
⚡ Saat bepergian ke luar negeri, salah satu hal kecil yang sering terlupakan namun sangat penting adalah perbedaan voltase dan jenis colokan listrik. Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi daratan China dan Taiwan, memahami perbedaan ini bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga keamanan perangkat elektronik. Meskipun kedua wilayah ini berdekatan secara geografis, sistem kelistrikan mereka ternyata berbeda cukup signifikan, dan dapat memengaruhi cara kita menggunakan gadget atau alat rumah tangga selama di perjalanan.
🔌Perbedaan Dasar Voltase dan Frekuensi

Apa itu Voltase (Tegangan)?
Voltase atau tegangan (satuan: volt, V) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik. Secara sederhana: tegangan menentukan seberapa “kuat” arus listrik yang bisa mendorong elektron melalui kabel.
- Tegangan yang tercantum pada perangkat (mis. 110 V atau 220 V) menunjukkan nilai ideal yang diperlukan perangkat agar bekerja dengan benar.
- Hubungan dasar daya listrik: Daya (Watt) = Tegangan (V) × Arus (Ampere). Artinya, untuk daya yang sama, arus akan berbeda jika tegangan berbeda.
Contoh praktis: colokan di Taiwan biasanya 110 V; colokan di daratan China biasanya 220 V, itu artinya alat yang dirancang hanya untuk 110 V tidak boleh langsung dicolok ke sumber 220 V tanpa alat penurun tegangan.
Apa itu Frekuensi?
Frekuensi adalah banyaknya siklus arus bolak-balik per detik, diukur dalam hertz (Hz). Untuk listrik AC rumah, dua standar utama di dunia adalah 50 Hz dan 60 Hz.
- 50 Hz = 50 siklus per detik.
- 60 Hz = 60 siklus per detik.
Frekuensi memengaruhi perilaku komponen yang bergantung pada kecepatan siklik, seperti motor sinkron, jam listrik yang mengandalkan frekuensi jaringan, dan beberapa jenis catu daya.
⚖️ Perbandingan Angka: Daratan China vs Taiwan
Wilayah | Voltase Standar | Frekuensi |
Daratan China | 220 V | 50 Hz |
Taiwan | 110 V | 60 Hz |
💡 Mengapa Perbedaan Ini Penting?
- Perangkat resistif (mis. pemanas, setrika) umumnya hanya tergantung pada tegangan. Jika tegangan terlalu rendah mereka kurang panas; jika terlalu tinggi mereka bisa rusak.
- Perangkat dengan motor atau jam listrik (kipas, mesin cuci, jam analog listrik, beberapa peralatan dapur) sensitif terhadap frekuensi: kecepatan motor sinkron terkait langsung dengan frekuensi; perbedaan 50→60 Hz dapat mengubah RPM, timing, atau efisiensi.
- Catu daya elektronik modern (laptop, ponsel) biasanya memakai adaptor switching yang mendukung 100 - 240 V, 50/60 Hz, sehingga aman dipakai lintas negara bila hanya beda tegangan/frekuensi. Selalu cek label adaptor.
⚠️ Risiko jika Salah Tegangan / Frekuensi
- Mencolok perangkat 110 V ke 220 V: kemungkinan besar akan rusak segera (kebakaran, komponen terbakar, fuse putus).
- Mencolok perangkat 220 V ke 110 V: biasanya tidak menyala atau performa turun; jarang menyebabkan kerusakan langsung.
- Perbedaan frekuensi (50 vs 60 Hz): bisa menyebabkan motor berputar lebih cepat/lambat, jam keliru, atau getaran/derau berbeda dan pada beberapa alat presisi bisa menimbulkan masalah fungsional.
🧳 Solusi Praktis & Saran
- Periksa label perangkat: cari tulisan Input: 100 - 240V, 50/60Hz. Jika ada, perangkat aman dipakai dengan adaptor colokan saja.
- Gunakan adaptor colokan (plug adapter) hanya untuk menyesuaikan bentuk steker bukan untuk mengubah tegangan.
- Gunakan step-up / step-down transformer untuk perangkat single-voltage (contoh: 110 V only) ketika memasuki jaringan 220 V. Pastikan kapasitas watt-nya ≥ 25 - 30% lebih besar dari watt perangkat.
- Untuk perangkat bermotor atau jam sensitif, pertimbangkan untuk membeli versi lokal atau gunakan perangkat dual-voltage; konversi frekuensi umumnya tidak praktis untuk pelancong.
- Bawa charger USB / power bank untuk gadget kecil sebagai cadangan bila ragu dengan soket lokal.
🔍 Ringkasan Singkat
- Daratan China: 220 V, 50 Hz
- Taiwan: 110 V, 60 Hz
- Tegangan salah → risiko kerusakan atau tidak bekerja.
- Frekuensi berbeda → pengaruh pada motor/kelengkapan waktu.
- Cek label adaptor/perangkat; gunakan adaptor plug untuk bentuk colokan dan transformer/konverter bila perlu mengubah tegangan.
⚙️ Jenis dan Bentuk Colokan — Daratan China vs Taiwan

Pengantar singkat
Saat bepergian, mengenali jenis colokan penting supaya perangkatmu bisa terhubung dengan aman. Masing-masing negara memakai bentuk steker (plug) dan soket (socket) yang berbeda bukan cuma soal bentuk, tapi juga soal grounding (penyambung tanah) dan kompatibilitas fisik. Di bawah ini penjelasan detail dengan poin dan tabel agar mudah dilihat.
🔎 Tabel Ringkasan: Tipe Colokan yang Sering Dijumpai
Tipe | Ciri-ciri fisik | Banyak dipakai di… | Kompatibilitas / Catatan |
Type A | Dua bilah pipih paralel (flat blades). | Taiwan (umum), juga hadir di beberapa soket Cina. | Sering dipakai oleh perangkat dari Jepang/AS. Soket Type A bisa non-grounded. |
Type B | Dua bilah pipih + pin bulat untuk grounding. | Taiwan (ada). | Memberi grounding; tidak umum di daratan China. |
Type C (Europlug) | Dua pin bulat kecil (tidak ada grounding). | Banyak negara Eropa; ditemukan di beberapa tempat di China. | Jarang dipakai di Taiwan. Soket yang menerima C biasanya juga menerima pin bulat kecil. |
Type I | Dua bilah pipih miring + pin tanah vertikal. | Daratan China (cukup umum), Australia, NZ, dll. | Bentuk khas di China, ada varian ber-grounding. Type A kadang muat di soket multi-format, tapi tidak selalu. |
🧭 Penjelasan Per-Tipe (lebih detail)
Type A
- Bentuk: dua bilah datar paralel.
- Tanpa pin tanah (ground) pada versi umum.
- Di Taiwan ini sangat umum di rumah & hotel. Banyak perangkat kecil menggunakan ini (chargers, pengisi daya, dll).
Type B
- Sama dengan Type A tetapi dilengkapi pin grounding (bulat).
- Lebih aman untuk perangkat besar yang memerlukan tanah (mis. kulkas, beberapa laptop dengan adaptor besar).
Type C
- Dua pin bulat (Europlug).
- Sering ditemukan di adaptor perjalanan; beberapa soket di China mendukungnya.
- Tidak memiliki grounding, tidak cocok untuk perangkat bermotor besar.
Type I
- Dua bilah miring + satu pin tanah vertikal.
- Ciri khas beberapa gedung & infrastruktur di China.
- Desain memberikan grounding yang baik ketika tersedia.
🔁 Kompatibilitas Antara China dan Taiwan
- Dari Taiwan ke China:
- Banyak hotel di kota-kota besar China menyediakan soket multi-format yang menerima Type A atau Type C, sehingga steker Taiwan (Type A/B) kadang bisa langsung dipakai. Namun tidak terjamin di semua lokasi (terutama bangunan lama atau infrastruktur pedesaan).
- Dari China ke Taiwan:
- Perangkat dengan Type I (umum di China) tidak bisa langsung dicolok ke soket Type A/B di Taiwan tanpa adaptor.
- Aturan aman: jangan mengandalkan kecocokan fisik kecuali kamu sudah melihat soketnya. Selalu siapkan adaptor plug universal.
🔧 Adaptor vs. Converter (intinya)
- Adaptor (plug adapter): mengubah bentuk colokan saja agar pas ke soket lokal. Tidak mengubah tegangan/voltage.
- Converter / Transformer: mengubah tegangan listrik (contoh: 220V ↔ 110V). Diperlukan jika perangkat tidak dual-voltage (lihat label perangkat).
- Praktik baik: untuk gadget kecil (charger ponsel, laptop modern) biasanya cukup adaptor plug karena adaptor mereka umumnya 100–240V. Untuk hair dryer, setrika, atau peralatan 110V-only, perlu step-down transformer saat ke China.
✅ Tips Mengenali Soket & Steker Saat di Lokasi
- Perhatikan bentuk lubang di soket: lubang bulat → kemungkinan Type C; lubang pipih → Type A/B/I.
- Kalau soket punya lubang untuk tiga pin dan posisi miring → besar kemungkinan Type I.
- Jangan paksa steker: jika tidak masuk dengan mudah, cari adaptor yang sesuai.
- Bawa adaptor universal yang menyediakan pilihan Type A/B/C/I dan punya fuse (sekering) untuk keamanan.
🧳 Checklist Singkat untuk Pelancong
- Bawa adaptor plug universal (pilih yang punya fuse).
- Periksa label input perangkat: cari “Input: 100 - 240V, 50/60Hz”. Jika ada, cukup adaptor plug.
- Untuk alat 110V-only (contoh: pengering rambut dari Taiwan) bawa step-down transformer bila mau pakai di China (220V).
- Jika menginap di hotel besar: cek foto soket di website/hotel atau tanyakan resepsionis bila ragu.
- Pertimbangkan power bank untuk jaga-jaga saat tidak ada soket kompatibel.

⚡ Keamanan Listrik — Daratan China vs Taiwan

⚠️ Risiko Umum
- Kerusakan perangkat elektronik: Tegangan lebih tinggi (mis. memasang 110 V-only ke 220 V) dapat membakar komponen.
- Kebakaran: Komponen internal yang terlalu panas dapat menyebabkan percikan api atau kebakaran pada kabel/alat.
- Sengatan listrik: Soket yang rusak atau grounding yang buruk meningkatkan risiko kejutan listrik.
- Gangguan fungsi motor: Perangkat bermotor (kipas, pompa) dapat berputar pada kecepatan berbeda karena perbedaan frekuensi.
- Pemadaman lokal (trip): Beban berlebih bisa memutus MCB/sakelar otomatis.
🔍 Cara Memeriksa Perangkat (Checklist cepat)
- Cek label adaptor/alat: cari tulisan seperti Input: 100–240V, 50/60Hz — artinya dual-voltage dan aman dengan adaptor plug saja.
- Periksa nilai watt/ampere (mis. Max 1500W) untuk menentukan kapasitas transformer atau pemutus sirkuit.
- Pastikan kondisi kabel & steker: tidak robek, tidak terkelupas, pin tidak longgar.
🧰 Sistem Proteksi Listrik pada Bangunan
- Sekering / Fuse: Proteksi dasar untuk mencegah arus berlebih.
- MCB (Miniature Circuit Breaker): Otomatis memutus bila terjadi beban lebih atau korsleting.
- RCD / RCCB / GFCI (Residual Current Device): Memutus aliran saat terjadi kebocoran arus (berguna untuk mencegah sengatan listrik).
- Surge protector (penangkal lonjakan): Melindungi perangkat elektronik dari kenaikan tegangan mendadak (mis. petir, gangguan jaringan).
- Grounding (Pembumian): Menyalurkan arus gangguan ke tanah—penting untuk keamanan perangkat bermetal.
Catatan: kualitas proteksi ini sangat variatif antar bangunan/hotel. Hotel modern biasanya memiliki RCD dan MCB; bangunan lama mungkin hanya mengandalkan fuse.
🔧 Adaptor, Converter, Transformer — Mana yang Dipakai?
- Adaptor plug: Mengubah bentuk steker saja (mis. Type I → Type A). Tidak mengubah tegangan. Cocok bila perangkat mendukung 100–240V.
- Step-up / Step-down transformer: Mengubah tegangan (mis. 110↔220 V). Gunakan untuk perangkat single-voltage.
- Voltage converter (elektronik): Kadang dipasarkan untuk peralatan kecil, periksa rating watt dan tipe beban (resistif vs induktif).
- Frequency converter: Mengubah frekuensi listrik (50↔60 Hz) — biasanya rumit dan tidak praktis untuk wisatawan. Diperlukan untuk peralatan presisi/industri jika frekuensi penting.
⚙️ Tabel: Rekomendasi untuk Alat Umum
Alat | Perkiraan Daya (W) | Rekomendasi | Catatan penting |
📱 Charger ponsel | 5 - 20 W | Adaptor plug jika 100 - 240V | Charger modern biasanya dual-voltage. |
💻 Laptop | 30 - 120 W | Cek label → adaptor plug jika 100–240V; jika single-voltage gunakan transformer | Pastikan adaptor laptop menerima 50/60Hz. |
💨 Pengering rambut | 800 - 2000 W | Beli versi lokal atau gunakan transformer heavy-duty | Banyak travel converter kecil tidak cocok untuk pengering. |
👕 Setrika | 1000 - 2000 W | Beli lokal/dual-voltage atau transformer besar | Konsumsi daya tinggi perlu transformer dengan margin. |
☕ Ketel listrik | 1000 - 2000 W | Beli lokal atau gunakan ketel di hotel | Jangan paksa alat berdaya tinggi lewat converter kecil. |
🪥 Sikat gigi listrik / shaver | 5 - 20 W | Adaptor plug jika dual-voltage | Shaver travel biasanya aman. |
📷 Kamera/charger baterai | 10 - 50 W | Adaptor plug jika dual-voltage | Banyak charger kamera mendukung 100 - 240V. |
Aturan praktis: pilih transformer dengan kapasitas ≥ 25 - 30% di atas watt alat untuk keamanan dan umur panjang.
🏨 Praktik Aman di Hotel & Tempat Umum
- Periksa kondisi fisik soket; jangan pakai soket yang longgar, berkarat, atau menunjukkan tanda terbakar.
- Hindari penggunaan colokan di dekat wastafel/mandi — area basah sangat berisiko.
- Jangan menyambung beberapa power strip (no daisy-chaining).
- Gunakan adaptor yang memiliki fuse internal atau power strip dengan proteksi lonjakan.
- Matikan & cabut perangkat saat tidak digunakan, terutama alat pemanas.
- Bila ragu, tanyakan ke resepsionis atau staf hotel mengenai proteksi listrik di kamar.
🚨 Langkah Darurat jika Terjadi Masalah Listrik
- Cabut sumber listrik (jika aman) — lepaskan colokan dari soket.
- Jangan menyentuh korban langsung jika masih tersengat listrik — matikan sumber listrik dulu.
- Jangan gunakan air untuk memadamkan kebakaran listrik; gunakan pemadam jenis CO₂ atau kering jika tersedia.
- Panggil bantuan profesional (petugas hotel atau layanan darurat setempat).
- Dokumentasikan kerusakan (foto) untuk klaim asuransi atau laporan hotel.
🧳 Rekomendasi Peralatan Perjalanan (singkat)
- Adaptor travel universal dengan fuse.
- Power bank untuk cadangan daya gadget kecil.
- Surge protector travel (compact) untuk melindungi laptop/peralatan sensitif.
- Step-down transformer hanya jika memang perlu membawa peralatan 110V-only. Pilih yang berkualitas dan berlabel safety (CE/UL/BS).

🔋 Pengaruh terhadap Gadget dan Peralatan Rumah

⚙️ Kategori Umum Perangkat dan Pengaruhnya
Gadget kecil & charger (ponsel, powerbank, kamera)
- Karakteristik: Daya rendah (5 - 50 W). Biasanya menggunakan adaptor switching (SMPS).
- Pengaruh: Kebanyakan aman karena adaptor umumnya bertulis Input 100 - 240V, 50/60Hz.
- Rekomendasi: Cukup bawa adaptor plug; gunakan surge protector bila tersedia.
Laptop & perangkat elektronik portabel
- Karakteristik: Daya menengah (30 - 150 W), memakai adaptor eksternal switching.
- Pengaruh: Biasanya aman jika adaptor mendukung 100 - 240V. Frekuensi jarang masalah.
- Rekomendasi: Cek label adaptor. Gunakan adaptor plug; kalau single-voltage, pakai transformer sesuai watt.
Peralatan pemanas (setrika, pengering rambut, ketel)
- Karakteristik: Daya tinggi (800 - 2000+ W), resistif (menghasilkan panas).
- Pengaruh: Tegangan menentukan panas; mencolok alat 110V ke 220V → resiko terbakar/segera rusak. Frekuensi tidak terlalu berpengaruh.
- Rekomendasi: Beli versi lokal/dual-voltage atau gunakan transformer heavy-duty yang sesuai dengan watt alat.
Perangkat bermotor & frekuensi-sensitif (kipas, mesin cuci, pompa, jam listrik)
- Karakteristik: Motor sinkron/induksi yang kecepatan kerjanya bergantung pada frekuensi.
- Pengaruh: Perbedaan 50↔60 Hz dapat mengubah RPM, mempengaruhi kinerja, efisiensi, dan terkadang umur mesin. Jam listrik yang mengandalkan frekuensi jaringan akan berjalan cepat/lambat.
- Rekomendasi: Hindari membawa peralatan motor besar; jika perlu, gunakan perangkat versi lokal atau terima kemungkinan penurunan performa. Konversi frekuensi tidak praktis bagi pelancong.
Peralatan dengan kompresor (kulkas AC, pompa)
- Karakteristik: Daya sedang, tinggi dengan start-up inrush (arus awal besar).
- Pengaruh: Start-up current (3 - 7× running) memerlukan sumber yang stabil. Tegangan berbeda dapat merusak kompresor atau mengurangi efisiensi.
- Rekomendasi: Jika perlu, beli atau sewa unit lokal; jangan gunakan converter kecil untuk perangkat dengan kompresor.
Audio, TV, dan elektronika presisi
- Karakteristik: Sensitif terhadap kualitas daya, noise, ground loop, dan lonjakan tegangan memengaruhi suara/umur.
- Pengaruh: Perbedaan frekuensi umumnya tak besar untuk TV/AV modern, tapi lonjakan tegangan dan grounding buruk dapat merusak peralatan.
- Rekomendasi: Gunakan surge protector dan pastikan grounding baik.
📊 Tabel: Perangkat Umum — Pengaruh & Rekomendasi
Perangkat | Perkiraan Daya (W) | Sensitivitas Tegangan / Frekuensi | Rekomendasi singkat |
Charger ponsel | 5 - 25 | Rendah — SMPS dual-voltage umum | Adaptor plug; surge protector |
Laptop + adaptor | 30 - 150 | Rendah jika adaptor 100–240V | Cek label; adaptor plug |
Kamera & charger | 10 - 50 | Rendah — banyak dual-voltage | Adaptor plug |
Hair dryer | 800 - 2000 | Sangat sensitif (tegangan) | Beli lokal atau transformer heavy-duty |
Setrika | 1000 - 2000 | Sangat sensitif (tegangan) | Beli lokal/dual-voltage atau transformer besar |
Ketel listrik | 1000 - 2000 | Tegangan menentukan panas | Gunakan ketel di hotel atau beli lokal |
Kulkas (running) | 100 - 800 (start-up lebih tinggi) | Sensitif — motor & kompresor | Gunakan unit lokal, jangan pakai converter kecil |
Mesin cuci | 300 - 2000 | Motor sensitif terhadap frekuensi | Gunakan lokal atau terima perubahan performa |
Kipas angin | 30 - 75 | Tergantung frekuensi (kecepatan) | Cek label; adaptor plug jika memungkinkan |
Microwave | 700 - 1200 | Tegangan penting | Beli lokal/gunakan di tempat yang sesuai |
Induction cooker | 1500 - 2500 | Tegangan & frekuensi mempengaruhi | Beli lokal atau gunakan unit hotel |
🔎 Kerusakan yang Umum Terjadi dan Mekanismenya
- Terbakar / komponen meleleh: saat tegangan jauh lebih tinggi dari yang dirancang → overheating komponen listrik.
- Fuse putus / MCB trip: proteksi melindungi, tetapi perangkat bisa tidak berfungsi.
- Kinerja menurun / getaran: motor yang bekerja di frekuensi tidak sesuai akan berputar berbeda menyebabkan efisiensi turun dan peningkatan keausan.
- Pengisian baterai tidak sempurna: charger yang tidak cocok bisa mengisi lambat atau memicu proteksi internal.
- Gangguan elektronik & noise: grounding buruk atau fluktuasi tegangan → noise audio/video dan gangguan data.
🔋 Inrush Current (Arus Awal) & Kebutuhan Transformer
- Banyak peralatan motor/kompresor memiliki arus start-up yang jauh lebih besar daripada arus normal.
- Jika memakai transformer/converter, pilih kapasitas minimal 3 - 7× arus running untuk menangani inrush praktisnya, pilih transformer dengan margin daya ≥ 25 - 30% di atas watt alat, dan pastikan tipe cocok untuk beban induktif bila diperlukan.
✅ Rekomendasi Praktis untuk Traveler / Rumah Tangga
- Selalu cek label perangkat: Input 100–240V, 50/60Hz = aman dengan adaptor plug.
- Jangan gunakan adaptor plug untuk mengubah tegangan. Adaptor hanya mengubah bentuk colokan.
- Jangan bawa alat daya tinggi (pengering, setrika, ketel) kecuali versi travel/dual-voltage atau punya transformer besar.
- Gunakan surge protector untuk melindungi elektronik sensitif.
- Beli peralatan lokal untuk kebutuhan jangka panjang atau alat yang memerlukan daya tinggi.
- Perhatikan grounding, kabel 3-pin yang benar membantu mencegah sengatan dan noise.
- Jika ragu, tanya teknisi atau staf hotel, lebih aman daripada bereksperimen sendiri.
📌 Checklist Cepat Sebelum Bepergian
- Periksa semua adaptor/charger: apakah tertulis 100 - 240V?
- Tandai perangkat single-voltage yang membutuhkan converter.
- Bawa adaptor plug universal + surge protector travel.
- Hindari membawa alat berkonsumsi >1000 W kecuali perlu.
- Siapkan list perangkat penting + kebutuhan watt untuk memilih transformer jika diperlukan.
🏨 Ketersediaan di Akomodasi dan Bandara

🏩 Akomodasi (hotel, hostel, Airbnb)
Ketersediaan umum
- Hotel mewah / bisnis: sering menyediakan USB-A/USB-C built-in, beberapa kamar punya soket multi-format (Euro/American/Type I) atau colokan internasional. Front desk sering menyediakan adaptor pin atau bisa meminjam (tersedia terbatas).
- Hotel menengah / budget: menyediakan soket standar lokal di China biasanya 220 V, Type I/C, di Taiwan 110 V, Type A/B. Fasilitas USB ada tapi tidak selalu di semua kamar.
- Hostel / guesthouse / homestay / Airbnb: sangat variatif beberapa menyediakan stasiun pengisian bersama, sebagian lain hanya soket lokal di kamar. Pemilik Airbnb sering menulis info voltase/colokan di listing; cek sebelum memesan.
Peralatan kamar yang sering disediakan
- Pengering rambut (hairdryer): biasanya tersedia, tapi jangan langsung berasumsi dual-voltage — beberapa hotel memakai unit 220 V di China.
- Setrika, ketel listrik: umumnya ada, tapi pastikan voltase sebelum pakai.
- USB charging ports (di meja/TV): makin umum di hotel modern, terutama di properti bisnis.
Tips praktis untuk akomodasi
- Hubungi resepsionis sebelum keberangkatan: tanya “apakah tersedia adaptor/USB/stepladder/transformer?”
- Jika menginap lama, pertimbangkan beli adaptor lokal (kadang murah di toko radin setempat).
- Letak soket: banyak hotel menempatkan soket di belakang meja/TV — bawa kabel pendek atau power strip kecil jika perlu.
✈️ Bandara & Terminal
Stasiun pengisian & outlet umum
- Bandara besar biasanya menyediakan stasiun pengisian di area gate, ruang tunggu, food court, dan koridor transit — berupa colokan dinding (AC), USB-A/C, dan kadang wireless charging di kursi tertentu. Beberapa bandara juga menyediakan locker dengan fasilitas mengunci sambil mengisi daya.
Lounges & area kerja
- Lounge maskapai / pay-to-use lounge umumnya menyediakan meja kerja dengan banyak soket, port USB/Type-C, dan sometimes desk lamps — ideal untuk mengisi laptop dan perangkat sebelum penerbangan. (Ketersediaan tergantung lounge/terminal.)
Toko & vending di bandara
- Banyak bandara punya toko elektronik / travel-accessory (kios dan toko duty-free) yang menjual travel adapter, charger, kabel, dan power bank. Harga di bandara biasanya lebih mahal daripada di luar bandara.
Peraturan penting: power bank & baterai lithium
- Power bank dan baterai cadangan harus dibawa di carry-on (bukan bagasi terdaftar). Batas umum: sampai 100 Wh tanpa izin; 100 - 160 Wh butuh izin maskapai; >160 Wh biasanya dilarang. Selain itu, pengisian power bank di pesawat sering dilarang oleh beberapa otoritas/airlines. Ikuti aturan maskapai sebelum terbang.
✅ Praktik Aman & Rekomendasi Singkat
- Bawa adaptor travel universal (dengan fuse) yang mendukung Type A/B/C/I + USB-C PD.
- Power bank: bawa di tas kabin; pastikan kapasitas ≤100 Wh bila ingin aman tanpa izin.
- Surge protector travel compact berguna saat menginap di hotel dengan proteksi terbatas.
- Jangan meletakkan gadget tanpa pengawasan pada stasiun pengisian di area umum, gunakan opsi locker jika tersedia.
- Cek deskripsi hotel/Airbnb untuk kata-kunci: “USB charging”, “International sockets”, “110/220V” sebelum pesan.
Checklist cepat sebelum pergi
- Adapter universal + USB-C cable PD
- Power bank ≤100 Wh (diletakkan di carry-on)
- Surge protector travel (opsional, untuk laptop)
- Foto/scan port listrik di hotel (jika ragu)
- Cek aturan maskapai soal pengisian baterai di pesawat
🧳 Tips bagi Wisatawan: Listrik di China & Taiwan

🔌 Tips Dasar Persiapan Listrik
1. Bawa adaptor plug universal
- Pilih yang mendukung Type A/B/C/I untuk menutupi variasi soket.
- Pastikan adaptor dilengkapi fuse untuk proteksi.
- Adaptor universal biasanya juga menyediakan USB-A/USB-C port untuk gadget kecil.
2. Periksa label perangkat
- Cek tulisan seperti Input: 100–240V, 50/60Hz pada adaptor charger.
- Perangkat dual-voltage bisa langsung pakai adaptor plug saja.
- Perangkat single-voltage perlu step-down transformer jika digunakan di negara dengan tegangan berbeda.
3. Bawa power bank dan kabel cadangan
- Power bank dibawa di tas kabin (carry-on) sesuai aturan maskapai.
- Pilih kapasitas ≤100 Wh agar tidak perlu izin tambahan.
- Sediakan kabel cadangan USB-C / USB-A untuk mengisi ponsel, kamera, atau tablet.
🏨 Tips di Akomodasi
- Tanyakan ke resepsionis atau cek deskripsi hotel/Airbnb soal soket dan USB charging.
- Bawa surge protector travel kecil untuk melindungi laptop atau gadget sensitif.
- Periksa voltase alat yang disediakan hotel (hairdryer, ketel, setrika). Jangan langsung gunakan jika tegangan berbeda.
- Letakkan kabel pendek atau power strip kecil jika soket jauh atau terbatas.
✈️ Tips di Bandara
- Manfaatkan stasiun pengisian (USB-A/C atau soket AC) di ruang tunggu dan lounge.
- Jangan tinggalkan gadget tanpa pengawasan di stasiun pengisian publik, gunakan locker jika tersedia.
- Beli adaptor, charger, atau power bank cadangan di toko bandara hanya bila perlu, harga cenderung lebih mahal.
- Ingat aturan maskapai terkait power bank & baterai lithium: hanya di carry-on, batas 100 Wh tanpa izin, 100 - 160 Wh perlu izin, >160 Wh biasanya dilarang.
📊 Tips Berdasarkan Jenis Perangkat
Perangkat | Tips Aman bagi Wisatawan | Catatan |
Ponsel / power bank / kamera | Gunakan adaptor plug universal atau USB port bandara/hotel | Pastikan charger dual-voltage |
Laptop | Gunakan adaptor plug; surge protector bila tersedia | Cek label input; hindari converter kecil untuk daya tinggi |
Pengering rambut / setrika / ketel | Sebaiknya beli versi lokal atau gunakan transformer heavy-duty | Alat daya tinggi; jangan pakai converter kecil |
Kipas / mesin cuci / pompa | Gunakan versi lokal; frekuensi berbeda dapat menurunkan performa | Hindari membawa peralatan motor besar untuk sementara |
Gadget sensitif (audio, TV) | Pakai surge protector; hindari soket tanpa grounding | Grounding buruk bisa merusak perangkat |
🔧 Praktik Aman Lainnya
- Jangan memaksa steker masuk ke soket; gunakan adaptor yang sesuai.
- Jangan sambung beberapa power strip (no daisy-chaining).
- Matikan dan cabut alat daya tinggi ketika tidak digunakan.
- Simpan daftar voltase dan tipe colokan di ponsel untuk memudahkan cek saat transit atau check-in hotel.
- Jika ragu, tanyakan staf hotel atau lounge tentang keamanan listrik sebelum menggunakan perangkat.
📝 Ringkasan Cepat untuk Wisatawan
- Adaptor plug universal + fuse → wajib.
- Cek label perangkat → ketahui apakah dual-voltage.
- Power bank ≤100 Wh → bawa di carry-on.
- Surge protector kecil → berguna untuk laptop dan gadget sensitif.
- Hindari peralatan daya tinggi atau motor besar kecuali versi lokal / dual-voltage.
- Selalu periksa soket dan USB di hotel / lounge / bandara sebelum colok perangkat.
Rekomendasi Atraksi Di China
💡 FAQ: Listrik untuk Wisatawan di China & Taiwan
🔌Apakah saya bisa langsung mencolokkan perangkat dari Taiwan ke China?
Tidak semua bisa. Taiwan menggunakan 110 V, 60 Hz, sedangkan China 220 V, 50 Hz. Perangkat dual-voltage (100–240 V) aman, cukup gunakan adaptor plug. Perangkat single-voltage 110 V harus memakai step-down transformer.🔋Apa tipe colokan yang umum di China dan Taiwan?
- China: Type I (dua bilah miring + pin tanah) dan kadang Type C.
- Taiwan: Type A (dua bilah pipih) dan Type B (dua bilah pipih + pin tanah).
🔋Apakah power bank bisa dibawa di pesawat?
Ya, hanya di carry-on. Batas umum: ≤100 Wh tanpa izin, 100–160 Wh butuh izin maskapai, >160 Wh biasanya dilarang. Jangan masukkan ke bagasi terdaftar.🏨Apakah hotel menyediakan adaptor atau USB charging?
Hotel mewah/bisnis sering menyediakan USB port & adaptor pin. Budget hotel/hostel lebih variatif; kadang hanya soket lokal. Selalu cek deskripsi atau hubungi resepsionis sebelum menginap.⚠️Peralatan apa yang paling berisiko rusak jika salah colokan?
Alat daya tinggi dan pemanas (setrika, hair dryer, ketel), serta perangkat bermotor/frekuensi-sensitif (kipas, mesin cuci, pompa). Gunakan versi lokal atau transformer heavy-duty untuk aman.⚡Apa perbedaan risiko antara tegangan dan frekuensi?
- Tegangan: Salah tegangan bisa langsung merusak perangkat atau memicu kebakaran.
- Frekuensi: Memengaruhi motor dan jam listrik — bisa berputar cepat/lambat, menurunkan performa, tapi jarang merusak alat resistif.