Pengguna Anonim
10 Mei 2024
Setelah memesan untuk dua malam, hotel meningkatkan saya ke penthouse suite. Layanannya penuh perhatian, tata letak kamarnya masuk akal, dan jendela terbuka untuk menikmati pemandangan. Saya sangat suka ***a dekorasi hotelnya, tetapi wastafel kamar mandinya terlalu rendah dan dangkal, tidak nyaman bagi orang dengan tinggi 1,65 cm untuk membungkuk untuk mandi. Hotel masih dalam tahap perluasan, dan terdapat sedikit kebisingan dekorasi pada siang hari, namun dampaknya tidak signifikan. Kateringnya sangat memuaskan. Walaupun sarapan dan teh sorenya sederhana, tapi disediakan juga prasmanan. Diantaranya, bihun Guilin adalah yang paling enak yang saya cicipi selama perjalanan ini. Makan malam di hotel juga sangat enak. Meski lebih mahal, keahlian kokinya sesuai dengan standar hotel dan jauh lebih unggul dari restoran jalanan. Air manis akan diantar ke kamar tamu pada jam 8 malam, jadi tidak perlu khawatir lapar tengah malam yang bikin hangat. Hotel ini berjarak 2,6 kilometer dari Dermaga Arung Jeram Jima. Sangat nyaman bagi hotel untuk mengirim kendaraan ke terminal. Saya juga melihat orang asing mengendarai sepeda. Ada sepeda listrik yang diparkir di rumah pertanian sebelah, yang seharusnya bisa disewa. Dibutuhkan satu jam dari Bandara Guilin melalui jalan raya, jadi Anda perlu memesan waktu.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google