🌴 Pandangan Jujur tentang Mejore Beach Hotel Amed 🌴 Saya dan mitra saya, keduanya berusia lima puluhan, baru-baru ini menghabiskan beberapa waktu di Mejore Beach Hotel Amed. Meskipun foto-foto hotel memamerkan keindahannya, pengalaman kami memiliki beberapa kejutan. Area kursi pantai sedikit lebih kecil dan lebih sibuk dari yang kami perkirakan, sehingga agak sulit menemukan tempat yang nyaman. Suasana semarak semakin diperkuat dengan hadirnya para tamu milenial yang menikmati waktu mereka dengan pakaian renang G-string atau penyelundup budgie, namun memang terasa agak ramai bagi mereka yang mencari tempat peristirahatan yang lebih tenang. Kami menantikan layanan kamar seperti yang diiklankan; namun, kami mengetahui bahwa makanan hanya dapat dinikmati di restoran. Ini adalah penyimpangan dari apa yang kami pikirkan untuk bersantap di dalam kamar yang nyaman. Sayangnya, brankas di dalam kamar rusak, sehingga kami tidak memiliki tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang berharga kami. Bersantap di restoran hotel memberikan pengalaman yang beragam. Meskipun makanannya rata-rata secara keseluruhan, penambahan buah melon yang disajikan bersama telur dadar gagal Kamar mandi hanya memiliki 2 pengaturan Selang Pemadam Kebakaran, dan alat penyiram hujan, keduanya mengecewakan Satu hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda berencana menginap pada Sabtu malam adalah musik perusahaan tetangga. Volume musiknya yang keras bahkan terasa seperti di halaman rumput, dan mungkin tidak cocok untuk mereka yang mencari malam yang damai. Secara keseluruhan, waktu kami di Mejore Beach Hotel Amed mengalami pasang surut. Penting untuk mempertimbangkan suasana hidup dan ketidaknyamanan layanan kamar yang diiklankan dengan potensi kekurangannya untuk liburan yang lebih tenang. Kami datang ke Amed setiap 2 minggu dan mencoba tempat yang berbeda, kami tidak akan mencoba lagi di sini.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google