Menyewa 3 kamar bersama teman. Pukul 01.30 kamar teman di tahan di coba masuk kamar oleh tamu lain di luar kamar dengan menekan password. Aku sangat takut, aku tidak tahu apa yang terjadi. Hubungi kami.
Kami menelepon kepala pelayan di WeChat untuk menanganinya, tetapi tidak ada yang menjawab.
Kami segera bergegas kembali ke tempat tidur dan sarapan. Saya melihat warga lain turun dari lift. Mereka mengatakan pengurus asrama tidak memberikan instruksi yang jelas tentang cara menekan lift. Jadi saya salah naik lift ke lantai yang salah. Segalanya beres dan kami bersiap untuk pergi ke kamar.
Kami naik lift ke lantai dua dan kebetulan bertemu dengan pria yang mengaku sebagai pemiliknya. Kami kemudian bertanya kepadanya mengapa Anda tidak berurusan dengan tamu yang telah lama mengganggu B&B. Kami menceritakan semuanya padanya. Dia terus membisikkan ke tanah saya bahwa bangunan B&B itu berlubang dan sangat responsif dan akan mempengaruhi tamu lain. Sepanjang dia hanya menekankan bahwa tidak ada tamu lain yang mengetahui kata sandi kamar Anda. Tidak mungkin mereka memasuki kamar Anda. Dan masalah kami adalah, tentu saja Anda mengatakan tempat tidur dan sarapan begitu merespons, dan sekarang ada 4 penyewa di lantai atas tidak dapat menemukan kamar mereka sendiri, selama itu tanpa henti berbicara, Anda bisa duduk di sana dengan telepon Anda, dan Tidak pergi untuk menghadapinya. Walaupun saya tidak bisa masuk kamar, namun di tengah pagi, saat sedang tidur, tiba-tiba ada orang di luar kamar yang terus-menerus mencoba menekan password, akan merasa sangat ketakutan. Akhirnya dia mengajak kami berkeliling taman. Kami harus meninggalkan lantai dua dan kembali ke kamar kami. 😣😣
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google