Saya puas dengan hotel Atour di daerah lain, jadi saya melakukan reservasi. Di sini sedikit mengecewakan. Terasa agak berantakan dari depan. Lobi di lantai satu juga sedang dalam pembangunan sehingga menimbulkan kesan kotor. Saya merasa desain interior dan pelayanan unik Atour kurang. Rasanya seperti mereka awalnya mengambil alih hotel lain yang sudah ada dan mengubah nama menjadi Atour. Saya tinggal di lantai 9. Begitu pintu lift lantai 9 terbuka, tercium bau harum khas hotel-hotel Cina kuno, yang agak tidak sedap. Saya juga pergi ke lantai lain. Bau paling parah cuma ada di lorong lantai 9. Kondisi kamar juga terasa agak kurang dibandingkan hotel Atour lainnya. Apa yang memberi nuansa hotel jaringan Atour adalah layanan binatu. Pelayanannya sama, Anda memasukkan cucian Anda ke keranjang cucian sebelum tidur, menandainya sebagai cuci dan keringkan, dan keesokan paginya mengeringkannya dan menggantungnya di depan pintu Anda. Dan sarapannya mirip dengan hotel Atour lainnya. Lokasi hotelnya bagus. Tepat di sebelahnya terdapat pasar grosir sepatu, dan 5 menit berjalan kaki ke Pintu Keluar A Stasiun Kereta Bawah Tanah Sanyuan. Berjarak 10 menit berjalan kaki ke Pasar Barang Kulit Kanghwaba dan 20 menit berjalan kaki ke Benteng Taekseomseong. Lokasi ini juga mudah untuk menjelajahi pasar grosir karena tidak terlalu jauh dengan mobil dari banyak pasar grosir lainnya. Saat pertama kali berkunjung, cuaca agak panas, namun AC tidak berfungsi, dan keesokan harinya saat cuaca agak dingin, pemanas tidak berfungsi. Agak mengecewakan AC dan pemanasnya tidak berfungsi dengan baik.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google