
Pernahkah Anda merasa ragu dan bertanya-tanya, “Apakah cairan ini boleh dibawa ke dalam kabin?” atau “Kalau dimasukkan ke bagasi, apakah aman?” sebelum naik pesawat? 🤔
Pertanyaan seperti itu wajar, terutama karena aturan cairan di bagasi kabin memang berbeda antara penerbangan domestik dan internasional. Supaya tidak bingung saat di bandara, yuk kita bahas secara lengkap apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam pesawat, mulai dari aturan dasar 100 ml, pengecualian khusus seperti obat dan susu bayi, hingga tips praktis agar proses pemeriksaan keamanan berjalan lancar.
Dengan memahami aturan ini, Anda bisa mengemas barang bawaan dengan lebih tenang dan menikmati perjalanan udara tanpa khawatir cairan Anda disita di bandara. 🚀
💧 Ketentuan Dasar: Aturan Cairan di Bagasi Kabin untuk Penerbangan Internasional

Untuk penerbangan internasional, ada aturan ketat yang ditetapkan oleh ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional). Berikut tiga hal utama yang wajib diingat:
- Semua cairan, gel, dan aerosol harus dikemas dalam wadah maksimal 100 ml.
- Semua wadah tersebut harus dimasukkan ke dalam satu kantong plastik transparan beresleting dengan kapasitas maksimal 1 liter.
- Setiap penumpang hanya boleh membawa satu kantong plastik ini ke dalam kabin.
📏 Apa yang Dimaksud dengan “Wadah 100 ml”?

Aturan cairan dalam bagasi kabin menetapkan bahwa setiap wadah yang dibawa tidak boleh melebihi kapasitas 100 ml. Yang dihitung adalah ukuran wadahnya, bukan seberapa banyak cairan yang ada di dalamnya.
Misalnya:
Contoh | Diizinkan? |
Botol 150 ml berisi 50 ml cairan | ❌ Tidak diizinkan |
Botol 100 ml berisi penuh | ✅ Diizinkan |
Artinya, meskipun isi cairannya sedikit, wadah yang lebih besar dari 100 ml tetap tidak boleh dibawa ke kabin. Petugas bandara akan memeriksa ukuran yang tertera di botol, bukan volume isi yang tersisa.

🛍️ Aturan Cairan dari Toko Duty Free

Cairan seperti parfum, alkohol, atau kosmetik yang dibeli di toko bebas pajak (duty free) setelah melewati pemeriksaan keamanan boleh dibawa ke kabin, bahkan jika volumenya melebihi 100 ml. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar tidak mengalami masalah saat transit atau pemeriksaan ulang:
🛒 Tempat Pembelian: Pastikan produk dibeli setelah pemeriksaan keamanan di area keberangkatan. Barang dari toko di luar area tersebut tidak termasuk dalam pengecualian, meskipun berlabel duty free.
✈️ Transit Antarnegara: Jika Anda memiliki penerbangan transit, cairan bisa disita saat pemeriksaan ulang di bandara berikutnya. Sebelum membeli, beritahukan petugas toko bahwa Anda akan transit, agar mereka mengemas barang tersebut dalam kantong segel resmi (tamper-evident bag) sesuai standar internasional.
🔒 Segel & Struk Pembelian: Jangan membuka segel hingga Anda tiba di tujuan akhir. Simpan struk pembelian karena petugas keamanan bisa memintanya sebagai bukti bahwa barang dibeli setelah pemeriksaan.
💡 Tips: Jika Anda ragu apakah cairan duty free Anda aman untuk dibawa selama transit, tanyakan langsung pada staf toko atau maskapai. Mereka biasanya akan membantu memastikan kemasan dan dokumen Anda sesuai aturan penerbangan internasional.
Aturan Cairan di Bagasi Kabin untuk Penerbangan Domestik

Untuk penerbangan domestik di Indonesia, aturan mengenai cairan memang tidak seketat penerbangan internasional. Anda tidak diwajibkan menggunakan wadah berukuran 100 ml atau menyimpannya dalam kantong plastik transparan, tetapi tetap ada batasan volume dan jenis cairan yang boleh dibawa demi keamanan penerbangan dan kenyamanan bersama.
Berikut panduannya:
Jenis Cairan | Boleh di Kabin | Boleh di Bagasi | Catatan |
Minuman (air, kopi, jus, dll) | ✅ | ✅ | Harus tertutup rapat agar tidak tumpah selama penerbangan. |
Kosmetik & obat non-resep (lotion, sampo, obat cair, dll) | ✅ | ✅ | Maksimal 500 ml per wadah, dengan total 2 liter per penumpang. |
Cairan mudah terbakar (alkohol murni, thinner, bensin, parfum konsentrat tinggi) | ❌ | ❌ | Dilarang keras dibawa ke kabin maupun bagasi pesawat. |
💡 Tips Tambahan:
- Jika Anda membawa produk khas daerah seperti madu, sambal, minyak kelapa, atau jamu cair, pastikan dikemas dengan baik menggunakan pembungkus plastik tambahan dan botol tertutup rapat agar tidak bocor.
- Hindari membawa wadah kaca tanpa pelindung karena rawan pecah di bagasi.
- Walaupun aturannya lebih longgar, maskapai tetap memiliki kebijakan masing-masing terkait jenis cairan yang diizinkan, jadi sebaiknya periksa informasi dari maskapai sebelum berangkat.
- Untuk kenyamanan, pertimbangkan membawa cairan dalam ukuran travel-size agar mudah disimpan dan tidak memakan tempat di tas kabin.
👶 Pengecualian: Cairan yang Tetap Boleh Dibawa

(Sumber: msn.com)
Meskipun aturan cairan di kabin umumnya ketat, ada beberapa pengecualian penting yang memperbolehkan Anda membawa cairan melebihi batas 100 ml. Namun, semua cairan ini harus dilaporkan kepada petugas keamanan bandara sebelum pemeriksaan. Tujuannya agar cairan tersebut dapat diverifikasi dan tidak disita saat screening.
Berikut jenis cairan yang termasuk pengecualian:
🩺 Obat-obatan:
Termasuk obat cair, salep, tetes mata, atau cairan medis lain yang diperlukan selama penerbangan.
- Sebaiknya bawa surat dokter atau resep asli sebagai bukti penggunaan.
- Simpan dalam wadah asli dari apotek dengan label yang jelas.
- Jika memungkinkan, pisahkan dari barang lain agar mudah diperiksa.
🍼 Susu & makanan bayi:
Penumpang yang bepergian dengan bayi diperbolehkan membawa susu formula, ASI perah, atau makanan bayi dalam jumlah wajar.
- Anda dapat membawa lebih dari 100 ml selama sesuai kebutuhan penerbangan.
- Petugas keamanan mungkin meminta Anda untuk membuka wadah guna pemeriksaan visual.
🥣 Makanan terapi medis:
Untuk penumpang dengan kebutuhan medis khusus atau diet khusus, seperti makanan cair atau nutrisi terapi.
- Pastikan disertai dokumen pendukung dari tenaga medis yang menjelaskan kebutuhan tersebut.
💄 Kosmetik dan Produk Non-Resep

Produk perawatan pribadi seperti parfum, lotion, krim wajah, serum, gel rambut, hingga pasta gigi semuanya termasuk dalam kategori cairan, gel, dan aerosol. Karena itu, produk-produk ini tetap harus mematuhi aturan keamanan penerbangan yang berlaku.
Untuk penerbangan internasional, seluruh produk cair harus:
- Dikemas dalam wadah berukuran maksimal 100 ml per item, dan
- Disimpan bersama dalam satu kantong plastik transparan beresleting berkapasitas 1 liter.
Sementara untuk penerbangan domestik, Anda masih bisa membawa kosmetik berukuran lebih besar, tetapi tetap disarankan untuk menghindari wadah di atas 500 ml per botol agar tidak menimbulkan masalah di pemeriksaan keamanan.
💡 Catatan penting:
Beberapa produk kecantikan, terutama parfum, hair spray, dan deodorant aerosol, mengandung kadar alkohol atau gas tekan yang cukup tinggi. Produk seperti ini terkadang memiliki pembatasan tambahan karena sifatnya yang mudah terbakar. Pastikan Anda membaca label produk dan memeriksa aturan maskapai sebelum terbang agar tidak perlu membuang barang kesayangan Anda di bandara.
🔒 Mengapa Ada Pembatasan Cairan di Pesawat?

Pembatasan cairan bukan sekadar aturan rumit yang menyulitkan penumpang — tapi langkah penting untuk menjaga keamanan penerbangan internasional. Cairan, gel, dan aerosol bisa saja mengandung bahan kimia berbahaya atau zat mudah meledak yang sulit dideteksi melalui alat pemindai bandara biasa.
Oleh karena itu, aturan batas 100 ml per wadah dan penggunaan kantong plastik transparan berkapasitas 1 liter diterapkan agar petugas keamanan lebih mudah memeriksa isi barang bawaan dengan cepat dan efisien.
💡 Faktanya:
Aturan ini pertama kali diberlakukan secara global setelah adanya percobaan penyelundupan bahan peledak cair pada tahun 2006. Sejak saat itu, pembatasan cairan menjadi standar keamanan internasional di seluruh dunia untuk memastikan perjalanan udara tetap aman bagi semua penumpang.
🧳 Tips: Siapkan Cairan Anda Sebelum Terbang
Sebelum berangkat ke bandara, luangkan waktu sebentar untuk memastikan semua cairan Anda sudah dikemas dengan benar. Persiapan kecil ini bisa membuat proses pemeriksaan keamanan jauh lebih cepat dan bebas stres!
Berikut panduannya:
✅ Pindahkan cairan ke wadah berukuran 100 ml atau kurang untuk penerbangan internasional.
✅ Masukkan seluruh wadah ke dalam satu kantong zip transparan berkapasitas maksimal 1 liter.
✅ Pisahkan obat-obatan dan perlengkapan bayi agar mudah diperiksa oleh petugas keamanan.
✅ Gunakan wadah travel-size untuk produk seperti lotion, shampoo, atau parfum agar lebih praktis.
✅ Periksa kembali aturan maskapai karena beberapa memiliki ketentuan khusus untuk cairan tertentu seperti alkohol atau aerosol.
Dengan persiapan sederhana ini, Anda bisa melewati pemeriksaan keamanan tanpa repot dan menikmati perjalanan udara dengan tenang. ✈️
💙 Terbang Nyaman Bersama Trip.com

Rencanakan perjalanan Anda dengan tenang tanpa perlu khawatir soal aturan cairan di pesawat. Dengan Trip.com, semua kebutuhan perjalanan bisa diatur hanya dalam hitungan menit — mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga inspirasi destinasi terbaik di seluruh dunia. 🌏
Temukan penawaran tiket pesawat dan hotel terbaik yang sesuai dengan anggaran dan gaya liburan Anda. Baik Anda bepergian untuk urusan bisnis, liburan keluarga, atau sekadar short getaway, Trip.com membantu memastikan pengalaman perjalanan Anda lebih lancar dan bebas stres.
💼 Pesan dengan mudah, bayar dengan aman, dan nikmati berbagai promo menarik setiap harinya. Dengan sekali klik, Anda bisa memesan tiket, hotel, serta mengatur seluruh itinerary perjalanan — kapan pun dan di mana pun Anda berada. ✈️✨
FAQs: Aturan Cairan di Bagasi Kabin
Lupa bawa kantong zip transparan, bolehkah cairan tetap dibawa?
Tidak boleh. Cairan harus dikemas dalam kantong plastik transparan berkapasitas 1 liter. Jika tidak punya, cairan harus dimasukkan ke bagasi atau dibuang.Es atau minuman beku boleh dibawa?
Kalau benar-benar beku, biasanya dianggap padat dan boleh dibawa. Tapi kalau mulai mencair, maka dianggap cairan dan tunduk pada aturan 100 ml.Apakah gel atau krim termasuk cairan?
Ya, termasuk. Semua bentuk gel, krim, dan pasta masuk kategori cairan menurut aturan penerbangan internasional.
