Wisata Kuliner Bandung: Makanan Khas & Spot Favorit

Bandung bukan hanya terkenal sebagai kota kreatif dan penuh pesona alam, tapi juga sebagai surga kuliner yang menggoda lidah. Dari jajanan kaki lima yang legendaris sampai hidangan modern di kafe estetik, Bandung selalu punya kejutan untuk setiap pencinta makanan. Nuansa kuliner di kota ini dipengaruhi oleh budaya Sunda yang kaya rasa identik dengan makanan segar, sambal pedas, dan porsi yang mengenyangkan. Makan di Bandung juga jadi pengalaman tersendiri karena banyak tempat makan yang berada di dataran tinggi, dekat sawah, atau dengan pemandangan city light yang romantis 🌄

🍜 Makanan Lokal Di Bandung

🍜 Mie Kocok yang Hangat di Tengah Sejuknya Bandung

📝 Aku menemukan Mie Kocok ini secara tidak sengaja saat jalan-jalan pagi di kawasan Alun-Alun Bandung. Kabut masih menggantung saat aku duduk di bangku plastik kecil dan melihat semangkuk mie panas mengepul datang ke meja. Aroma kaldu sapi langsung menguar, bikin perut yang lapar makin bergemuruh. Saat suapan pertama masuk, mie kenyal berpadu sempurna dengan kikil sapi yang lembut dan sedikit kenyal. Perasan jeruk limau di atasnya memberi sentuhan segar, dan daun bawang menambah wangi yang khas. Suasana sederhana, tapi rasanya sangat berkesan.

📖 Mie Kocok adalah hidangan ikonik Bandung yang terdiri dari mie kuning tebal, kikil sapi, tauge, dan kaldu gurih. Dinamakan "kocok" karena proses memasak mienya yang dikocok dalam air panas. Hidangan ini sangat populer sebagai comfort food, terutama saat cuaca Bandung yang sejuk.

💡 Pro Tips

• Tambahkan sambal dan kecap manis sesuai selera.
• Perasan jeruk limau bikin rasa makin segar.
• Nikmati dengan kerupuk kulit sebagai pelengkap!

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok untuk penggemar makanan berkuah gurih dan penikmat bagian "unik" dari sapi seperti kikil.

🌶️ Seblak Pedas yang Bikin Keringat Mengalir

📝 Aku sedang jalan kaki menyusuri kawasan Lengkong ketika aroma bawang putih dan kencur tiba-tiba menyeruak dari warung kecil di pinggir jalan. Rasa penasaran membawaku memesan satu porsi seblak kuah pedas level 3. Begitu disajikan, isiannya beragam: kerupuk basah, ceker, makaroni, telur, dan bakso. Kuahnya merah menyala! Saat suapan pertama, sensasi pedas langsung menggigit lidah, diimbangi dengan gurihnya bumbu yang kaya dan aroma kencur yang khas. Ternyata, makin dimakan, makin nagih!

📖 Seblak adalah jajanan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk basah yang direbus dengan bumbu cabai dan kencur. Dulunya makanan rumahan, kini jadi ikon kuliner pedas yang banyak digemari anak muda.

💡 Pro Tips

• Pilih level pedas sesuai kemampuan (jangan sok jago 😅).
• Tambahkan topping seperti sosis atau ceker biar makin mantap.
• Makan saat hangat, nikmatnya maksimal!

👨‍👩‍👧‍👦 Persona Fit
Pas banget buat pencinta pedas, anak muda, atau yang suka tantangan rasa ekstrem.

🧆 Batagor Legendaris yang Bikin Rindu Bandung

📝 Aku mampir ke kedai batagor legendaris di Jalan Burangrang yang ramai dikunjungi sejak pagi. Begitu seporsi batagor disajikan, tampilannya sederhana tapi menggiurkan: tahu isi ikan tenggiri goreng garing, disiram bumbu kacang yang kental dan sedikit manis, ditambah sambal merah pedas. Saat digigit, kulitnya krispi, dalamnya lembut, dengan aroma ikan yang segar. Bumbunya nempel banget di lidah. Rasanya autentik dan penuh nostalgia.

📖 Batagor (bakso tahu goreng) adalah jajanan khas Bandung yang terinspirasi dari siomay. Biasanya terbuat dari tahu dan adonan ikan yang digoreng, lalu disajikan dengan saus kacang. Jadi comfort food favorit warga Bandung.

💡 Pro Tips

• Minta tambahan perasan jeruk limau agar lebih segar.
• Kombinasikan dengan siomay agar makin puas.
• Jangan lupa sambal kalau suka pedas!

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok untuk semua usia, dari anak-anak sampai orang tua. Picky eater pun suka!

🍗 Nasi Timbel dengan Sambal yang Menggetarkan Lidah

📝 Aku makan siang di sebuah saung bambu di kawasan Lembang, dikelilingi sawah hijau dan udara sejuk. Saat piring datang, nasi timbelnya masih hangat dan wangi daun pisang langsung semerbak. Disajikan bersama ayam goreng renyah, tahu-tempe, sambal terasi, dan lalapan segar. Setiap suapan terasa sempurna: nasi pulen, ayam gurih, dan sambalnya nendang! Yang paling aku suka? Kontras antara sambal pedas dan lalapan yang dingin.

📖 Nasi timbel adalah sajian tradisional Sunda yang terdiri dari nasi yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan lauk khas dan sambal. Biasanya ditemukan di rumah makan khas Sunda dan dikenal sebagai makanan rumahan yang nyaman.

💡 Pro Tips

• Makan pakai tangan biar makin nikmat!
• Jangan lupa cobain pepes tahu atau ikan sebagai tambahan.
• Duduk di saung luar untuk pengalaman makan yang lebih alami.

👨‍👩‍👧‍👦 Pas untuk keluarga dan mereka yang suka makanan rumahan. Ramah buat anak-anak juga!

🍮 Surabi Manis Hangat di Senja Kota Bandung

📝 Sore itu aku duduk di pinggir jalan Setiabudi, sambil menikmati angin sore dan lalu lalang motor. Di depanku, surabi tradisional sedang dimasak di atas arang, wangi kelapa dan adonan langsung bikin lapar. Aku pilih surabi oncom dan satu lagi rasa durian. Lembut, sedikit gosong di pinggirannya, dan topping-nya lumer di mulut! Kombinasi gurih-manis yang unik banget, apalagi dimakan hangat-hangat.

📖 Surabi adalah pancake khas Sunda, dimasak di atas tungku tanah liat. Tersedia versi tradisional seperti oncom dan kelapa, hingga modern seperti coklat dan keju. Jadi camilan favorit sore hari di Bandung.

💡 Pro Tips

• Pilih yang masih dimasak langsung, bukan yang sudah ditumpuk.
• Cocok dinikmati bareng teh hangat atau bandrek.
• Coba varian gurih dan manis untuk eksplorasi rasa!

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok untuk semua kalangan, terutama buat yang ingin camilan ringan dan otentik.

🌶️ Makanan Kaki Lima atau Favorit di Warung Pinggir Jalan

🔥 Seblak Gerobakan yang Bikin Keringat Happy di Jalan Dipatiukur

📝 Sore itu Jalan Dipatiukur sudah mulai ramai. Aroma bawang putih, cabai, dan kencur langsung menyerang hidung sejak aku turun dari motor. Gerobak seblak ini cuma pakai tenda kecil, tapi antreannya luar biasa! Abangnya dengan cepat menumis kerupuk basah, telur, dan ceker sambil terus mengaduk bumbu merah menyala. Saat aku coba gigitan pertama, panas dan pedasnya langsung menampar lidah tapi nikmatnya keterlaluan! Teksturnya lembek kenyal, bumbunya nempel banget, dan ceker yang empuk jadi bonus. Keringat bercucuran, tapi senyum nggak bisa hilang.

📖 Seblak di sini terkenal karena level pedasnya bisa disesuaikan dan topping-nya banyak. Sudah jadi langganan mahasiswa dan warga sekitar karena rasanya konsisten enak dan harganya bersahabat.

👨‍👩‍👧‍👦 Cucuk untuk mahasiswa, pecinta pedas, dan street food hunter sejati.

🧆 Batagor Pinggir Jalan yang Melegenda di Simpang Dago

📝 Udara Bandung sore itu adem banget, dan suara gorengan mendesis dari wajan besar langsung menarik perhatianku. Gerobak batagor ini selalu ramai, dengan asap tipis mengepul dari tahu goreng renyah yang baru diangkat. Saat disiram saus kacang kental dan ditambah sambal serta jeruk limau, aromanya benar-benar menggoda. Gigitannya? Renyah di luar, lembut dan gurih di dalam. Rasa ikan tenggirinya kuat, tapi tidak amis. Yang bikin tambah spesial adalah sambalnya—pedas manisnya pas banget!

📖 Sudah ada sejak lebih dari 20 tahun, batagor ini termasuk jajanan legendaris di Bandung. Digoreng langsung di depan mata, jadi kamu tahu kesegarannya.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok untuk keluarga, nostalgic eaters, dan siapa saja yang cinta rasa otentik.

🍢 Sate Madura Asap Mengepul di Jalan Cibadak

📝 Malam itu Jalan Cibadak penuh cahaya lampu, motor lalu-lalang, dan suara pedagang memanggil. Tapi satu hal yang langsung menarikku adalah aroma sate yang dibakar langsung di atas bara api. Abangnya membolak-balik sate dengan tangan cepat, sambil mengipas arang yang berasap harum. Begitu pesanan datang, 10 tusuk sate ayam tersaji dengan bumbu kacang pekat dan lontong hangat. Dagingnya juicy, sedikit gosong di pinggir, dengan aroma smoky yang nempel. Bumbu kacangnya manis, gurih, dan sedikit pedas, pas banget dimakan di udara Bandung yang mulai dingin.

📖 Sate Madura selalu punya tempat di hati warga Bandung, tapi yang di Jalan Cibadak ini terkenal karena rasa bumbunya yang konsisten dan dagingnya empuk. Jadi favorit pengunjung malam hari.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok untuk solo travelers, pasangan, dan penggemar BBQ-style food.

🍘 Cireng Renyah di Pinggir Lapangan Gasibu

📝 Pagi itu aku jogging ringan di sekitar Lapangan Gasibu, dan saat selesai, aroma gurih langsung menyapa dari sebuah gerobak kecil. Cireng (aci goreng) disusun rapi di atas nampan bambu, lalu digoreng lagi biar makin crispy. Penjualnya ramah banget, dan saat aku coba gigitan pertama, teksturnya luar krispi tapi kenyal di dalam. Cocolan sambal rujaknya bikin rasa makin menggila: manis, pedas, asam, segar. Makan sambil duduk di pinggir lapangan dengan angin sepoi-sepoi? Sempurna!

📖 Cireng adalah camilan khas dari tepung aci (kanji) yang digoreng. Di Bandung, cireng jadi primadona camilan pagi atau sore, dan versi di Gasibu ini terkenal karena sambalnya yang juara.

👨‍👩‍👧‍👦Pas banget buat yang suka jalan pagi, ngemil sehat, dan doyan camilan enak.

🍧 Es Cendol Legendaris di Alun-Alun Bandung

📝 Siang di Alun-Alun Bandung panasnya lumayan terik, tapi suasana ramai penuh anak kecil dan keluarga. Di salah satu sudut jalan, aku menemukan gerobak es cendol tua yang sudah kelihatan vintage. Penjualnya menyendok cendol hijau kenyal, santan segar, dan sirup gula merah ke dalam gelas plastik besar dengan es batu serut. Saat pertama kali diseruput, wah! Manis, dingin, creamy, dan tekstur cendolnya lembut banget. Rasanya kaya nostalgia di siang yang gerah.

📖 Es cendol adalah minuman manis khas Sunda yang terbuat dari cendol hijau berbahan tepung beras, disajikan dengan santan dan gula aren. Di Bandung, cendol tetap jadi pelepas dahaga favorit semua usia.

👨‍👩‍👧‍👦 Pas untuk keluarga, anak-anak, dan siapa saja yang butuh pendinginan manis alami.

🍰 Kafe, Roti & Tempat Dessert Di Bandung

🍰 Soft Light & Strawberry Dreams at La Costilla

📝 Begitu masuk ke La Costilla, saya langsung jatuh hati dengan interior tropikal yang dipadu sentuhan boho-chic. Musik akustik mengalun pelan, dan langit-langit tinggi membuat ruang terasa lapang. Pengunjungnya mostly anak muda dan pasangan yang sedang menikmati sore santai. Saya mencoba Strawberry Shortcake mereka teksturnya lembut, segar, dan manisnya pas. Dipadukan dengan teh bunga yang harum, rasanya seperti sore yang tenang dalam gigitan.

📖 La Costilla dikenal dengan konsep tropical garden café dan menu dessert yang artistik. Banyak menu yang terinspirasi dari Jepang dan Korea, dan cocok untuk muslim karena bahan-bahannya aman dikonsumsi.

📍 Location: Sukajadi, dekat Paris Van Java

💰 Price: Rp30.000 - Rp60.000, best to visit during weekdays after lunch

👨‍👩‍👧‍👦 Pas buat pasangan, pencinta dessert, dan pencari spot aesthetic

☕ Vintage Calm & Creamy Lattes at Two Hands Full

📝 Saya datang pagi-pagi, dan Two Hands Full sudah penuh aroma kopi panggang yang menggoda. Musik indie lembut terdengar di antara obrolan santai para remote worker dan expat. Interior industrial minimalis-nya terasa hangat karena pencahayaan alami. Saya pesan Iced Flat White tekstur susu dan espresso-nya menyatu sempurna, creamy tapi tetap bold. Rasanya membangkitkan semangat tanpa bikin deg-degan.

📖 Kafe ini dikenal dengan kopi spesialti dan brunch gaya Australia. Semua menunya halal, dan suasananya sangat cocok untuk work-friendly meetups.

📍 Location: Jl. Sukajadi, dekat BTC Fashion Mall

💰 Price: Rp40.000 - Rp70.000, best to visit weekday mornings

👨‍👩‍👧‍👦 Best for digital nomads, coffee lovers, dan brunch hunters

🍩 Bandung’s Sweet Side at Cizz Cheesecake & Friends

📝 Kafe kecil ini terasa seperti ruang tamu yang nyaman hangat, penuh warna, dan dengan etalase penuh kue yang bikin mata berbinar. Lagu-lagu tahun 2000-an diputar pelan, dan banyak keluarga yang datang untuk sekadar ngemil santai. Saya coba cheesecake rasa greentea manisnya lembut, dengan rasa matcha yang tidak pahit. Teksturnya creamy dan ringan, cocok untuk dinikmati sambil ngobrol lama.

📖 Cizz adalah pionir cheesecake lokal di Bandung. Mereka menyajikan lebih dari 20 varian cheesecake dan semuanya halal. Konsepnya homey dan penuh warna.

📍 Location: Jl. Laswi, dekat Trans Studio Mall Bandung

💰 Price: Rp25.000 - Rp50.000 per slice, best to visit weekday afternoons

👨‍👩‍👧‍👦 Best for keluarga, sweet tooth lovers, dan pencari kue klasik halal
 

🧁 Cloudy Vibes & Velvet Cakes at Becca’s Bakehouse

📝 Langit mendung Bandung bikin suasana di Becca’s Bakehouse terasa makin cozy. Interior putih minimalis dengan sentuhan bunga kering membuat tempat ini seperti rumah kecil di Pinterest. Lagu-lagu mellow bergema pelan. Saya coba Red Velvet Mini Cake mereka teksturnya moist, cream cheese-nya lembut dan balance, tidak terlalu manis. Sempurna buat sore yang tenang.

📖 Becca’s dikenal dengan artisan mini cakes dan dessert box yang tampil cantik di Instagram. Semua bahan berkualitas dan halal-friendly, cocok juga buat hampers.

📍 Location: Ciumbuleuit, dekat Universitas Parahyangan

💰 Price: Rp35.000–Rp60.000, best to visit before 4 PM

👨‍👩‍👧‍👦 Best for dessert collectors, kado hunter, dan pecinta vibes aesthetic

🍵 Zen & Sips at Matcha Soé

📝 Begitu masuk ke Matcha Soé, rasanya seperti pindah ke kafe di Kyoto serba hijau, tenang, dan bersih. Musik lo-fi menyelimuti ruangan, dan pengunjungnya rata-rata muda-mudi yang mencari tempat ngopi antimainstream. Saya pesan Matcha Latte Hot dan wagashi kecil sebagai teman. Rasa matcha-nya earthy dan lembut, tanpa rasa pahit, dan benar-benar menenangkan pikiran.

📖 Kafe ini khusus menyajikan matcha dan teh Jepang berkualitas. Semua menunya halal, dan desain interiornya terinspirasi dari zen Japanese tea room.

📍 Location: Jl. Progo, dekat Heritage Factory Outlet

💰 Price: Rp30.000 - Rp55.000, best to visit weekday mornings

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok untuk tea lovers, introvert explorer, dan pecinta budaya Jepang

🛍️ Snek Lokal Dan Suvenir

🎁 Brownies Kukus Amanda

📝 Saya selalu mampir ke outlet Amanda sebelum pulang. Brownies kukusnya legit, lembut, dan punya aroma cokelat yang kuat. Favorit saya rasa original lembut, moist, dan nggak bikin enek. Dikemas rapi dalam kotak karton eksklusif, jadi gampang dibawa pulang tanpa takut hancur.

📖 Brownies kukus ini sudah jadi oleh-oleh khas Bandung sejak awal 2000-an. Warga lokal suka menikmatinya untuk cemilan sore atau buah tangan keluarga besar.

🛒 Toko resmi Amanda, Stasiun Bandung, Bandara Husein

🎁 Tahan 3 - 5 hari dan kemasannya kokoh

👨‍👩‍👧‍👦 Great for travelers who want a compact, halal-friendly gift

🍍 Kue Nastar Mayasari

📝 Saya menemukannya di toko Mayasari, dan langsung tergoda oleh aroma butter dan selai nanas. Nastarnya renyah di luar dan meleleh di mulut, dengan isian nanas yang manis-asam segar. Dikemas dalam toples cantik, cocok untuk buah tangan yang elegan.

📖 Nastar adalah kue klasik Lebaran di Indonesia, tapi di Bandung, Mayasari terkenal dengan kualitas premium-nya. Banyak diburu untuk acara atau oleh-oleh keluarga.

🛒 Mayasari Bakery, Jl. Buah Batu dan outlet besar lainnya

🎁 Aman asal ditaruh di kabin dan tidak dibanting

👨‍👩‍👧‍👦 Great for travelers who want a festive, classic treat

🍠 Keripik Singkong Balado Bu Imas

📝 Saya nemu camilan ini di toko oleh-oleh dekat Dago, dan langsung tertarik sama aroma pedas-manisnya. Keripiknya tipis dan renyah, dengan balado yang nendang banget. Disimpan dalam kemasan plastik vakum, cocok buat diselipkan di koper.

📖 Keripik singkong balado adalah camilan populer di Jawa Barat. Versi Bu Imas punya bumbu khas yang bikin ketagihan biasanya dimakan sambil nonton TV atau di perjalanan.

🛒 Pusat Oleh-Oleh Kartika Sari, Prima Rasa, atau pasar modern

🎁 Ringan dan tidak mudah rusak

👨‍👩‍👧‍👦 Great for travelers who love bold, crunchy snacks

🥜 Nostalgic Crunch: Basreng Pedas Ala Cihapit

📝 Saya beli basreng ini dari pedagang kaki lima di Pasar Cihapit bungkus plastik biasa, tapi rasanya luar biasa! Gurih, garing, dan pedasnya pas, bikin susah berhenti ngunyah. Baso goreng tipis ini juga enak dimakan bareng nasi panas.

📖 Basreng adalah ikon camilan khas Bandung, terbuat dari bakso ikan yang digoreng. Selalu hits di kalangan anak muda dan jadi oleh-oleh kekinian.

🛒 Where to buy: Pasar Cihapit atau lapak online oleh-oleh Bandung

🎁 Aman, asal disimpan rapat biar nggak melempem

👨‍👩‍👧‍👦 Great for travelers who crave spicy, street-style bites

🧀 Cheesy Delight: Pisang Bolen Kartika Sari

📝 Bolen keju dari Kartika Sari ini selalu jadi pilihan saya buat oleh-oleh. Tekstur luarnya flaky seperti croissant, isinya pisang matang yang manis dan keju gurih yang lumer. Dikemas dalam dus karton bersegel rapi, dan aromanya langsung keluar saat dibuka.

📖 Pisang bolen adalah kreasi modern Bandung yang kini ikonik. Kartika Sari adalah pionir bolen, dan varian kejunya jadi favorit banyak orang.

🛒 Gerai Kartika Sari di seluruh Bandung

🎁 Tahan hingga 3 hari dan gampang dibawa

👨‍👩‍👧‍👦 Great for travelers who want a buttery, crowd-pleasing gift

🛣️ Jalan Kuliner atau Kawasan Wisata Kuliner

🍢 Cibadak Street Food Night Market

📝 Begitu saya menginjakkan kaki di Jalan Cibadak saat malam, aroma gurih sate, bakso bakar, dan martabak langsung menyerbu hidung saya. Lampu neon bergantungan di sepanjang jalan, suara wajan panas dan pedagang yang memanggil pelanggan menciptakan atmosfer yang hidup dan menggoda. Saya akhirnya berhenti di gerobak nasi goreng kambing harumnya rempah khas langsung bikin lapar. Rasanya pedas, hangat, dan nendang banget. Disajikan dengan acar dan kerupuk, malam saya pun lengkap.

📖 Terletak di kawasan Astana Anyar, Jalan Cibadak terkenal sebagai pusat jajanan malam. Dikenal dengan ragam makanan Cina, Melayu, dan khas lokal, banyak pilihan halal yang tersedia juga. Populer di kalangan warga Bandung dan wisatawan domestik.

🍱 Yang Perlu Dicoba

• Sate sapi – Dipanggang sempurna dengan bumbu kacang kental
• Martabak manis keju – Lembut, manis, dan ekstra topping
• Nasi goreng kambing – Harum rempah, daging empuk
• Siomay Bandung – Ikan tenggiri segar dan sambal kacang mantap
• Es campur – Penutup segar dan warna-warni

📅 6 - 10 PM Rasakan serunya pengalaman pasar malam
📍 Dekat Alun-Alun Bandung atau Stasiun Hall
💰 IDR 30,000 - 70,000 per person depending on appetite
💡 Pro Tips:
“Datang lebih awal untuk tempat duduk.”
“Sebagian besar pedagang hanya terima tunai.”
“Coba makan sambil berdiri untuk pengalaman lokal.”
👨‍👩‍👧‍👦 Pas banget buat kamu yang suka street food, hemat budget, dan cari makanan halal yang santai.

🌮 Tasty Trails of Sudirman Street Night Market

📝 Saya jalan santai di tengah keramaian Jalan Sudirman, dan langsung terhanyut dalam dunia aroma ayam panggang, kwetiau goreng, hingga takoyaki dari kios Jepang lokal. Sorotan lampu gantung dan mural besar bikin atmosfernya penuh warna. Saya tergoda oleh antrean panjang di satu kios nasi campur halal dan wow, daging merahnya lembut dan gurih, disajikan dengan sambal bawang yang luar biasa.

📖 Terletak di pusat kota Bandung, kawasan ini dikenal sebagai “Chinatown-nya Bandung,” tapi sudah banyak kios yang menjual makanan halal dan fusion Asia. Tempat ini sangat populer di malam hari, terutama saat akhir pekan.

🍱 Yang Perlu Dicoba

• Nasi campur merah – Kaya rasa dan porsinya besar
• Kwetiau goreng – Gurih dan sedikit smoky
• Ayam hainan – Lembut dan juicy
• Takoyaki – Camilan ala Jepang dengan topping melimpah
• Mango dessert – Segar dan creamy untuk penutup

📅 6:30 - 9:30 PM pas banget buat vibe makan malam
📍 Dekat Jl. Gardujati atau Taman Vanda
💰 IDR 40,000 - 80,000 per orang, tergantung selera makan
💡 Pro Tips:
“Cek tanda halal sebelum beli.”
“Beberapa kios punya kursi di lantai dua yang lebih tenang.”
“Gunakan e-wallet untuk pembayaran praktis.”
👨‍👩‍👧‍👦 Ideal untuk wisatawan Muslim, pencari rasa baru, dan penggemar kuliner kreatif.

🍗 Classic Crunch at Simpang Dago Street Eats

📝 Sore hari di Simpang Dago, saya menyusuri deretan gerobak dan warung yang sudah mulai sibuk. Udara dipenuhi aroma ayam goreng tepung, tahu gejrot, dan kopi hitam panas. Saya akhirnya duduk di bangku plastik kecil, menikmati sepiring ayam goreng kalasan yang renyah di luar, lembut di dalam, disajikan dengan sambal bawang dan nasi hangat. Suasananya ramai tapi akrab seperti pesta jalanan yang terjadi tiap hari.

📖 Simpang Dago merupakan kawasan kuliner legendaris Bandung, terutama di sore hingga malam. Terkenal dengan jajanan mahasiswa dan hidangan tradisional, banyak pilihan halal dan harga bersahabat.

🍱 Yang Perlu Dicoba

• Ayam goreng kalasan – Ikonik dan crispy
• Tahu gejrot – Asam, pedas, dan segar
• Seblak – Pedasnya nagih
• Pisang goreng keju – Renyah manis dengan taburan keju
• Dadar gulung – Tradisional dan legit

📅 5 - 8 PM untuk camilan saat matahari terbenam
📍 Dekat ITB dan Jl. Ir. H. Juanda
💰 IDR 25,000 - 60,000 per orang
💡 Pro Tips:
“Banyak pilihan halal, tanya langsung ke penjual.”
“Bawa tisu basah, makan di pinggir jalan bisa messy!”
👨‍👩‍👧‍👦 Pas banget buat anak kuliahan, pelancong low budget, dan pencinta jajanan lawas.

🍜 Burangrang Food Corner

📝 Saya sampai di Burangrang pas jam makan siang, dan langsung disambut wangi kuah bakso dan mie yamin yang menguar dari berbagai arah. Gerobak berjejer rapi, pembeli duduk di bangku kayu dengan ekspresi puas. Saya coba mie yamin manis, lengkap dengan bakso urat dan pangsit goreng. Rasanya lembut, sedikit manis, dan ditutup sambal rawit yang meledak di lidah.

📖 Area ini dikenal sebagai tempat makan siang favorit warga lokal. Banyak warung dan kaki lima menyajikan makanan khas Sunda dan Chinese halal-style.

🍱 Yang Perlu Dicoba

• Mie yamin manis – Lembut dan kaya rasa
• Bakso urat – Besar dan kenyal
• Lontong kari – Kental dan gurih
• Cireng isi – Camilan wajib di Bandung
• Teh poci panas – Pas buat penutup

📅 11 AM - 2 PM for lunch hour
📍 Dekat Jl. Pelajar Pejuang 45, belakang Trans Studio
💰 IDR 20,000 - 50,000 per orang
💡 Pro Tips:
“Datang lebih awal, tempat duduk terbatas.”
“Cocok buat makan cepat sebelum lanjut jalan-jalan.”
👨‍👩‍👧‍👦 Pas banget buat kamu yang lagi solo trip, butuh makan cepat habis kerja, atau nggak bisa jauh dari mie.

🥟 Late-Night Bites at Paskal Food Market

📝 Saat malam tiba, saya menjelajahi Paskal Food Market yang penuh lampu gantung dan tawa pengunjung. Gerai-gerai tertata rapi, menawarkan segalanya dari pempek, ramen halal, hingga dessert ala Thailand. Saya pilih batagor kuah pedas teksturnya kenyal dan kuahnya penuh rasa. Duduk di area terbuka sambil mendengar live music ringan bikin malam terasa spesial.

📖 Terletak di sekitar Pasir Kaliki, ini adalah zona makan outdoor yang nyaman dan bersih. Menyajikan aneka makanan dari berbagai daerah dan cukup banyak opsi halal. Favorit keluarga dan anak muda.

🍱 Yang Perlu Dicoba

• Batagor kuah – Unik dan pedas gurih
• Pempek kapal selam – Ikonik dan kenyal
• Sate taichan – Pedas ringan dengan sambal jeruk
• Roti kukus Thailand – Lembut dan manis
• Lemon tea dingin – Penyeimbang rasa

📅 7–10 PM for makan malam seru ditemani live performance
📍 Dekat Stasiun Bandung dan 23 Paskal Mall
💰 IDR 40,000 - 90,000 per orang
💡 Pro Tips:
“Live music tampil tiap akhir pekan.”
“Tempat duduk terbatas, jadi datang lebih awal.”
👨‍👩‍👧‍👦 Pas buat keluarga, traveler bareng teman, dan pencinta street food yang suka kenyamanan.

✨ Kesimpulan: Bandung, Surga Camilan Jalanan yang Selalu Menggoda! 😋

Setelah seharian menjelajahi setiap sudut kota, dari riuhnya Jalan Cibadak hingga vibes cozy di Paskal Food Market, saya benar-benar jatuh cinta lagi pada pesona kuliner Bandung. Kota ini bukan cuma tentang makan enak tapi juga tentang atmosfer yang hidup 🎶, aroma yang menggoda 👃, dan interaksi hangat dengan para pedagang lokal 🤝. Setiap gigitan punya cerita, dari batagor legendaris hingga mie yamin sederhana yang bikin nagih! 🍥🥢

Kalau kamu pencinta street food, penjelajah rasa, atau sekadar mencari camilan halal unik untuk oleh-oleh 🎁Bandung adalah tempat yang wajib banget masuk itinerary kamu. ✈️📍

Percaya deh, di Bandung, bahkan makan di pinggir jalan pun bisa jadi kenangan paling lezat dalam perjalananmu. 🍽️❤️