Ulasan HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta - Bali

Fasilitas kamar mungkin harus diperbaiki lagi. Karena kloset yg di kamar anak saya susah di tekan. Tapi kami senang menginap disana. Menu makanannya enak. Akses ke kids pool langsung dr kmr .

Bagus semua kemana" dekat cuma air agak licin mgkn krn air sumur ya selainnya bagus yg kerja juga semua ramah

Jauh dari pusat keramaian, tidak perlu bermacet macetan kalau mau ke hotel

Pokoknya bagus | Fasilitas dan Harga

Hotelnya Nyaman lokasinya strategis banyak jualan makanan

Mewah dan bersih luass

Sudah 2x nginap disini, cocok buat yg punya anak kecil.kamar bersih,dan sofa yg bs dijadikan tempat tdr. Sy punya 2 balita jd senang nginap disini, kamar luas jd mereka bs bebas bermain.kolam renang anak yg terpisah dr kolam dewasa. Hotel luas jadi tdk ada kebisingan terdengar.setelah seharian jalan2,balik kamar bs istrht dgn nyenyak.staff hotel ramah2.proses chekin&out sangat cepat.dan ini dekat ketika mau kemana2

Kamar luas

Aman nyaman bersih cepat pelayanannya dan dekat ke mana2

Mereka menyiapkan kue ulang tahun untukku (^^) Sungguh pengalaman menginap yang menyenangkan. Tersedia kolam renang untuk dewasa dan anak-anak. Kamarnya luas dan tidak ada masalah (^^) Disediakan satu handuk mandi. Resepsionisnya sangat ramah dan keamanannya baik, jadi saya ingin menginap di sini lagi.

Kami memutuskan untuk menginap di hotel ini lagi terutama karena kami sangat menikmati sarapan prasmanan saat kunjungan terakhir kami. Namun, saat check-in, kami diberi tahu bahwa sarapan sekarang akan disajikan secara à la carte, bukan prasmanan karena "okupansi rendah". Ini sangat mengecewakan, terutama karena kami memesan dan membayar untuk empat malam dengan sarapan termasuk dan itu jelas dinyatakan sebagai sarapan prasmanan. Kami membayar IDR 120K per orang per hari, totalnya 240K untuk dua orang, tetapi sarapan à la carte hanya menawarkan empat pilihan menu set. Nilainya tidak masuk akal. Setiap menu set harganya hanya sekitar 40K–60K menurut harga kafe itu sendiri, tetapi kami dikenakan biaya 120K per orang untuk item yang sama. Lebih buruk lagi, pilihan à la carte memaksa Anda untuk memilih hanya satu item di setiap kategori. Misalnya, dengan sarapan ala Amerika, saya bertanya apakah saya bisa memesan sosis sapi dan bacon (daging sapi) dan staf mengatakan saya hanya bisa memilih satu. Saya memilih sosis sapi, tetapi kemudian disajikan juga bacon babi, sesuatu yang tidak saya makan. Saya bingung dan kesal karena saya tidak mengonsumsi daging babi, dan akhirnya tidak makan makanan itu. Yang saya makan hanyalah teh dan roti kering, yang jelas bukan roti segar (beberapa potong dari supermarket). Pada hari kedua, saya bertanya apakah mereka dapat mengantarkan sarapan ke kamar kami karena mereka mengatakan hotel tersebut sedang dalam "keadaan hunian rendah". Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka biasanya tidak melakukan pengiriman kamar untuk sarapan à la carte, tetapi mereka akan melakukannya "hanya untuk hari ini" karena seorang anggota staf setuju tetapi tidak untuk hari-hari berikutnya. "Anda harus pergi ke restoran!" Respons itu mengejutkan. Mereka mengiklankan sarapan prasmanan di platform pemesanan dan masih mengenakan biaya 120K per orang, tetapi pada kenyataannya, mereka hanya menyediakan à la carte, tidak akan mengantarkan makanan ke kamar, dan pilihannya sangat terbatas. (Lihat gambar terlampir). Selain masalah sarapan, wastafel di kamar kami tersumbat (meskipun bagian perawatan memperbaikinya setelah kami menelepon resepsionis), dan lorongnya terlihat berjamur hitam, jelas bukan seperti yang Anda harapkan dari hotel bintang 4. Bangunannya tampak kumuh, lebih seperti hotel bintang 1 atau 2, dengan langit-langit di beberapa area tampak rusak. Di malam hari, seluruh tempat terasa menyeramkan, dan bahkan di siang hari, tampak terbengkalai. Layanan tata graha juga buruk, mereka tidak membuang sampah dari kamar kami, dan yang mengejutkan, kami menemukan 1 pakaian dalam kami yang telah dikeringkan di kamar mandi diletakkan di atas sepatu kami. Itu sama sekali tidak pantas. Staf kebersihan tidak boleh memindahkan atau menyentuh barang-barang pribadi tamu dengan cara seperti itu. Secara keseluruhan, itu adalah pengalaman yang sangat mengecewakan dan membuat frustrasi. Sama sekali tidak direkomendasikan!!! Hindari untuk menginap di sini!!! Ada pilihan yang layak, terutama untuk harga dan kategorinya. Jangan terjebak dengan "upgrade gratis" karena tidak ada upgrade jika wastafel tersumbat, AC di kamar tidak dingin pada suhu 16 derajat, TV di kamar tidak berfungsi (tidak ada sinyal) dan kamar berbau. Sungguh konyol harga dan kategori hotel ini!

lokasi sangat bagus, mudah untuk mencari makanan dan mengunjungi tempat-tempat

Hotel ini hebat karena stafnya sangat ramah, layanannya bagus, sarapan, makan siang, dan makan malamnya juga enak. Hotel ini memiliki 2 kolam renang yang sangat bagus. Yang terpenting, keduanya gratis. Seperti kolam renang pribadi. Satu-satunya kekurangannya adalah lokasinya. Namun, karena hotel ini berada di daerah yang sangat tenang dan taksi yang murah dapat mengimbanginya.

Hotel ini terletak hanya 15 menit perjalanan dari bandara. (FYI, ada banyak hotel Harris di Bali). Kami menerima minuman selamat datang dingin ketika kami tiba dan resepsionisnya hangat, ramah, dan akomodatif. Kamarnya seperti gambar yang ditampilkan. Kamar mandi bersih dan kamar dibersihkan setiap hari. Rasanya sangat menyenangkan kembali ke kamar yang bersih setelah seharian berkeliaran. Lokasinya bagus untuk pergi ke tempat-tempat di sekitar Kuta dengan mobil karena kemacetan lalu lintas. Jika Anda ingin berjalan-jalan ke tempat-tempat seperti pantai Kuta, itu sangat mustahil. Ini adalah hotel keluarga yang bagus dengan tanpa embel-embel. Kami bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berenang di kolam renang tanpa batas karena rencana perjalanan kami, (tutup pukul 7 malam) tetapi terlihat sangat menarik. Pilihan sarapan bervariasi dan lezat. Direkomendasikan untuk keluarga dengan anak-anak. Tidur yang tenang dan damai selama 3 malam kami di sana.