
✈️ Bepergian dengan bayi memang penuh tantangan, tapi juga pengalaman berharga. Banyak orang tua sering bingung soal aturan membawa car seat, stroller, hingga baby bassinet ketika naik pesawat. Setiap maskapai punya kebijakan berbeda, sehingga penting bagi orang tua untuk memahami apa saja yang boleh dibawa ke kabin, mana yang harus di-check-in, serta bagaimana cara memesan fasilitas khusus untuk bayi. Dengan mengetahui aturan ini sejak awal, perjalanan akan terasa lebih nyaman, aman, dan minim drama.
👶 Perbandingan Peralatan Bayi di Pesawat

1. Car Seat / Kursi Mobil Bayi
- ✅ Boleh dibawa ke kabin, asal:
- Bayi punya kursi sendiri (bukan duduk di pangkuan).
- Car seat memiliki sertifikasi penggunaan di pesawat (misalnya label FAA/EASA).
- 📍 Posisi pemasangan: hanya boleh di kursi dekat jendela, tidak di lorong dan tidak di baris darurat.
- 🔄 Jenis car seat:
- Rear-facing → biasanya untuk bayi < 10–13 kg (tergantung aturan maskapai).
- Forward-facing → untuk anak yang lebih besar tapi masih kecil.
- ℹ️ Catatan penting:
- Beberapa maskapai minta pemberitahuan lebih awal.
- Jika kursi tidak sesuai aturan, maskapai bisa menolak penggunaannya dan bayi harus dipangku.
2. Stroller
- ✈️ Stroller kecil & lipat (umumnya < 7 kg, ukuran kabin) → bisa dibawa ke kabin pada beberapa maskapai.
- 🛄 Stroller besar → wajib check-in gratis (baik di counter atau saat boarding/gate).
- 👩👩👦 Kemudahan:
- Biasanya orang tua boleh menggunakan stroller hingga pintu pesawat.
- Setelah itu petugas akan menyimpannya di bagasi dan mengembalikan di pintu pesawat setelah mendarat.
- ℹ️ Catatan penting:
- Tidak semua maskapai izinkan stroller masuk kabin.
- Ada batas ukuran tertentu (setiap maskapai berbeda).
- Gratis untuk 1 stroller per bayi/anak.
3. Baby Bassinet / Keranjang Bayi di Pesawat
- 🛏️ Disediakan oleh maskapai, bukan dibawa sendiri.
- 📍 Lokasi: hanya tersedia di baris bulkhead seat (kursi depan dengan dinding pembatas).
- 📅 Reservasi: harus dipesan lebih awal, karena jumlah terbatas.
- ⚖️ Batasan bayi:
- Umumnya untuk bayi di bawah 2 tahun.
- Ada batas berat (misalnya 11–14 kg) dan panjang (sekitar 70–75 cm).
- ⛔ Keterbatasan penggunaan:
- Tidak boleh dipakai saat take-off, landing, dan turbulensi.
- Awak kabin akan memberi tahu kapan bassinet bisa digunakan.
- ℹ️ Catatan penting:
- Tidak semua pesawat punya bassinet.
- Low-cost carrier (misalnya AirAsia) umumnya tidak menyediakan layanan ini.
📊 Perbandingan Singkat Peralatan Bayi di Pesawat
Peralatan | Bisa Dibawa ke Kabin? | Aturan Utama | Catatan Penting |
Car Seat (Kursi Mobil Bayi) | Ya (jika ada kursi terpisah & CRS disetujui maskapai) | Harus dipasang di kursi dekat jendela, tidak di baris darurat/lorong | Bayi tetap duduk aman di kursi sendiri; wajib ada label sertifikasi pesawat |
Stroller | Kadang (hanya stroller lipat kecil & ringan) | Umumnya stroller besar harus check-in gratis di counter/gate | Bisa dipakai sampai pintu pesawat, lalu diambil awak kabin dan dikembalikan setelah mendarat |
Bassinet (Keranjang Bayi di Pesawat) | Tidak bisa dibawa sendiri (disediakan maskapai) | Harus dipesan lebih awal, dipasang di baris bulkhead | Hanya untuk bayi < 2 tahun, dengan batas berat/tinggi tertentu; tidak boleh dipakai saat take-off, landing, dan turbulensi |

🍼 Kebijakan Maskapai untuk Bayi: Bagasi & Barang Tambahan

✨ 1. Singapore Airlines
- 🎒 Bagasi Check-in: Tambahan hingga 10 kg (sistem berat) atau 1 bagasi 23 - 32 kg (sistem per piece).
- 👶 Stroller & Car Seat: Gratis check-in untuk stroller lipat & car seat.
- 🧳 Bagasi Kabin Tambahan: +6 kg khusus perlengkapan bayi (makanan, susu, dll.).
- 🛏️ Bassinet: Tersedia, harus reservasi lebih awal, max. 14 kg.
✨ 2. Malaysia Airlines
- 🎒 Bagasi Check-in: Tambahan 10 kg untuk perlengkapan bayi (termasuk bassinet/carrycot).
- 👶 Stroller: Bisa gate-check, gratis.
- 🛏️ Bassinet: Harus dipesan minimal 24 jam sebelum berangkat.
✨ 3. AirAsia
- 👶 Stroller: Gratis check-in stroller/buggy.
- 🪑 Car Seat: Boleh digunakan jika beli kursi tambahan & seat sudah disetujui.
- 🛏️ Bassinet: Tidak tersedia (kecuali AirAsia X).
- 🎒 Bagasi tambahan: Tidak ada jatah khusus untuk bayi.
✨ 4. Jet2
- 🎒 Bagasi Tambahan: +10 kg untuk kebutuhan bayi.
- 👶 Peralatan Bayi: Bisa check-in hingga 2 item gratis (car seat, stroller, travel cot).
- 🍼 Bayi < 2 tahun: Terbang gratis.
✨ 5. Ryanair
- 🎒 Bagasi Kabin: Tambahan 5 kg untuk tas bayi.
- 👶 Stroller/Pushchair: Gratis 1 unit.
- 🪑 Car Seat: Ada biaya tambahan (sekitar €10/£10 per item).
- 🛏️ Bassinet: Tidak tersedia.
✨ 6. easyJet
- 👶 Peralatan Bayi: Bisa check-in maksimal 2 barang gratis (stroller, car seat, buggy, travel cot).
- 🎒 Bagasi khusus bayi: Tidak ada tambahan, hanya perlengkapan bawaan orang tua.
✨ 7. British Airways
- 🧳 Bagasi Bayi: Tambahan bagasi check-in + 1 bagasi kabin untuk keperluan bayi.
- 👶 Stroller & Car Seat: Gratis (1 pushchair + 1 car seat per bayi).
- 🛏️ Bassinet: Tersedia di rute panjang, harus reservasi awal.
📊 Ringkasan Perbandingan
✈️ Maskapai | 🎒 Bagasi Tambahan Bayi | 👶 Stroller Gratis | 🪑 Car Seat Gratis | 🛏️ Bassinet Tersedia |
Singapore Airlines | Ya (10 kg / 23–32 kg + 6 kg kabin) | ✅ | ✅ | ✅ (≤14 kg, reservasi) |
Malaysia Airlines | Ya (10 kg) | ✅ | – | ✅ (reservasi awal) |
AirAsia | – | ✅ | ✅ (jika beli kursi) | ❌ |
Jet2 | Ya (10 kg) | ✅ (2 item) | ✅ | – |
Ryanair | Ya (5 kg kabin) | ✅ | ❌ (berbayar) | ❌ |
easyJet | – | ✅ (2 item) | ✅ | ❌ |
British Airways | Ya (bagasi + kabin) | ✅ | ✅ | ✅ (reservasi awal) |
📊 Perbedaan Maskapai dalam Kebijakan Bayi
🛫 Kategori Maskapai | 🎒 Bagasi Tambahan Bayi | 👶 Stroller | 🪑 Car Seat | 🛏️ Bassinet | 🍼 Layanan Tambahan |
Full-Service(Singapore Airlines, Malaysia Airlines, British Airways) | ✅ Ada (10 kg / 1 bagasi penuh) + kadang ekstra kabin | ✅ Gratis check-in, kadang bisa bawa stroller lipat ke kabin | ✅ Gratis jika beli kursi bayi & seat disetujui | ✅ Tersedia, harus reservasi awal (≤ 11–14 kg) | ✅ Ada makanan bayi, prioritas boarding, perlengkapan tambahan |
Low-Cost(AirAsia, Ryanair, easyJet) | ❌ Umumnya tidak ada(kecuali Ryanair 5 kg) | ✅ Gratis check-in, tapi harus masuk bagasi | ⚠️ Hanya boleh jika beli kursi & seat disetujui, kadang berbayar | ❌ Tidak tersedia | ❌ Terbatas, orang tua harus bawa sendiri perlengkapan |
Hybrid/Charter(Jet2, Turkish Airlines rute tertentu) | ✅ Ada (+10 kg, tergantung maskapai) | ✅ Gratis check-in (hingga 2 item, misalnya stroller + car seat) | ✅ Gratis | ⚠️ Kadang ada, tergantung pesawat/rute | ⚠️ Lebih fleksibel, tapi tidak selalu lengkap |
⚠️ Konsekuensi Jika Melanggar Aturan Peralatan Bayi di Pesawat
1. Car Seat (Kursi Mobil Bayi)
- ❌ Tidak boleh digunakan jika tidak ada sertifikasi penerbangan (FAA/EASA).
- ✋ Awak kabin bisa meminta car seat disimpan di bagasi.
- Jika bayi tidak punya kursi terpisah, car seat tidak diizinkan masuk kabin.
- Akibatnya: bayi harus dipangku sepanjang penerbangan → kurang nyaman & kurang aman.
2. Stroller
- Jika stroller terlalu besar atau tidak sesuai ukuran kabin:
- Petugas akan memaksa stroller di-check-in.
- Bisa jadi stroller tidak bisa digunakan sampai tiba di bandara tujuan.
- Bila melebihi batas jumlah (misalnya bawa 2 stroller tapi maskapai hanya izinkan 1), sisanya dikenakan biaya bagasi tambahan.
3. Baby Bassinet
- Jika orang tua tidak reservasi lebih awal, bassinet bisa tidak tersedia karena jumlah terbatas.
- Jika bayi melebihi batas berat/tinggi, awak kabin tidak akan mengizinkan penggunaan bassinet demi alasan keselamatan.
- Akibatnya: bayi harus tetap dipangku sepanjang penerbangan atau duduk di car seat (jika tersedia).
4. Bagasi & Barang Tambahan Bayi
- Jika bawa lebih dari jatah gratis (misalnya stroller + car seat + travel cot, tapi maskapai hanya izinkan 2 barang):
- Item ekstra akan dihitung sebagai bagasi biasa dan dikenakan biaya tambahan.
- Jika tas bayi melebihi ukuran/berat bagasi kabin → harus dipindahkan ke bagasi check-in.
5. Dampak Lain
- 🚫 Ditolak boarding sebagian barang → misalnya stroller tidak sesuai ukuran, harus ditinggalkan atau dikirim lewat kargo.
- 💰 Kena biaya tambahan untuk bagasi yang melebihi aturan.
- 🕑 Waktu boarding lebih lama karena harus berdebat/negosiasi dengan staf bandara.
- 🛡️ Aspek keselamatan: Maskapai bisa menolak penggunaan peralatan bayi yang berisiko, demi keamanan semua penumpang.

👶✨ Tips untuk Orang Tua Membawa Peralatan Bayi di Pesawat

1. Sebelum Terbang
- 📖 Cek aturan maskapai: tiap maskapai punya kebijakan berbeda soal stroller, car seat, dan bassinet.
- 📞 Reservasi bassinet lebih awal: jumlahnya terbatas, biasanya “first come, first served”.
- 🧳 Pilih stroller lipat kecil jika ingin dibawa ke kabin; lebih praktis dan cepat saat boarding.
- 🪑 Pastikan car seat ada label sertifikasi pesawat (FAA/EASA).
- 🍼 Siapkan tas bayi berisi kebutuhan pokok: susu, botol, pampers, tisu basah, baju ganti.
2. Saat di Bandara
- 👩👩👦 Manfaatkan fasilitas keluarga: jalur check-in khusus atau boarding prioritas (biasanya tersedia di full-service airlines).
- 🛻 Gunakan stroller sampai gate: praktis untuk mobilitas, lalu serahkan ke staf saat boarding.
- 🧾 Siapkan dokumen bayi (paspor, tiket, akta kelahiran jika perlu).
3. Di Dalam Pesawat
- 🪑 Gunakan car seat jika bayi punya kursi sendiri → lebih aman dan bayi bisa tidur lebih nyenyak.
- 🛏️ Jika pakai bassinet, pastikan bayi masih sesuai batas berat/tinggi.
- 🍼 Menyusui atau beri botol saat take-off & landing untuk mengurangi sakit telinga akibat tekanan udara.
- 🎲 Bawa mainan kecil atau buku untuk menenangkan bayi saat rewel.
4. Agar Tidak Melanggar Aturan
- 📦 Bawa maksimal sesuai jatah (biasanya 1 stroller + 1 car seat gratis).
- ⚖️ Perhatikan ukuran & berat stroller → kalau terlalu besar, pasti dipaksa masuk bagasi.
- ⛔ Jangan berharap bassinet selalu ada → selalu siapkan plan B (misalnya gendongan bayi).
5. Tips Tambahan
- ⏰ Datang lebih awal ke bandara supaya punya waktu ekstra untuk check-in barang bayi.
- 🧸 Bawa barang kesayangan bayi (selimut kecil, boneka) agar ia merasa nyaman.
- 🌙 Untuk penerbangan malam, pilih jam tidur bayi agar lebih mudah menenangkan.
📝 Kesimpulan
Bepergian dengan bayi menggunakan pesawat memang menuntut persiapan ekstra. Setiap maskapai memiliki aturan berbeda mengenai car seat, stroller, dan baby bassinet, termasuk soal bagasi tambahan yang diperbolehkan. Jika aturan tidak dipatuhi, konsekuensinya bisa berupa biaya tambahan, peralatan tidak diizinkan masuk kabin, hingga keterbatasan kenyamanan selama penerbangan.
Dengan memahami kebijakan maskapai sejak awal, memesan fasilitas bayi lebih awal, dan menyiapkan peralatan sesuai standar, orang tua bisa menghindari masalah serta memastikan perjalanan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan untuk bayi maupun seluruh keluarga.
❓ FAQ Peralatan Bayi di Pesawat
Apakah saya boleh membawa stroller ke dalam kabin?
✅ Boleh, jika stroller lipat kecil dan sesuai ukuran kabin. Jika terlalu besar, harus di-check-in.Apakah car seat (kursi mobil bayi) bisa digunakan di pesawat?
- ✅ Bisa, jika bayi punya kursi sendiri dan car seat memiliki sertifikasi penerbangan (FAA/EASA).
- ❌ Tidak bisa jika bayi duduk dipangku.
Bagaimana cara mendapatkan baby bassinet?
- 📞 Harus reservasi lebih awal melalui maskapai, karena jumlah terbatas.
- ⚠️ Ada batas berat & tinggi bayi (umumnya ≤ 11 - 14 kg).
Apakah bayi dapat jatah bagasi sendiri?
- 👶 Sebagian maskapai full-service memberikan bagasi tambahan (misalnya 10 kg).
- ✈️ Maskapai low-cost biasanya tidak memberikan, kecuali stroller/car seat gratis untuk check-in.
Apa yang terjadi jika melanggar aturan (bawa barang lebih banyak dari jatah)?
- ⚠️ Barang ekstra akan dianggap bagasi biasa dan dikenakan biaya tambahan.
- ⛔ Barang yang tidak sesuai aturan bisa ditolak naik ke kabin.
Apakah ada layanan tambahan untuk bayi di pesawat?
- 👩✈️ Maskapai full-service biasanya menyediakan: makanan bayi, perlengkapan tambahan, dan prioritas boarding.
- 🍼 Maskapai low-cost: orang tua harus membawa semua kebutuhan sendiri.