algorithm
26 November 2023
Hotel ini terletak di sebelah Pasar Cheongnyangni, agak jauh dari stasiun kereta bawah tanah, tetapi sangat dekat dengan terminal bus, dan Anda bisa turun di terminal bus.
Begitu Anda memasuki pintu masuk hotel, Anda akan melihat pesan yang menyatakan bahwa bos tidak ada di sini. Anda harus mengikuti instruksi dan menghubungi bos dengan menggunakan telepon Korea atau metode komunikasi lain seperti kakao. Awalnya saya memilih untuk menelepon nomor telepon Korea, dan yang menjawab telepon adalah paman orang Korea, namun karena ini pertama kalinya bagi saya, sulit untuk berkomunikasi dengan cara ini. Nanti saya pilih hubungi kakao, bos respon cepat dan ruangan cepat dibuka.
Ruangan itu sangat kecil, dan ada tempat tidur tepat di luar pintu, jadi tidak ada ruang untuk orang kedua. Walaupun kamarnya kecil, namun dilengkapi dengan segala sesuatunya, termasuk pengering rambut, AC, kipas angin listrik, selimut listrik, kulkas, TV, jaringan nirkabel, dll. Ada juga pemanas lantai di malam hari, yang tidak saya duga.
Air mineral di kulkas tidak disediakan, tapi ada dispenser air di pintu masuk hotel, Anda bisa membawa gelas sendiri untuk minum air. Air panas di toilet disediakan 24 jam sehari, dan aliran airnya juga sangat besar. Sikat gigi dan pasta gigi disediakan, tetapi tidak ada tempat cuci piring atau gelas kertas sekali pakai. Tidak ada sandal di toilet.
Kekurangan terbesarnya adalah tidak kedap suara, benar-benar tidak kedap suara, terdengar jelas suara orang berbicara dan berjalan di koridor, serta suara air mengalir di toilet sebelah.
Dengan harga segini, hotel dengan kondisi seperti itu lumayan bagus.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google