Noor & restoran halal (d’Lions, Zaynab Restaurant).
✔ Pencinta budaya – Banyak museum, kuil, dan teater tradisional di sekitar area.
✔ Traveler yang suka jalan kaki – Semua atraksi utama seperti pasar malam & danau bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

🏨 Rekomendasi Hotel di Sekitar Old Quarter & Masjid Al Noor

Kelas Mewah: The Oriental Jade Hotel – Hotel bintang 4, dekat Danau Hoan Kiem dan masjid, fasilitas lengkap.
Kelas Menengah: La Siesta Classic Ma May – Hotel butik populer dengan sarapan tanpa babi dan staf ramah.
Kelas Hemat: Hanoi Holiday Diamond Hotel – Hotel budget bersih & nyaman, hanya beberapa menit ke masjid.

🚇 Transportasi & Aksesibilitas

🩶 Dari Bandara Noi Bai: ±45 menit naik taksi atau Grab (sekitar 400.000–500.000 VND / Rp250.000–Rp315.000).
🩶 Transportasi Lokal: Jalan kaki atau sewa sepeda untuk keliling Old Quarter.
🩶 Dekat Landmark: Danau Hoan Kiem, Kuil Ngoc Son, pasar malam Hanoi, dan Masjid Al Noor.

Kelebihan & Kekurangan Menginap di Old Quarter

✅ Dekat masjid & restoran halal
✅ Area klasik & penuh atraksi wisata
✅ Bisa jalan kaki ke pasar malam & Danau Hoan Kiem
❌ Jalan sempit & lalu lintas padat, suara klakson cukup ramai

3. My Khe Beach Area – Da Nang

My Khe Beach adalah salah satu pantai terindah di Vietnam dan menjadi pilihan utama bagi wisatawan Muslim yang ingin liburan santai di tepi laut. Area ini dipenuhi hotel, resort, dan kafe tepi pantai, dengan beberapa properti yang menawarkan menu halal atau opsi vegetarian/seafood yang aman.

👤 Siapa yang Cocok Menginap di My Khe Beach?

✔ Keluarga Muslim – Banyak resor yang luas, kolam renang, dan bisa menyediakan makanan halal dengan permintaan sebelumnya.
✔ Pasangan honeymoon – Suasana romantis dengan pemandangan pantai indah.
✔ Traveler yang ingin rileks – Cocok untuk yang mencari suasana santai jauh dari keramaian kota.

🏨 Rekomendasi Hotel di Sekitar My Khe Beach

Kelas Mewah: Risemount Premier Resort Da Nang – Memiliki desain Santorini-style, bisa request menu halal & ruang salat tersedia.
Kelas Menengah: Mandila Beach Hotel Da Nang – Hotel modern dengan pemandangan pantai langsung dari kamar.
Kelas Hemat: A La Carte Da Nang Beach – Apartemen hotel dengan dapur kecil, cocok untuk keluarga yang ingin masak sendiri.

🚇 Transportasi & Aksesibilitas

🩶 Dari Bandara Da Nang: ±15 menit naik taksi atau Grab (±120.000–150.000 VND / Rp75.000–Rp95.000).
🩶 Transportasi Lokal: Bisa sewa motor atau naik taksi untuk ke pusat kota atau atraksi seperti Marble Mountains.
🩶 Dekat Landmark: Pantai My Khe, Son Tra Peninsula, dan Dragon Bridge (lihat pertunjukan api & air setiap akhir pekan malam).

Kelebihan & Kekurangan Menginap di My Khe Beach

✅ Pantai bersih & indah, suasana santai
✅ Banyak pilihan resort dengan fasilitas keluarga
✅ Cocok untuk liburan slow-paced & romantis
❌ Pilihan restoran halal terbatas, lebih banyak seafood/vegetarian

Tips Bahasa & Komunikasi di Vietnam

(Sumber: vietnamtrips.asia)

Bahasa resmi di Vietnam adalah Bahasa Vietnam. Di kota besar seperti Ho Chi Minh City, Hanoi, dan Da Nang, Anda akan menemukan banyak orang yang bisa berbicara Bahasa Inggris dasar, terutama di hotel, restoran turistik, dan tempat wisata populer. Namun, di pasar tradisional atau daerah yang kurang turistik, kemampuan Bahasa Inggris penduduk lokal bisa sangat terbatas, mirip seperti di daerah non-wisata di Indonesia.

Aplikasi & Bantuan Digital

🩶 Google Translate – Sangat membantu untuk menerjemahkan bahasa Vietnam, termasuk fitur kamera untuk membaca menu.
🩶 SayHi atau iTranslate – Cocok untuk terjemahan suara cepat ketika tawar-menawar di pasar.
🩶 Grab – Aplikasi transportasi dan pesan-antar makanan, tersedia dalam Bahasa Inggris sehingga mengurangi salah paham.

Etika & Gaya Komunikasi Lokal

Orang Vietnam umumnya ramah tetapi sedikit pemalu, terutama kepada turis asing. Nada bicara yang terlalu keras bisa dianggap tidak sopan.
🤝 Senyum adalah kunci – senyum akan membuat interaksi lebih hangat.
🤝 Hindari gestur agresif seperti menunjuk wajah seseorang atau memeluk orang asing secara spontan.
🤝 Saat berterima kasih, sedikit menundukkan kepala atau memberi senyum sopan dianggap menghormati.

Frasa Bahasa Vietnam yang Berguna

Etika Budaya & Kebiasaan Lokal di Vietnam

Masyarakat Vietnam dikenal ramah, pekerja keras, dan menjunjung tinggi sopan santun. Di ruang publik, mereka cenderung berbicara dengan nada tenang namun bisa terdengar lebih cepat dan lugas dibanding orang Indonesia. Menghormati orang yang lebih tua dan guru sangat penting dalam budaya Vietnam.

Hal yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan (Do’s & Don’ts)

Etika Saat Makan

Makan di Vietnam sering dilakukan bersama keluarga atau teman, dengan hidangan diletakkan di tengah meja.
🙏 Biasanya, yang paling tua akan mengambil makanan terlebih dahulu.
🥢 Gunakan sumpit dengan benar: jangan menancapkan sumpit tegak lurus di mangkuk nasi (dianggap simbol kematian).
❌ Jangan meniup makanan panas atau mengetuk meja dengan sumpit.

Pakaian & Bahasa Tubuh

Di kota besar seperti Ho Chi Minh City dan Hanoi, gaya berpakaian cukup modern. Namun, untuk kunjungan ke kuil atau pagoda, wisatawan disarankan untuk menutup bahu dan lutut.
👍 Hindari gestur agresif atau menunjuk langsung ke wajah orang.
👍 Senyum dan anggukan ringan membantu menciptakan interaksi yang sopan.

Cara Berinteraksi

Salam standar adalah “Xin chào” dengan nada ramah, dan kontak mata ringan sudah cukup.
🤝 Jabat tangan bisa dilakukan, tetapi biasanya lebih santai dibanding negara Barat.
💬 Obrolan ringan tentang makanan, cuaca, atau tempat wisata sangat disukai.
❌ Hindari menyentuh lawan jenis secara berlebihan atau bercanda kasar di depan umum.

✈️ Liburan Ramah Muslim di Vietnam

Vietnam adalah destinasi yang unik dan penuh warna untuk wisatawan Muslim! Dari suasana romantis Hanoi Old Quarter, panorama memesona di Ha Long Bay, hingga pesona santai Da Nang dan Hoi An, semua bisa dinikmati sambil tetap nyaman dengan pilihan makanan halal dan masjid di kota-kota besar seperti Ho Chi Minh City dan Hanoi.

Dengan bantuan Trip.com, kamu bisa memesan hotel ramah Muslim, mencari restoran halal terdekat, hingga menemukan penerbangan terbaik ke kota-kota populer di Vietnam — semuanya dalam satu aplikasi. Praktis, cepat, dan bisa kamu akses kapan saja langsung dari ponsel 📱.

🌟 Yuk, rencanakan perjalanan halal kamu ke Vietnam bersama Trip.com!
Nikmati pengalaman kuliner, budaya, dan petualangan yang aman dan sesuai gaya hidup Muslim!