Jelajahi Istanbul: Panduan Wisata Muslim Lengkap

Istanbul adalah salah satu kota terbaik di dunia untuk wisatawan Muslim. Kota ini memadukan sejarah Islam yang megah, kuliner halal melimpah, masjid bersejarah, dan pemandangan yang menakjubkan di dua benua sekaligus Asia dan Eropa.

✈️ Kebijakan Visa Turki untuk WNI

1. Bebas Visa (Visa-Free) 30 Hari
2. • Untuk pemegang paspor biasa Indonesia, Turki telah mencabut persyaratan visa untuk kunjungan wisata dan transit hingga 30 hari.
   • Keputusan ini berdasarkan Dekrit Presiden Turki No. 4930 tertanggal 22 Desember 2021.
   • Masa tinggal maksimal: 30 hari per kunjungan, tetapi ada catatan “tidak melebihi 90 hari dalam setiap 180 hari.”
2. e-Visa Turki
3. • Meskipun ada pembebasan visa, WNI masih dapat juga mengajukan e-Visa Turki untuk tujuan tertentu.
   • e-Visa bisa digunakan untuk kunjungan wisata, bisnis, atau transit.
   • Umumnya e-Visa yang diberikan untuk WNI adalah single-entry selama maksimal 30 hari.
   • Paspor harus valid setidaknya 6 bulan dari tanggal keberangkatan / rencana tinggal.
   • Metode pembayaran aplikasi e-Visa: kartu kredit/debit internasional (Visa/Mastercard) biasanya diperlukan.
   • Aplikasi e-Visa harus diajukan minimal 3 hari kerja sebelum keberangkatan menurut beberapa sumber.

📑 Dokumen yang Diperlukan (atau yang Mungkin Ditanyakan)

Karena WNI bisa bebas visa sampai 30 hari, persyaratan dokumen mungkin minimal. Namun, jika menggunakan e-Visa atau untuk keperluan khusus, berikut dokumen yang umumnya diperlukan atau disarankan:

• Paspor biasa (wajib) — dan harus masa berlaku cukup, idealnya 6 bulan ke depan.
• Bukti tiket pulang atau tiket lanjutan (misalnya tiket pesawat keluar dari Turki).
• Bukti akomodasi (hotel / tempat tinggal) bisa diminta dalam aplikasi e-Visa.
• Alamat email aktif (untuk menerima e-Visa) kalau pakai aplikasi online.
• Metode pembayaran internasional (kartu kredit / debit) untuk bayar biaya e-Visa.
  

🌍 Panduan Bahasa & Komunikasi untuk Traveler Muslim yang Berkunjung ke Istanbul

🗣️ Lingkungan Bahasa Secara Umum

Di Istanbul, bahasa utama adalah Bahasa Turki. Tapi tenang di area wisata seperti Sultanahmet, Taksim, Eminönü, dan Kadıköy, banyak orang yang bisa sedikit hingga cukup lancar berbahasa Inggris.

• 👉 Di kota besar (Istanbul): staf hotel, restoran, toko suvenir, dan sopir taksi biasanya paham English dasar.
• 👉 Di daerah lokal atau non-wisata: kemampuan bahasa Inggris lebih rendah, tapi orang Turki cenderung sangat membantu dan berusaha memahami Anda.
• 👉 Dialek: Orang Turki berbicara cukup cepat, tapi intonasinya hangat.

Bagi traveler yang tidak fasih bahasa asing, Istanbul tergolong mudah dan sangat friendly — hampir mirip seperti berlibur di negara yang akrab dengan wisatawan Muslim.

📱 Aplikasi & Bantuan Digital

Beberapa aplikasi yang sangat membantu selama di Istanbul:

• Google Translate — paling akurat untuk bahasa Turki, bisa diunduh offline.
• SayHi — bagus untuk terjemahan suara/audio, tinggal tunjukkan ke orang lokal.
• Aplikasi Frasa Turki (phrasebook offline) — ringan dan sangat berguna ketika sinyal lemah.
• Maps.me — peta offline yang aman untuk navigasi tanpa internet.

Catatan: Internet di Turki cukup cepat, tetapi tetap aman download mode offline sebelum berangkat.

🤝 Norma Komunikasi dalam Budaya Lokal

• 😊 Orang Turki sangat ramah & ekspresif. Mereka bicara dengan intonasi hangat dan terkadang lebih keras — bukan marah, itu normal.
• 👀 Kontak mata dianggap sopan, terutama saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
• 🙌 Gestur tangan sering digunakan, dan mereka suka menunjukkan arah dengan jelas.
• 🚫 Hindari gestur “OK” (lingkar jari) karena bisa dianggap tidak sopan.
• 🕌 Saat berbicara dengan orang tua atau staf masjid, gunakan nada sopan; itu sangat dihargai.
• 🙏 Mengucapkan “Teşekkür ederim” (terima kasih) membuat mereka senang — orang Turki suka jika wisatawan mencoba bahasanya.

🗂️ Tabel Frasa Umum (Inggris – Turki – Romanisasi – Kegunaan)

💸 Panduan Pembayaran Praktis di Turki untuk Traveler Indonesia

💵 Cash vs. Card vs. Mobile Payments

💳 Kartu debit/kredit
Kartu sangat diterima di kota besar — restoran, hotel, kafe, minimarket, sampai toko retail besar semuanya sudah pakai mesin EDC.

• Mastercard & Visa paling umum
• Contactless (tap) sudah sangat umum
• 🌟 Cocok untuk transaksi menengah–besar

💵 Uang tunai
Tetap penting, terutama di:

• Warung lokal
• Toko kecil
• Transport tradisional
• Pasar & bazaar seperti Grand Bazaar
  Bawa pecahan kecil karena banyak tempat tidak memberi uang kembalian besar.

📱 Mobile Payment (Apple Pay, Google Pay, Samsung Pay)
Contactless via ponsel mulai diterima, tapi belum seluas Eropa Barat.

• Umumnya diterima di jaringan besar (Starbucks, McDonald’s, toko internasional)
• Jangan mengandalkan 100% — tetap siapkan kartu fisik

📱 Mobile Wallets & Aplikasi Lokal

Turki punya dompet digital lokal seperti:

• Papara
• Paycell
• Turkcell FastPay

❗ Catatan penting untuk WNI:
Sebagian besar e-wallet Turki memerlukan nomor telepon lokal + kartu identitas Turki, jadi turis biasanya tidak bisa daftar.
👉 Traveler asing biasanya cukup gunakan kartu fisik + cash.

🏧 Bank ATM & Penukaran Uang

💰 Menarik uang di ATM
Mudah dilakukan di Istanbul tersedia di bandara, pusat kota, dan area wisata.

• ATM bank besar: Ziraat Bank, Garanti BBVA, Akbank
• Banyak yang menawarkan “Dynamic Currency Conversion (DCC)” — selalu pilih “Tanpa Convert / Continue with TRY” agar kurs lebih bagus
• Beberapa ATM menarik biaya 3 - 5% kalau bisa, pilih bank yang fee-nya rendah

💱 Tempat terbaik menukar uang

• Jangan menukar semua uang di bandara (rate kurang bagus)
• Money changer di Sirkeci, Sultanahmet, dan Taksim biasanya lebih baik
• Hindari orang yang menawarkan tukar uang di jalan

🔐 Tips aman pakai ATM

• Gunakan ATM yang menempel di bangunan bank
• Tutup tangan saat memasukkan PIN
• Periksa slot kartu sebelum digunakan

📱 Aplikasi Harian yang Berguna di Turki

🚗 Transportasi

• BiTaksi – taksi lokal, aman & transparan
• Marti – e-scooter & e-bike
• Moovit – jadwal transport umum
• IstanbulKart – kartu wajib untuk transport publik (bus, tram, metro)

💬 Messaging

• WhatsApp – yang paling umum, digunakan juga oleh banyak toko/taksi untuk komunikasi

🍱 Delivery Makanan

• Yemeksepeti – paling populer
• Getir – pesan makanan & groceries cepat

🗺️ Navigasi

• Google Maps – cukup akurat
• Moovit – terbaik untuk transport publik
• Yandex Maps – alternatif jika sinyal lemah

📊 Tabel Referensi Aplikasi

🌟 Gambaran Umum Budaya di Turki

✔️ Etiket yang Perlu Diingat (Do’s & Don’ts)

Do’s

• 🙏 Ucapkan salam saat memasuki toko atau menyapa orang.
• 🤲 Gunakan tangan kanan saat memberi atau menerima barang.
• 👟 Lepas sepatu sebelum masuk rumah jika pemilik rumah memintanya.
• 🧍‍♂️ Jaga jarak sopan saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
• 😊 Tersenyum & ramah, orang Turki sangat menghargainya.

Don’ts

• 🙅‍♂️ Jangan menunjuk dengan satu jari, lebih sopan gunakan seluruh telapak tangan.
• 🦶 Jangan menunjukkan telapak kaki ke arah orang; dianggap kurang sopan.
• 💏 Hindari PDA (public display of affection) terutama di area konservatif.
• 🙅‍♀️ Jangan terlalu vokal mengkritik agama atau budaya, sangat sensitif.

🍽️ Etiket Saat Makan di Turki

• Makan sering kali dalam gaya keluarga (sharing platter), terutama di rumah atau restoran tradisional.
• 🥘 Tunggu tuan rumah mulai makan, ini tanda penghormatan.
• 🍞 Roti (ekmek) hampir selalu ada; tidak masalah memakainya untuk mengambil saus.
• ☕ Setelah makan, biasanya ditawarkan teh Turki, menolak pelan-pelan dengan sopan (“Teşekkürler”) sudah cukup, tapi mereka senang jika kamu mau mencoba.
• 🍽️ Alat makan umum: garpu, pisau, sendok. Tidak ada aturan ketat seperti cara memegang sumpit.
• 🥄 Menyeruput sup tidak dianggap kasar, tapi tetap lakukan dengan santun.

👗👕 Dress Code & Bahasa Tubuh

• Di kota besar seperti Istanbul, gaya pakaian santai & modern, tetapi tetap sopan.
• 🛕 Saat ke masjid, pria dan wanita perlu pakaian tertutup. Wanita biasanya memakai kerudung; masjid besar biasanya menyediakan pinjaman.
• 👋 Hindari gestur mengajak dengan telapak tangan menghadap atas, lebih sopan kibaskan tangan ke bawah.
• ❌ Hindari kontak fisik berlebihan dengan lawan jenis, kecuali mereka yang memulai terlebih dahulu.

🤝 Cara Berinteraksi & Salam

• Orang Turki biasanya memberi jabat tangan ringan untuk pertemuan formal.
• Dengan orang tua atau yang dihormati, memberi anggukan kecil atau menaruh tangan di dada sambil tersenyum dianggap sangat sopan.
• 🗣️ Small talk disukai, mereka sering bertanya soal negara asal, cuaca, atau makanan tanpa maksud mengganggu.

🌼 Catatan Tentang Rasa Ingin Tahu Budaya

Orang Turki sangat menghargai ketika turis mencoba beberapa kata sederhana seperti:

• “Merhaba” = Halo
• “Teşekkürler” = Terima kasih
• “Evet/Hayır” = Ya/Tidak

Gestur kecil seperti itu bisa membuat interaksi menjadi lebih hangat 😊.

🎉 Sorotan Hari Libur Penting di Turki

Beberapa hari libur nasional bisa memengaruhi jadwal perjalanan kamu, terutama di Istanbul:

• Ramazan Bayramı (Eid al-Fitr) 🕌
  Transportasi ramai, toko kecil bisa tutup, dan tempat wisata utama lebih padat dari biasa. Namun suasananya hangat dan penuh budaya.
• Kurban Bayramı (Eid al-Adha) 🐑
  Banyak bisnis tutup 2 - 4 hari, lalu lintas meningkat di area wisata, dan hotel cenderung lebih mahal.
• Republic Day – 29 Oktober 🎆
  Pawai dan kembang api di pusat kota memicu kerumunan besar dan penutupan jalan. Cocok jika suka suasana meriah, tetapi kurang ideal bagi yang menghindari keramaian.

🚦 Dampak Perjalanan & Kebiasaan Lokal

• Transportasi padat 🚆 — terutama bandara & terminal bus, karena banyak warga lokal bepergian ke kampung halaman.
• Harga hotel naik 🏨 saat libur panjang, terutama dekat Sultanahmet & Taksim.
• Beberapa museum atau toko keluarga tutup 🚪 saat liburan keagamaan.
• Masjid & alun-alun lebih ramai 🕌, bagus untuk melihat kehidupan lokal tapi perlu kesabaran ekstra.

Jika kamu suka suasana festival, ini waktu yang tepat 🎉.
Jika kamu ingin perjalanan tenang & efisien, lebih baik hindari libur nasional besar.

☀️ Ringkasan Musim & Waktu Terbaik

• High Season: April - Mei & September - Oktober 🍂 — cuaca nyaman, wisata ramai, harga naik.
• Shoulder Season: Maret & November 🌤️ — lebih tenang, harga lebih bersahabat.
• Low Season: Desember - Februari ❄️ — murah dan sepi, tapi cuaca dingin & beberapa kapal wisata berhenti beroperasi.
  

🕌 5 Masjid Populer di Istanbul

🕌 Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque)

Lokasi: Sultanahmet, Fatih
Sejarah Singkat: Dibangun pada awal abad ke-17 oleh Sultan Ahmed I sebagai simbol kejayaan Ottoman.
Keunikan: Interiornya dihiasi lebih dari 20.000 ubin İznik berwarna biru, membuatnya mendapat julukan Blue Mosque. Letaknya persis berseberangan dengan Hagia Sophia, ikon dua peradaban berdampingan.

🕌 Masjid Hagia Sophia (Ayasofya Camii)

Lokasi: Sultanahmet, Fatih
Sejarah Singkat: Awalnya gereja Bizantium (tahun 537), kemudian dijadikan masjid pada 1453 setelah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II.
Keunikan: Perpaduan luar biasa antara arsitektur Bizantium & Ottoman. Interiornya megah, kubah raksasanya ikonik, dan kamu bisa melihat kaligrafi besar serta mosaik kuno berdampingan.

🕌 Masjid Süleymaniye

Lokasi: Distrik Fatih, dekat Golden Horn
Sejarah Singkat: Dibangun oleh arsitek legendaris Mimar Sinan pada masa Sultan Süleyman the Magnificent (abad ke-16).
Keunikan: Masjid ini berada di bukit, memberikan pemandangan indah ke Golden Horn. Suasananya lebih tenang dibanding Blue Mosque, cocok untuk menikmati arsitektur Ottoman secara damai.

🕌 Masjid Ortaköy (Büyük Mecidiye Camii)

Lokasi: Ortaköy, tepi Selat Bosphorus
Sejarah Singkat: Dibangun pada abad ke-19 oleh Sultan Abdülmecid dalam gaya barok Ottoman modern.
Keunikan: Salah satu spot foto paling terkenal di Istanbul. Masjid berdiri di tepi Bosphorus dengan latar belakang Jembatan Bosphorus, ikonik saat matahari terbenam dan malam hari.

🕌 Masjid Eyüp Sultan

Lokasi: Eyüp, dekat Golden Horn
Sejarah Singkat: Masjid ini dibangun untuk menghormati Abu Ayyub al-Ansari, sahabat Nabi yang wafat saat pengepungan pertama Konstantinopel.
Keunikan: Area masjid dan makamnya adalah salah satu lokasi paling suci bagi Muslim di Turki. Ramai dikunjungi untuk doa, terutama oleh keluarga lokal. Suasana religiusnya sangat kuat.

🍚 5 Makanan Halal Nikmat di Istanbul

🍖 Adana Kebab – Kebab Pedas Khas Turki

Aku mencoba Adana Kebab di restoran tradisional dekat Sultanahmet. Saat suapan pertama, daging cincang pedas panggang sempurna terasa juicy dan lembut. Aroma rempahnya hangat dan menggoda, berpadu dengan roti flatbread dan salad segar. Rasanya autentik dan sangat “Istanbul”.

📖 Tentang Adana Kebab
Kebab pedas yang berasal dari kota Adana ini sudah jadi ikon Istanbul. Biasanya disajikan dengan roti, salad, dan yogurt.

💡 Pro Tips:

• Pesan dengan tingkat pedas sesuai selera.
• Nikmati bersama roti dan salad.

🥘 İskender Kebab – Kebab Saus Tomat & Yogurt

Di restoran populer di Taksim, daging sapi tipis disajikan di atas roti pita, dilumuri saus tomat hangat, dan yogurt segar. Gigitan pertama meleleh di mulut, gurih dan creamy, sensasi klasik Turki yang memuaskan.

📖 Tentang İskender Kebab
Kebab klasik dari Bursa yang menjadi favorit warga Istanbul. Sering dianggap comfort food yang hangat dan mengenyangkan.

💡 Pro Tips:

• Tambahkan yogurt untuk rasa otentik.
• Nikmati saat panas agar saus meresap.

🍗 Chicken Shish Kebab – Ayam Panggang ala Turki

Aku mencobanya di restoran kecil di Kadıköy. Potongan ayam empuk, dimarinasi rempah Turki, dipanggang di arang. Setiap suapan terasa aroma smokey & rempah, disajikan bersama nasi pilaf dan salad segar, sangat lezat dan ringan tapi mengenyangkan.

📖 Tentang Chicken Shish Kebab
Varian populer dari shish kebab (daging tusuk), favorit bagi yang tidak makan daging sapi. Sajian klasik di seluruh restoran Istanbul.

💡 Pro Tips:

• Pesan dengan nasi atau roti.
• Bisa dicampur dengan saus yogurt atau lemon.

🐟 Balık Ekmek – Sandwich Ikan Segar

Di tepi Eminönü, aroma ikan bakar langsung menggoda. Saat gigitan pertama, ikan segar, roti garing, bawang, dan selada berpadu sempurna. Rasanya ringan, segar, dan klasik Istanbul, paling nikmat sambil duduk di tepi Bosphorus.

📖 Tentang Balık Ekmek

“Fish sandwich” khas Istanbul. Ikonik di tepi laut, terutama dekat Galata Bridge. Sederhana tapi autentik.

💡 Pro Tips:

• Pesan ikan segar saat makan siang.
• Tambahkan perasan lemon.

5. 🥩 Lahmacun – “Pizza” Turki

Aku memesan Lahmacun di restoran Fatih. Roti tipis hangat, dilapisi daging cincang berbumbu, dipanggang sempurna. Ditambah perasan lemon dan salad segar, setiap gigitan renyah, gurih, dan penuh rasa rempah. Sangat memuaskan dan cocok untuk makan berat tapi ringan.

📖 Tentang Lahmacun
Roti tipis dengan topping daging berbumbu, populer di seluruh Turki. Sering dimakan dengan salad atau digulung untuk makan cepat.

💡 Pro Tips:

• Gulung dengan salad & lemon agar lebih segar.
• Cocok dicoba sebagai makan siang saat jalan-jalan.

🍨 5 Dessert Halal Segar di Istanbul

🍮 Baklava – Manisan Pistachio Klasik

Aku mencoba Baklava di toko kecil dekat Sultanahmet. Saat gigitan pertama, lapisan pastry renyah berpadu kacang pistachio dan sirup manis terasa meleleh di mulut. Aromanya hangat, manisnya pas, dan teksturnya crispy tapi lembut di bagian dalam, benar-benar dessert ikonik Istanbul.

📖 Tentang Baklava
Dessert legendaris Turki, sering disajikan saat perayaan atau teh sore. Lambang kemewahan kuliner Ottoman, terkenal di seluruh dunia.

💡 Pro Tips:

• Nikmati dengan teh Turki panas.
• Pilih yang baru dipanggang agar pastry tetap renyah.

👨‍👩‍👧‍👦 Persona Fit: Sweet lovers & foodie adventurers

🍫 Künefe – Keju & Syrup yang Lumer

Aku duduk di kafe kecil di Beyoğlu. Saat sendok pertama menyentuh Künefe hangat, keju meleleh berpadu pastry renyah dan sirup manis membuat sensasi manis-gurih yang luar biasa. Rasanya hangat, kaya tekstur, dan bikin ketagihan.

📖 Tentang Künefe
Dessert asal Hatay ini populer di Istanbul. Terbuat dari keju lembut dan pastry tipis (kadang disebut kadayıf), disiram sirup gula panas.

💡 Pro Tips:

• Nikmati selagi hangat untuk rasa maksimal.
• Tambahkan pistachio sebagai topping untuk aroma lebih kaya.

👨‍👩‍👧‍👦 Persona Fit: Creamy dessert lovers & adventurous palates

🍩 Lokma – Bola Manis Goreng

Aku membelinya dari gerobak pinggir jalan di Eminönü. Saat gigitan pertama, bola pastry lembut digoreng dan disiram sirup manis terasa manis ringan, renyah di luar, lembut di dalam. Cemilan manis ini sangat cocok sambil jalan-jalan menikmati Bosphorus.

📖 Tentang Lokma

Camilan tradisional Turki, biasanya dibuat saat perayaan atau sebagai hidangan ringan. Mudah ditemukan di pinggir jalan.

💡 Pro Tips:

• Nikmati langsung saat panas agar renyah.
• Cocok sebagai dessert ringan atau camilan sore.

👨‍👩‍👧‍👦 Persona Fit: Casual snack lovers & street food fans

🍪 Turkish Delight – Lokum

Aku membeli paket kecil Lokum di Hafız Mustafa. Saat dimakan, teksturnya kenyal, manis, dan aromanya lembut, kadang berisi kacang pistachio atau hazelnut. Rasa manisnya pas dan meleleh perlahan di mulut, sempurna sebagai oleh-oleh atau cemilan santai.

📖 Tentang Lokum

Camilan manis tradisional Turki, terkenal sejak era Ottoman. Sering diberikan sebagai hadiah atau dinikmati dengan teh.

💡 Pro Tips:

• Coba rasa pistachio atau mawar.
• Simpan dalam kotak tertutup agar tetap kenyal.

👨‍👩‍👧‍👦 Persona Fit: Sweet lovers & souvenir hunters

🍨 Dondurma – Es Krim ala Turki

Aku mampir ke kafe di Istiklal Street. Saat pertama suapan, es krim Turki yang kenyal, creamy, dan sedikit chewy terasa unik. Pedagang bahkan bisa menunjukkan trik menarik dengan es krim yang bisa ditarik dan diputar sebelum diserahkan—menjadi pengalaman interaktif dan lezat sekaligus.

📖 Tentang Dondurma

Es krim Turki terbuat dari susu, gula, dan salep (akar anggrek liar). Teksturnya lebih kenyal dibanding es krim biasa, menjadi favorit warga dan turis.

💡 Pro Tips:

• Nikmati langsung di tempat supaya teksturnya pas.
• Cocok untuk menghilangkan panas saat jalan-jalan di siang hari.

👨‍👩‍👧‍👦 Persona Fit: Sweet lovers, family-friendly & fun dessert seekers

🏙️ Tempat Wisata Populer untuk Dikunjungi

🏰 Hagia Sophia (Ayasofya Camii)

Alasan Dikunjungi:
Ikon Istanbul dan simbol sejarah Bizantium & Ottoman. Dulunya gereja, kemudian masjid, sekarang berfungsi sebagai masjid aktif dengan arsitektur megah dan mosaik kuno yang memukau. Cocok untuk pecinta sejarah & arsitektur.
Harga Masuk: Gratis (karena sudah menjadi masjid aktif)
Jarak dari Airport: ±45 km dari IST (~1 jam dengan mobil/transportasi umum)

🕌 Blue Mosque (Masjid Sultan Ahmed)

Alasan Dikunjungi:
Masjid bersejarah abad ke-17 dengan 20.000 ubin biru İznik yang indah. Letaknya dekat Hagia Sophia, memudahkan kunjungan kombinasi. Suasananya menenangkan dan penuh nilai spiritual.
Harga Masuk: Gratis (donasi sukarela diterima)
Jarak dari Airport: ±45 km dari IST (~1 jam)

🏛️ Topkapi Palace (Istana Topkapi)

Alasan Dikunjungi:
Istana megah tempat Sultan Ottoman tinggal, menampilkan harta karun, manuskrip, dan artefak bersejarah. Sangat cocok untuk penggemar sejarah Ottoman dan fotografi arsitektur.
Harga Masuk: ±320 TL (termasuk museum & harem)
Jarak dari Airport: ±45 km dari IST (~1 jam)

🌉 Galata Tower

Alasan Dikunjungi:
Menara abad ke-14 dengan pemandangan 360° Istanbul, termasuk Golden Horn & Bosphorus. Tempat yang sempurna untuk foto sunset.
Harga Masuk: ±175 TL
Jarak dari Airport: ±40 km dari IST (~50–60 menit)

🏙️ Grand Bazaar (Kapalı Çarşı)

Alasan Dikunjungi:
Salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia. Menawarkan perhiasan, kerajinan, tekstil, dan rempah-rempah. Cocok untuk pengalaman berbelanja dan berinteraksi dengan pedagang lokal.
Harga Masuk: Gratis
Jarak dari Airport: ±45 km dari IST (~1 jam)