Museum Geologi Bandung

Salah satu museum tiket termurah yang pernah saya kunjungi. Bersih dan cukup informatif. Anak-anak dapat menikmati dan belajar banyak. Mereka mempertahankan arsitektur Belanda dan menggabungkannya dengan sentuhan modern.

Museum Geografi Bandung, lahan hijau, rumput hijau dan minyak bermekaran yang menyenangkan, dapat dilihat bahwa tanah di sini kaya, tetapi dari kondisi daun daun, teknologi pertanian di sini kurang manajemen ilmiah; Melihat ke atas, pegunungan hijau bergulir, aliran sungai dan air mengalir, rumah-rumah disembunyikan pepohonan hijau, dan asap memasak sedikit, yang membuat Anda menyegarkan dan merasakan kenyamanan yang dibawa oleh perjalanan. Kami datang ke Bandung selama hampir empat jam dengan mobil. Bandung disebut "Bilang'an" artinya "Negara peri", dan sekarang bermaksud "Sungai Lianshan". Ini adalah kota terbesar ketiga di ibukota utama di selatan Indonesia (kedudukan hanya Jakarta dan Surabaya), dengan populasi lebih dari 120 juta, terletak di lembah Bandung, yang memiliki ketinggian 715 meter di barat Pulau Gwang, Indonesia, dikelilingi oleh puncak di empat sisi, tanaman yang subur, lingkungan yang indah, iklim yang sejuk, udara segar, suhu yang mirip dengan tanaman yang subur, Bandung memiliki pemandangan yang indah, tenang dan elegan, dan empat musim semi. Ini dikenal sebagai kota terindah di Indonesia dan dikenal sebagai "Paris di Schawo".

Pendirian Museum Geologi merupakan inisiatif dari Dienst van den Mijnbouw atau Dinas Pertambangan pada masa Hindia Belanda.Saat itu, dinas tersebut menginginkan ada satu tempat yang digunakan untuk menyimpan hasil penyelidikan tambang yang dilakukan.Pada 23 April 1927, dimulailah pembangunan gedung museum yang diarsiteki oleh Ir Menalda van Schouwenburg.

Museum Geologi (Musieum Géologi Bandung) didirikan pada tanggal 16 Mei 1929. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Di museum ini, tersimpan dan mengelola banyak materi geologi, seperti fosil, batuan, dan mineral. Semua materi tersebut dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850.

), kota terbesar keempat di Indonesia [3], ibukota Provinsi Sichuan Barat, kota ini mengeluarkan pesona yang telah hilang oleh wisatawan yang telah mengatakan itu sebagai "Paris Oriental", jalan-jalan besar dan kecil didekorasi dengan dekorasi modern, tetapi di Bandung, menyenangkan adalah halus

Lokasi mudah dijangkau. Tepat dekat dengan gedung Sate dan kompleks gasibu. Parkir tersedia. Tiket masuk Rp. 3000. Karena banyak turis liburan, jam operasi terbatas hanya jam14.30. Cocok sebagai tempat liburan yang pendidikan, tentu saja, saat liburan sambil belajar tentang geologi. Pastikan saat Anda mengunjungi bukan jam sibuk sehingga Anda dapat menikmati suasana lebih bebas. Ambil momen bahagia Anda. Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan.

Lihat Museum Geografi, belajar tentang informasi geografi Bandung