Bagasi Maskapai Bertarif Rendah di Asia: Perjalanan Tanpa Biaya Tambahan

Author's Profile Picture

By Evana

Maskapai bertarif rendah

Panduan kebijakan bagasi ini adalah referensi praktis yang membantu wisatawan memahami dan membandingkan aturan bagasi kabin (carry-on) dan bagasi tercatat (checked baggage) dari berbagai maskapai berbiaya rendah (low-cost) di Asia. Informasi ini penting karena maskapai low-cost sering kali tidak menyertakan bagasi tercatat dalam harga dasar tiket, sehingga penumpang perlu membayar tambahan atau memilih paket tarif yang sesuai.

✈️ Apa Itu Maskapai Bertarif Rendah?

Maskapai bertarif rendah, atau sering disebut low-cost carrier atau maskapai tanpa layanan tambahan, menawarkan harga tiket yang lebih murah dibandingkan maskapai full-service dengan mengurangi atau mengenakan biaya tambahan untuk layanan tertentu.

Ciri-ciri Utama:

  • 🎟️ Harga tiket dasar lebih murah
  • 💼 Biaya tambahan untuk bagasi, pemilihan kursi, makanan, dll
  • 🛬 Beroperasi dari bandara sekunder untuk menghemat biaya
  • 📏 Aturan ketat soal ukuran dan berat bagasi

🌍 Maskapai Bertarif Rendah Populer Berdasarkan Wilayah

Kategori

Deskripsi / Contoh

Maskapai Populer Asia

AirAsia (Malaysia), Scoot (Singapura), Jetstar Asia (Singapura), IndiGo (India), Cebu Pacific (Filipina)

Maskapai Populer Eropa

Ryanair (Irlandia), easyJet (Inggris), Wizz Air (Hongaria), Vueling (Spanyol)

Maskapai Populer Amerika Utara

Southwest Airlines, Spirit Airlines, Frontier Airlines, Allegiant Air (semua dari AS)

Maskapai Populer Timur Tengah & Afrika

Flydubai (UEA), Jazeera Airways (Kuwait), Fastjet (Afrika)

Maskapai Populer Oseania

Jetstar (Australia), Tigerair (dulunya, sudah tutup)

🧭 Baggage Policy Guide untuk 12 Maskapai Low-Cost di Asia?

Maskapai

Bagasi Kabin

Bagasi Terdaftar

Catatan

AirAsia (Malaysia)

1 tas kabin (56x36x23 cm) + 1 barang kecil, total 7kg

Tidak termasuk dalam tarif dasar

Bagasi terdaftar 15kg–40kg dapat dibeli

Scoot (Singapura)

1 tas (54x38x23 cm) + barang kecil, total 10kg (Scoot Plus: 15kg)

Tidak termasuk dalam tarif dasar

Opsi bagasi 20–40kg; penegakan berat kabin ketat

Jetstar Asia (Singapura)

1 tas utama + barang kecil, total 7kg (FlexiBiz: hingga 14kg)

Tidak termasuk dalam tarif dasar

Tambah bagasi terdaftar 15–40kg

Cebu Pacific (Filipina)

1 tas jinjing hingga 7kg + barang pribadi

Tidak termasuk dalam tarif dasar

Bagasi terdaftar 20kg–32kg, harus dibeli di awal

VietJet Air (Vietnam)

1 tas kabin (56x36x23 cm) + barang pribadi, total 7kg

Tidak termasuk dalam tarif dasar

Dapat menambahkan bagasi 15–40kg

Nok Air (Thailand)

1 tas kabin (56x36x23 cm) + barang kecil, 7kg

20kg termasuk (NokMAX); tidak ada untuk NokLite

Lebih murah dengan tarif premium

Thai AirAsia

Sama seperti grup AirAsia: batas kabin 7kg

Tidak termasuk dalam tarif dasar

Tambahan bagasi dapat dibeli

IndiGo (India)

1 tas kabin (55x35x25 cm), batas 7kg

15kg termasuk untuk domestik; tidak untuk tarif Lite internasional

Ketat dalam penimbangan bagasi kabin

SpiceJet (India)

1 tas kabin (55x35x25 cm), 7kg

15kg domestik termasuk; bervariasi untuk internasional

Tersedia tarif hanya dengan bagasi kabin

Peach Aviation (Jepang)

2 barang total 7kg (termasuk barang pribadi)

Tidak termasuk dalam tarif Simple Peach

Dapat menambah hingga 20kg atau lebih

ZIPAIR (Jepang)

1 tas kabin + 1 barang pribadi, total 7kg (Standard); 14kg (Value)

Tidak termasuk dalam tarif Standard

Bagasi terdaftar dapat ditambahkan

Jeju Air (Korea Selatan)

1 tas kabin (55x40x20 cm), 10kg

15–20kg tergantung rute

Batas kabin sedikit lebih longgar

📦 Yang Dicakup dalam Panduan Ini:

Cabin Bag

1. Bagasi Kabin (Carry-On)

  • Batas ukuran dan berat (biasanya antara 7kg–10kg)
  • Jumlah item yang diperbolehkan (misalnya 1 tas utama + 1 barang pribadi)

2. Bagasi Tercatat (Checked Baggage)

  • Apakah termasuk dalam tarif dasar tiket
  • Pilihan berat bagasi yang bisa dibeli (umumnya 15kg–40kg)
  • Keterangan khusus tentang kelas tarif tertentu yang sudah termasuk bagasi gratis

3. Catatan Khusus

  • Perbedaan jenis tarif (Lite, Value, Max, dll.)
  • Biaya kelebihan berat
  • Ketat atau tidaknya maskapai dalam menegakkan aturan

💡 Tips Terbang dengan Maskapai Bertarif Rendah

  1. Bawa barang secukupnya 🧳 – Hindari biaya bagasi tambahan.
  2. Bawa camilan sendiri 🍿 – Makanan di pesawat biasanya mahal.
  3. Periksa lokasi bandara 🏙️ – Banyak maskapai ini menggunakan bandara sekunder yang jauh dari pusat kota.
  4. Baca syarat & ketentuan 🔍 – Ketahui biaya tambahan seperti cetak boarding pass atau pemilihan kursi.
  5. Datang lebih awal 🛫 – Beberapa maskapai tidak menyediakan pemilihan kursi gratis.
  6. Pertimbangkan biaya total 💸 – Kadang-kadang, maskapai full-service bisa lebih hemat jika dihitung keseluruhan.

🎯 Cocok untuk Siapa?

  • Traveler dengan anggaran terbatas
  • Backpacker & digital nomad
  • Penerbangan jarak pendek
  • Liburan akhir pekan
  • Penumpang yang sering terbang domestik atau regional

🎯 Kenapa Panduan Ini Berguna:

  • Menghindari biaya tambahan di bandara
  • Memilih tarif tiket yang sesuai kebutuhan saat memesan
  • Membandingkan dengan mudah antar maskapai saat merencanakan perjalanan multi-negara di Asia

🧳FAQ Bagasi Maskapai Bertarif Rendah di Asia

  • Apakah semua maskapai bertarif rendah menyediakan bagasi gratis?

    Tidak, sebagian besar maskapai bertarif rendah di Asia tidak menyertakan bagasi tercatat (checked baggage) secara otomatis dalam harga tiket dasar. Biasanya, tiket hanya mencakup bagasi kabin dengan batas berat tertentu. Jadi, kamu harus membeli tambahan bagasi jika membawa koper besar. 💳📦
  • Berapa berat maksimum bagasi kabin yang diizinkan?

    Setiap maskapai punya aturan yang sedikit berbeda, tapi rata-rata memperbolehkan 1 tas kabin (7 kg) dan 1 tas kecil pribadi seperti ransel atau tas laptop. Beberapa maskapai sangat ketat dalam menimbang, jadi pastikan kamu tidak melebihi batas agar tidak kena biaya tambahan di bandara. 🎒⚖️
  • Apakah bisa menambah bagasi setelah beli tiket?

    Bisa banget. Kamu bisa menambahkan bagasi melalui website resmi maskapai, aplikasi, atau call center, bahkan setelah tiket dibeli. Tapi ingat, harga bagasi akan jauh lebih mahal kalau dibeli di bandara saat check-in. Jadi, lebih hemat kalau pesan dari awal. 🛍️📱
  • Apakah bisa berbagi kuota bagasi dengan teman?

    Umumnya tidak bisa, karena setiap bagasi yang dibeli akan dikaitkan dengan nama penumpang masing-masing. Tapi jika kamu membeli tiket sebagai satu grup, beberapa maskapai memperbolehkan pembagian kuota selama kalian check-in bersama. 🤝🎫
  • Apakah koper kabin harus masuk ke dalam alat pengukur ukuran?

    Ya, di maskapai bertarif rendah seperti Jetstar, AirAsia, dan Scoot, petugas sering meminta penumpang memasukkan tas kabin ke dalam kotak pengukur untuk memastikan ukuran dan beratnya sesuai. Kalau tidak lolos, tasmu bisa dipaksa masuk bagasi tercatat dan dikenakan biaya. 📏🚫
  • Apa yang terjadi jika kelebihan bagasi saat di bandara?

    Kalau kamu kelebihan berat atau ukuran, biasanya kamu harus membayar biaya kelebihan bagasi (excess baggage) yang tarifnya jauh lebih mahal daripada membeli bagasi dari awal. Beberapa maskapai bisa mengenakan biaya per kg tambahan yang cukup tinggi. ⚠️💰
  • Maskapai mana yang paling ketat soal bagasi?

    AirAsia, Jetstar, dan Scoot dikenal cukup ketat soal ukuran dan berat bagasi kabin. Stafnya rutin memeriksa saat boarding atau di gerbang keberangkatan. Sementara maskapai seperti Lion Air atau VietJet kadang lebih longgar, tetapi tetap bisa menindak saat bagasi terlihat berlebihan. 🔍📦
  • Apa tips terbaik untuk menghadapi aturan bagasi maskapai murah?

    Pilih tas kabin yang ringan tapi kuat, gulung pakaian agar hemat ruang, dan timbang bagasi sebelum berangkat. Kalau rencanamu membawa banyak oleh-oleh, beli bagasi tambahan lebih awal saat beli tiket. Hindari membawa barang terlarang di kabin seperti cairan di atas 100 ml. 🧳✅🧼
Disclaimer: This article has been provided by an individual contributor or third party platform. If there is any discrepancy regarding the copyright, please contact us directly and we will delete the content immediately.
>
Bagasi Masakapi Bertarif Rendah di Asia