Ringkasan Insiden:
Pada malam kedua kami menginap, pada dini hari, kami menemukan seekor tikus di kamar kami. Saat itu, staf Anda menawarkan untuk memindahkan kami ke kamar ganda, yang tidak memadai untuk kami bertiga, termasuk seorang wanita hamil 30 minggu. Kami membayar untuk kamar tiga orang, tetapi pindah ke kamar yang lebih kecil bukanlah solusi yang adil. Lelah dan stres, kami memutuskan untuk tetap tinggal di kamar semula meskipun ada tikus, karena tidak ada alternatif lain yang layak.
Saya sangat khawatir tentang potensi risiko kesehatan, terutama mengingat adanya seorang wanita hamil dalam kelompok kami. Sungguh mengkhawatirkan bahwa hotel Anda tampaknya tidak menganggap serius kemungkinan penularan penyakit. Jika tamu hamil itu jatuh sakit karena tikus, konsekuensinya bisa parah.
Tanggapan yang Tidak Memadai dari Staf Hotel:
Keesokan paginya, kami memberi tahu staf hotel bahwa tikus itu bersembunyi di tirai dan meminta agar semua tirai dilepas dan kamar didisinfeksi secara menyeluruh. Namun, ketika kami kembali ke kamar kami di hari yang sama, tidak ada yang dilakukan — gorden masih ada, dan tidak ada pembersihan atau disinfeksi yang dilakukan.
Setelah beberapa kali permintaan, staf akhirnya hanya melepas satu set gorden dan meninggalkannya di tempat tidur kami, bahkan meletakkannya di atas beberapa barang pribadi kami. Hotel juga memasang perangkap tikus di kamar, yang menunjukkan bahwa tikus itu masih aktif dan kemungkinan besar berkeliaran. Ini adalah solusi yang sangat meresahkan dan tidak memuaskan.
Pergantian Kamar dan Kurangnya Bantuan:
Malam itu, kami akhirnya dipindahkan ke dua kamar ganda. Namun, kamar baru kami terletak di lantai 101 tanpa lift, dan meskipun kami bertiga wanita, kami dibiarkan membawa barang bawaan kami sendiri tanpa bantuan dari staf hotel.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google