Pengguna Anonim
4 November 2024
Digunakan oleh seorang wisatawan wanita pada pertengahan Oktober. Ini ketiga kalinya saya mengunjungi Korea. Saya ingin menghemat biaya perjalanan, jadi saya memilih tempat ini dengan biaya sekitar 8.000 yen untuk dua malam, dan berada di area yang mudah dijangkau dari tempat wisata, selain wisma tamu.
Namun, karena ini adalah motel yang dulunya merupakan hotel cinta, Anda bisa mendengar suara-suara dari lorong melalui pintu dan ada noda di handuk, jadi beberapa detail kecil agak kentara, dan menurut saya harganya sesuai dengan kualitasnya. Tidak banyak ulasan dari orang Jepang, jadi saya tidak dapat menemukan informasi sebelumnya, jadi saya harap ini akan membantu siapa pun yang berencana mengunjungi Korea.
Bahasa Indonesia:
・Tempat tidur dan bantalnya keras dan saya tidak bisa tidur.
・Kamar mandinya bersih, tetapi tidak ada pengering, jadi Anda harus membuka jendela kecil dan lalat kecil pun masuk.
・Ada dua kucing kecil di sudut ruangan. .
・Tidak ada kunci internal, jadi Anda dapat mendengar suara-suara di lorong, yang agak mengkhawatirkan masalah keamanan.
・Tidak ada jendela, jadi terasa tertutup.
・Tidak tersedia sandal, jadi harap membawa sandal sendiri
◎
・Ada toko serba ada di dekatnya. G25, Tujuh
・ Gunakan pengering rambut dengan angin kencang.
- Tekanan air dan air panas keduanya baik-baik saja.
・Stafnya tampak ramah dan meninggalkan kesan yang baik. Saya diberi instruksi dalam bahasa Jepang, jadi tidak masalah meskipun Anda tidak bisa bahasa Korea.
Letaknya di distrik bar Stasiun Wangsimni, dan ada beberapa motel serupa berjejer. Jaraknya sekitar 10 menit dari stasiun.
Keseluruhan
Biaya perjalanannya murah, tetapi saya tidak bisa tidur nyenyak dan serangga-serangga mengganggu saya, jadi saya memutuskan untuk mengeluarkan sedikit lebih banyak uang dan menginap di tempat yang bagus dan nyaman. Tidak akan ada pengulangan lain kali.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google