
Saat melakukan perjalanan udara, banyak penumpang mengandalkan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, hingga laptop untuk bekerja, hiburan, atau tetap terhubung selama penerbangan. Tidak heran jika muncul pertanyaan: “Bolehkah melakukan charging di pesawat?” Dengan berbagai kebijakan maskapai dan jenis pesawat yang berbeda, memahami aturan dan ketentuan terkait penggunaan daya di dalam kabin menjadi penting agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

✈️ Aturan Maskapai Terkait Charging di Pesawat

🔐 1. Charging Boleh Setelah Pesawat Berada di Ketinggian Aman
Sebagian maskapai menonaktifkan port listrik atau USB saat take-off dan landing.
- Port baru aktif saat tanda seatbelt stabil atau setelah pesawat mencapai ketinggian jelajah.
- Ini dilakukan untuk mengurangi risiko saat fase penerbangan yang paling sensitif.
🔥 2. Dilarang Menggunakan Perangkat yang Panas atau Rusak
Jika perangkat:
- Overheating,
- Baterai menggelembung,
- Charger kabel rusak,
maka awak kabin berhak meminta untuk dicabut demi keselamatan penerbangan.
🎒 3. Powerbank Tidak Boleh Di-charge di Pesawat
Ini aturan penting:
- Powerbank boleh digunakan untuk charge HP,
tapi powerbank tidak boleh di-charge dari port listrik pesawat. - Alasannya: powerbank rentan panas dan berisiko memicu insiden baterai.
Sebagian maskapai bahkan menyarankan tidak menggunakan powerbank saat pesawat sedang diudara jika kapasitas sangat besar.
💼 4. Batas Kapasitas Baterai dan Powerbank Mengikuti Regulasi IATA
Maskapai mengikuti aturan internasional:
- <100 Wh → bebas dibawa di kabin.
- 100–160 Wh → perlu persetujuan maskapai.
- >160 Wh → dilarang masuk pesawat.
Jika baterai termasuk spare battery (cadangan), harus disimpan di kabin, bukan bagasi.
🔌 5. Tidak Semua Kursi Memiliki Port Charging
Maskapai tidak wajib menyediakan port listrik:
- Kelas bisnis pasti ada.
- Ekonomi tergantung jenis pesawat & usia pesawat.
- Beberapa pesawat domestik/low-cost tidak menyediakan sama sekali.
Jika port tidak berfungsi, awak kabin tidak wajib menyediakan alternatif.
👨✈️ 6. Crew Dapat Memutuskan Port Dimatikan Jika Perlu
Untuk situasi tertentu:
- Port bisa dimatikan saat turbulensi kuat.
- Port bisa diblokir jika ada risiko safety.
- Awak kabin berhak meminta penumpang berhenti charging kapan pun.
📵 7. Penggunaan Perangkat Besar Mungkin Dibatasi
Beberapa maskapai membatasi charging untuk:
- Laptop gaming besar,
- Drone,
- Kamera profesional,
karena perangkat ini membutuhkan daya besar dan dapat membuat port panas.\
⚠️ Aturan Penting Saat Charging di Pesawat

Walaupun charging di pesawat umumnya diperbolehkan, ada beberapa aturan keselamatan yang ditetapkan oleh maskapai dan standar penerbangan internasional untuk mencegah risiko seperti panas berlebih, korsleting, atau gangguan pada sistem kabin.
🔋 1. Dilarang Mengisi Daya Powerbank dari Port Pesawat
- Powerbank boleh digunakan untuk charge HP, tetapi tidak boleh di-charge menggunakan port pesawat.
- Charging powerbank rentan menimbulkan panas berlebih karena kualitas baterai berbeda-beda.
- Ini adalah salah satu aturan keamanan paling tegas di dalam penerbangan.
🔌 2. Charging Mungkin Dinonaktifkan Saat Take-Off & Landing
- Beberapa maskapai mematikan port listrik/USB pada fase kritis penerbangan.
- Tujuannya untuk mengurangi risiko korsleting saat pesawat baru mengudara atau sedang mendarat.
🔥 3. Jangan Menggunakan Perangkat/Kabel yang Panas atau Rusak
Jika perangkat:
- menjadi sangat panas,
- memiliki baterai menggelembung,
- memakai charger atau kabel rusak,
maka awak kabin berhak meminta Anda untuk berhenti charging demi keselamatan.
🧯 4. Pastikan Perangkat Tetap Diawasi Saat Di-Charge
- Jangan tinggalkan HP atau laptop sedang di-charge tanpa pengawasan.
- Hindari menutup perangkat dengan selimut/bantal karena bisa memicu overheating.
🔌 5. Gunakan Kabel dan Charger Asli/Bersertifikasi
- Hindari charger murah tanpa standar keselamatan.
- Charger yang tidak sesuai voltase bisa menyebabkan panas berlebih atau port pesawat rusak.
🚌 6. Jangan Menghalangi Lorong atau Area Kaki Penumpang
- Kabel yang melintang di lorong bisa membahayakan awak kabin.
- Pastikan kabel tetap rapi di area kursi Anda saja.
📵 7. Perangkat Besar Mungkin Dibatasi
Beberapa maskapai membatasi charging untuk:
- laptop gaming besar,
- drone,
- kamera besar,
karena daya yang dibutuhkan tinggi dan bisa memicu panas pada port.
💼 8. Spare Battery Wajib Disimpan di Kabin
Jika membawa baterai cadangan, wajib di kabin, bukan bagasi.
Walaupun tidak sedang di-charge, aturan ini terkait risiko kebakaran baterai lithium-ion.
🛫 9. Awak Kabin Dapat Menghentikan Charging Kapan Saja
Jika timbul:
- bau terbakar,
- panas berlebih,
- atau gangguan teknis,
crew dapat memerintahkan semua penumpang untuk mencabut perangkat.

✈️ Jenis Pesawat yang Menyediakan Charging

Tidak semua pesawat memiliki port listrik atau USB. Fasilitas charging biasanya bergantung pada usia pesawat, kelas kabin, dan kebijakan maskapai. Secara umum, pesawat modern lebih banyak menawarkan fasilitas ini.
🛩️ 1. Pesawat Modern Wide-Body (Jarak Jauh) – Pasti Ada Charging
Jenis pesawat besar untuk penerbangan internasional jarak jauh hampir selalu menyediakan port daya di setiap kursi.
✔ Umumnya selalu tersedia USB + AC Power (laptop):
- Boeing 787 Dreamliner
- Boeing 777 (versi terbaru)
- Airbus A350
- Airbus A330neo
- Airbus A380
Kelas bisnis & premium economy biasanya memiliki port lengkap, sedangkan kelas ekonomi minimal memiliki USB dan sebagian memiliki AC plug.
🛫 2. Pesawat Narrow-Body Baru (Rute Domestik & Regional) – Banyak Sudah Ada USB
Pesawat single-aisle (satu lorong) generasi terbaru kini dipasang dengan port USB atau USB-C.
✔ Banyak maskapai menyediakan USB pada tipe:
- Airbus A320neo / A321neo
- Boeing 737 MAX
- Embraer E2 series
Namun port AC untuk laptop lebih jarang, biasanya hanya di kelas bisnis.
🛬 3. Pesawat Narrow-Body Lama – Kemungkinan Tidak Ada
Pesawat model lama jarang memiliki fasilitas charging, terutama di kelas ekonomi.
❌ Biasanya tidak ada atau sangat terbatas:
- Airbus A320 (versi lama)
- Boeing 737-800 / 737-900 klasik
- ATR72 / Bombardier Q400 (pesawat baling-baling)
Beberapa maskapai retrofit kursi baru yang menambah USB, tetapi tidak semua unit terpasang.
🏢 4. Perbedaan Berdasarkan Kelas Kabin
Pada pesawat apa pun, fasilitas sangat dipengaruhi oleh kelas kursi:
✨ Kelas Bisnis
- Pasti ada AC plug + USB/USB-C
- Daya cukup besar untuk laptop
💺 Premium Economy
- Biasanya ada USB dan sebagian ada AC plug
🌐 Ekonomi
- Pesawat modern: USB hampir pasti
- Pesawat lama: bisa jadi tidak ada sama sekali
🌍 5. Perbedaan Maskapai
Setiap maskapai punya standar berbeda. Maskapai premium (Singapore Airlines, Qatar Airways, JAL, ANA, Emirates) cenderung menyediakan port lengkap.
Maskapai low-cost (AirAsia, Scoot, Southwest, Ryanair):
- Beberapa unit terbaru ada USB
- Tapi tidak dijamin di semua pesawat
🎯 Ringkasan Cepat
Jenis Pesawat | Charging USB | Charging AC (Laptop) |
Boeing 787 | ✔ Ya | ✔ Ya |
Airbus A350 | ✔ Ya | ✔ Ya |
Boeing 777 (baru) | ✔ Ya | ✔ Ya |
Airbus A330neo | ✔ Ya | ✔ Ya |
A320neo / A321neo | ✔ Banyak | ⚠️ Terbatas |
B737 MAX | ✔ Banyak | ⚠️ Terbatas |
A320 / B737 lama | ❌ Tidak pasti | ❌ Jarang |
ATR / turboprop | ❌ Jarang | ❌ Tidak ada |
❓ FAQ Charging di Pesawat
🔌Apakah boleh melakukan charging di pesawat?
Ya, boleh. Sebagian besar maskapai mengizinkan penumpang mengisi daya perangkat seperti ponsel, tablet, dan laptop selama penerbangan.⚡Apakah semua pesawat menyediakan port charging?
Tidak. Pesawat modern seperti Boeing 787, Airbus A350, A330neo, dan A321neo biasanya memiliki USB/AC plug. Pesawat lama atau pesawat turboprop mungkin tidak memiliki fasilitas tersebut.🔋 Bolehkah men-charge powerbank di pesawat?
Tidak boleh. Powerbank boleh digunakan, tetapi dilarang di-charge menggunakan port pesawat karena risiko overheating.✈️ Mengapa port charging kadang tidak aktif saat take-off atau landing?
Beberapa maskapai mematikan port pada fase kritis penerbangan sebagai langkah keamanan untuk mengurangi risiko korsleting.🔥Bagaimana jika perangkat saya menjadi panas saat di-charge?
Segera hentikan charging dan laporkan pada awak kabin jika perangkat terlalu panas, berbau aneh, atau tampak tidak normal.🧯Apakah aman charging laptop di pesawat?
Aman, selama perangkat dan charger Anda original/bersertifikasi. Gunakan port AC yang tersedia (jika ada). Tidak semua pesawat menyediakan daya yang cukup untuk laptop gaming.💼Jika saya membawa baterai cadangan, bolehkah disimpan di bagasi?
Tidak. Spare battery wajib disimpan di kabin dan tidak boleh masuk bagasi terdaftar.🌍 Apakah aturan ini sama untuk semua maskapai internasional?
Secara umum sama karena mengikuti standar IATA, tetapi detail kebijakan bisa berbeda antar maskapai dan jenis pesawat.


