Tidak ada jendela di hotel. Saat memesan hotel, pastikan untuk memperhatikan apakah peralatan memiliki jendela. Setiap hotel/penginapan yang pernah saya kunjungi memiliki jendela. Saya tidak pernah memikirkan hotel tanpa jendela. Mungkin saya kurang ilmunya., jadi saya tidak sengaja memesan kamar tanpa jendela. Bukan masalah besar tanpa jendela, jadi tidak ada sinar matahari dan tidak ada ventilasi. Sebelum masuk kamar, saya sudah mempersiapkan mental bahwa mungkin ada sedikit bau apak. di dalam kamar. Lagi pula lembab dan tidak ada ventilasi. Alhasil, Tak disangka, saat saya masuk ke kamar di lantai 13, baunya entah apek, bau selokan, atau bau sejenis kamu kadang bau kalau lewat selokan di pinggir jalan. Awalnya saya pikir tidak apa-apa, karena saya meninggalkan barang bawaan saya dan bergegas. Saya keluar untuk makan, tetapi ketika saya kembali larut malam, kamar masih berbau tidak sedap, dan saya tidak melakukannya. tidak bisa tidur nyenyak. Saya check out keesokan harinya. Saya awalnya memesan dua malam. Ketika saya menyebutkan masalah ini ke resepsionis, dia mengatakan bahwa kamar tanpa jendela akan lebih baik. Jadi, untungnya, kami diberi pengembalian dana. Masalahnya adalah itu ada bau yang sangat-sangat bau dari wastafel. Bukankah kamu "hotel besar" bahkan menciumnya saat kamu membersihkannya? Berikutnya tahukah anda kalau tidak ada jendela akan menimbulkan bau sehingga tidak menaruh pengharum atau sejenisnya?
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google