Tempat Wisata Menarik Untuk Dikunjungi Di Madinah

Bagi traveler dari Indonesia, Madinah sangatlah istimewa. Tidak hanya karena kedekatannya secara spiritual, tapi juga karena banyaknya fasilitas ramah jemaah: dari restoran yang menyajikan makanan Timur Tengah hingga menu khas Indonesia 🍛🍗, hingga hotel-hotel nyaman dengan layanan berbahasa Melayu. Selain beribadah, kamu juga bisa menikmati wisata religi ke Jabal Uhud, Masjid Quba, dan pasar tradisional seperti Souq Al-Zal 🛍️📷. Dengan udara kering dan langit cerah hampir sepanjang tahun, cuaca Madinah sangat mendukung untuk ibadah dan eksplorasi. Ingin tahu di mana tempat menginap di Madinah? Banyak pilihan hotel dari yang ekonomis hingga berbintang 💳🏨.

Tentang Madinah

Waktu pertama kali saya tiba di Madinah, saya langsung merasakan suasana yang tenang dan penuh kedamaian, jauh berbeda dari hiruk-pikuknya Jakarta. Buat saya sebagai traveler dari Indonesia, rasanya nyaman sekali mendengar sapaan dalam Bahasa Melayu di antara kerumunan, dan melihat banyak jemaah dari Jakarta, Surabaya, atau Medan 🙏. Saat melangkah ke kota ini, kubah emas Masjid Nabawi yang berkilauan ✨🕌 di bawah matahari gurun langsung membuat hati ini tersentuh. Suasana spiritual dan sejarahnya benar-benar terasa dalam setiap langkah.

Baik kamu datang bersama keluarga 👨‍👩‍👧‍👦 anak-anak bisa bebas berlari di pelataran masjid yang luas 🧒🏃‍♂️🌤️ atau bersama pasangan untuk mempererat ikatan hati 💑💖, Madinah menawarkan momen refleksi dan kebersamaan di setiap sudutnya. Kota ini tenang, bersih, dan cukup nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki 👣🌴kontras banget dengan gedung-gedung tinggi dan suasana di Jakarta 🏙️. Kamu bisa menikmati makanan lokal seperti nasi mandi dan kabsa 🍽️ dengan harga ramah di kantong 💳, dan jangan lupa mampir ke pasar tradisional untuk beli oleh-oleh 🎁 dan abaya 🛍️. Penasaran dengan cuaca Madinah? Umumnya cerah dan kering pas banget untuk jalan-jalan! Soal kenyamanan juga tenang aja, banyak pilihan hotel yang nyaman dan strategis, jadi cari tempat menginap di Madinah bukan hal sulit.

🏘️Rekomendasi Kawasan Lokal atau Distrik Budaya di Madinah

🕌 Menyusuri Kedamaian di Distrik Al-Masjid an-Nabawi

📝Saat saya berjalan di sekitar distrik Al-Masjid an-Nabawi, suara adzan menggema di seluruh halaman terbuka, berpadu dengan riuhnya jamaah dari berbagai penjuru dunia. Marmer yang sejuk di bawah kaki dan aroma oud dari toko parfum menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Menara-menara yang megah menghiasi langit, sementara para pedagang lokal menjajakan kurma, tasbih, dan air zamzam yang manis. Segalanya mulai dari hotel-hotel ramai hingga kolom-kolom beratap yang teduh—memancarkan ketenangan dan kehormatan.

📖Area ini berpusat pada salah satu situs paling suci dalam Islam, yaitu Masjid Nabawi. Selain menjadi pusat keagamaan, distrik ini juga merupakan jantung budaya Madinah yang dipenuhi sejarah dan keberagaman internasional. Ini adalah salah satu kawasan terbaik di Madinah untuk merasakan suasana spiritual dan budaya.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Setelah salat Subuh atau menjelang Maghrib, saat suasana masjid paling magis

📍 Cara ke sana: Mudah diakses dengan taksi lokal atau kereta cepat Haramain

💰 Biaya: Gratis untuk dijelajahi, namun siapkan anggaran untuk makanan dan belanja

💡 Tips Lokal:

• Naik ke atap masjid untuk pemandangan unik saat waktu salat.
• Kunjungi Museum Dar Al Madinah yang berada tak jauh dari sini.
• Cicipi berbagai jenis kurma di kios-kios kecil dekat masjid. 

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Sangat cocok untuk keluarga, peziarah, dan orang lanjut usia yang mencari ketenangan dan refleksi.

🌴 Pesona Tempo Dulu di Al-Balad Al-Aqeed

📝Menelusuri jalan sempit di Al-Balad Al-Aqeed seperti melangkah ke masa lalu. Aroma kopi kardamom bercampur dengan roti pipih hangat yang baru dipanggang. Saya melewati bangunan bergaya Hijazi yang sudah tua dengan jendela kayu berukir, sementara anak-anak bermain bola di gang yang teduh. Seorang perajin lokal memanggil saya untuk melihat tasbih buatannya, dan suara tawa para tetua yang bermain papan di bawah pohon memenuhi udara dengan semangat hidup.

📖Distrik budaya yang kurang dikenal ini menawarkan pandangan mendalam tentang kehidupan tradisional Arab Saudi. Ini adalah salah satu kawasan terbaik di Madinah untuk mengeksplorasi arsitektur warisan, kerajinan lokal, dan suasana autentik yang mengingatkan pada Madinah sebelum modernisasi.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Sore menjelang malam untuk cuaca yang lebih sejuk dan suasana jalan yang hidup

📍 Cara ke sana: Sekitar 15 menit naik taksi dari pusat kota atau dekat dengan Masjid Quba

💰 Biaya: Gratis untuk dijelajahi, namun siapkan anggaran untuk oleh-oleh dan jajanan

💡 Tips Lokal:

• Bawa uang tunai untuk berbelanja di toko-toko kecil.
• Cari kafe tersembunyi di balik pintu kayu tua.
• Tanyakan tentang sumur tua dan saluran air, penuh cerita lokal.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Paling cocok untuk dewasa dan pencinta budaya yang suka menjelajah tempat tersembunyi.

🌇 Suasana Senja di Distrik Pasar Jalan Quba

📝Saat matahari mulai tenggelam, Jalan Quba menjadi hidup dengan warna dan energi. Aroma kebab yang dipanggang bercampur dengan manisnya kanafeh memenuhi udara saat saya menyusuri deretan kios pasar dan kedai makan yang ramai. Lampu neon menyala di atas toko-toko yang menjual abaya, barang elektronik, hingga camilan lokal. Saya bergabung dengan sekelompok warga lokal menikmati teh mint hangat di luar kafe, diiringi lantunan adzan yang menggema hangat di antara keramaian sore.

📖Area komersial yang sibuk ini adalah salah satu distrik budaya paling dinamis di Madinah. Berlokasi dekat dengan Masjid Quba yang bersejarah, kawasan ini menawarkan nuansa kehidupan lokal yang lebih modern. Tempat ini menjadi salah satu lingkungan terbaik di Madinah untuk menikmati makanan kaki lima dan suasana kota yang autentik.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Setelah salat Asar atau saat Maghrib, ketika pasar sedang ramai

📍 Cara ke sana: Naik taksi dari pusat Madinah atau jalan kaki dari Masjid Quba

💰 Biaya: Gratis untuk dijelajahi, namun siapkan anggaran untuk makan dan belanja

💡 Tips Lokal:

• Coba jus segar dari kios kecil, favorit warga lokal.
• Jangan lewatkan area salat terbuka saat waktu Maghrib.
• Tawar-menawar dengan sopan, itu bagian dari keseruan!

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Cocok untuk keluarga dan pasangan yang ingin menikmati suasana malam khas lokal.

🏛️Rekomendasi Landmark Ikonik atau Situs Bersejarah di Madinah

🏛️ Menyentuh Sejarah di Masjid Quba

📝Saat saya tiba di Masjid Quba, suasananya langsung terasa berbeda, lebih tenang, lebih lokal, tapi tetap penuh keagungan. Angin sejuk menyapa wajah saya, dan burung-burung kecil beterbangan di atas kubah putih bersih. Saya mendengar suara percakapan lembut para pengunjung dan azan dari pengeras suara yang menenangkan. Di halaman masjid, saya duduk sejenak, menikmati kehangatan sinar matahari pagi sambil menyeruput air zamzam yang dibagikan secara gratis. Ada rasa damai yang sulit dijelaskan.

📖Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam, dan menjadi salah satu situs bersejarah paling penting di Madinah. Banyak peziarah datang untuk meraih pahala salat di sini, karena disebut setara dengan pahala umrah.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi hari di hari kerja untuk suasana yang lebih tenang

📍 Cara ke sana: Sekitar 10 menit dengan mobil dari pusat kota, atau naik shuttle bus peziarah

💰 Biaya: Gratis

💡 Tips Lokal

• Cobalah salat dua rakaat di dalam masjid untuk mendapatkan pahala khusus.
• Terdapat pasar kecil di sekitar masjid untuk membeli kurma dan oleh-oleh lokal.
• Gunakan baju longgar dan nyaman karena cuaca bisa cukup panas.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Sangat cocok untuk keluarga, termasuk orang tua dan anak-anak.

🏺 Menjelajahi Masa Lalu di Museum Dar Al Madinah

📝Begitu memasuki Museum Dar Al Madinah, ruangan terasa sejuk, dengan pencahayaan lembut yang menyoroti artefak bersejarah, model masjid, dan dokumentasi visual masa awal Islam. Suara pemandu terdengar jelas menjelaskan perjalanan hijrah, struktur rumah zaman dahulu, dan peta perkembangan kota. Saya merasa seperti melakukan perjalanan waktu menyaksikan bagaimana Madinah berkembang dari sebuah oasis kecil menjadi pusat peradaban Islam.

📖Museum ini menawarkan pengalaman edukatif dan visual yang mendalam tentang sejarah kota Madinah, mulai dari zaman Nabi hingga era modern. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk memahami konteks budaya dan sejarah kota suci ini.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Siang hari setelah salat Dzuhur, saat museum tidak terlalu ramai

📍 Cara ke sana: Naik taksi dari Masjid Nabawi (sekitar 10 menit)

💰 Biaya: Sekitar 25–35 SAR per orang, tergantung pada tur yang diambil

💡 Tips Lokal

• Ikuti tur berpemandu untuk pengalaman yang lebih informatif.
• Jangan lewatkan area miniatur Kota Madinah masa lampau.
• Ambil brosur atau audio guide berbahasa Inggris atau Indonesia.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Cocok untuk semua usia, terutama anak-anak usia sekolah dan orang dewasa yang tertarik sejarah.

🏞️ Jejak Hijrah di Gua Tsaur (Jabal Tsur)

📝Mendaki menuju Gua Tsaur adalah pengalaman yang penuh makna dan refleksi. Udara gurun yang kering dan langkah-langkah menanjak di medan berbatu. Semakin tinggi saya mendaki, angin bertiup lebih kencang dan pemandangan kota Madinah mulai tampak dari kejauhan sangat menakjubkan. Saat tiba di mulut gua, saya duduk diam sejenak, membayangkan ketenangan dan ketegangan di masa itu. Tempat ini benar-benar membawa saya lebih dekat pada kisah hijrah yang sering saya dengar sejak kecil.

📖Gua Tsaur adalah situs penting dalam sejarah Islam, meski lebih dikenal dalam konteks Makkah, banyak peziarah di Madinah juga menjadikannya sebagai destinasi spiritual.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi hari saat cuaca masih sejuk dan pencahayaan alami bagus

📍 Cara ke sana: Perlu kendaraan pribadi atau tur lokal karena lokasinya cukup jauh dari pusat kota

💰 Biaya: Gratis, namun siapkan uang untuk air minum dan pemandu lokal jika diperlukan

💡 Tips Lokal

• Gunakan sepatu hiking dan topi pelindung karena jalurnya cukup terjal.
• Bawa air mineral yang cukup untuk mendaki.
• Disarankan ditemani pemandu untuk mengetahui kisah lengkap sejarahnya.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Tidak disarankan untuk anak kecil atau lansia karena jalur mendaki yang menantang.

🌿 Rekomendasi Taman, Area Pemandangan, atau Tempat Alam di Madinah

🌳 Menyatu dengan Alam di Taman Wilayah Al-Aqiq

📝Begitu saya memasuki Taman Wilayah Al-Aqiq, udara segar gurun yang sejuk menyambut saya. Pepohonan rindang memberikan naungan yang menyegarkan, dan suara riang burung-burung yang terbang di sekitar taman menciptakan harmoni dengan ketenangan alam. Di kejauhan, saya bisa melihat puncak-puncak pegunungan Madinah yang tampak megah. Ada danau kecil yang berkilau di bawah sinar matahari, menambah ketenangan suasana. Di sekitar saya, orang-orang berjalan santai, beberapa keluarga menikmati piknik, dan anak-anak bermain di area terbuka. Rasanya seperti menemukan oase di tengah kota yang sibuk.

📖Taman ini adalah salah satu ruang hijau terbesar di Madinah, menawarkan pemandangan alam yang indah dan berbagai fasilitas untuk rekreasi. Dengan banyaknya pepohonan rindang dan area terbuka, taman ini menjadi tempat favorit bagi warga lokal dan pengunjung untuk bersantai.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi atau sore hari untuk menikmati udara sejuk

📍 Cara ke sana: Dapat dijangkau dengan taksi atau kendaraan pribadi, sekitar 15 menit dari Masjid Nabawi

💰 Biaya: Gratis

💡 Tips Lokal

• Pilih area dekat danau untuk piknik yang lebih tenang.
• Jangan lupa membawa alas duduk dan camilan.
• Cobalah datang saat matahari terbenam untuk pemandangan yang luar biasa. 

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Sangat cocok untuk keluarga, termasuk anak-anak dan orang tua, dengan banyak ruang terbuka dan area bermain.

🏞️ Menyegarkan Pikiran di Taman Al-Rashid

📝Saya berjalan di sepanjang jalur setapak Taman Al-Rashid, dikelilingi oleh pohon-pohon palem yang tinggi. Udara hangat Madinah terasa sejuk berkat bayangan lebat dari pepohonan, sementara angin sepoi-sepoi membawa aroma tanah kering dan bunga yang tumbuh liar di sekitar jalan. Di sepanjang taman, saya melihat keluarga sedang duduk santai di bangku panjang, beberapa anak bermain bola di lapangan terbuka. Dan di tengah taman, terdapat kolam besar yang memantulkan langit biru, menambah kedamaian suasana. Rasanya seperti dunia yang jauh dari keramaian kota.

📖Taman ini menawarkan kombinasi sempurna antara ruang terbuka yang luas dan fasilitas rekreasi yang nyaman. Dikenal dengan vegetasi hijau yang subur dan pemandangan yang menenangkan, taman ini menjadi tempat pelarian yang sempurna dari hiruk-pikuk kota.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi atau sore hari

📍 Cara ke sana: Naik taksi atau kendaraan pribadi, sekitar 10 menit dari Masjid Nabawi

💰 Biaya: Gratis

💡 Tips Lokal

• Kunjungi area dekat kolam untuk menikmati ketenangan dan berfoto.
• Bawa bola atau permainan outdoor untuk anak-anak.
• Dapatkan secangkir teh di kafe luar ruangan untuk bersantai lebih lama.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Sangat ideal untuk keluarga dengan anak-anak dan orang tua, dengan banyak ruang untuk beraktivitas dan bermain.

🌵 Mengagumi Keindahan Alam di Taman Hijau Madinah

📝Saat saya memasuki Taman Hijau Madinah, saya disambut dengan pemandangan gurun yang hijau dan asri. Taman ini dilengkapi dengan jalur-jalur berbatu yang mengarah ke area terbuka dengan tanaman tropis dan pohon-pohon rindang yang memberikan kesejukan. Angin lembut membawa aroma bunga dan tanah basah, menciptakan sensasi relaksasi total. Di kejauhan, saya melihat pegunungan yang membingkai taman ini dengan latar belakang biru langit yang cerah. Beberapa orang tampak sedang berjalan kaki, menikmati keindahan alam sambil berbincang santai.

📖Taman ini adalah oasis hijau di tengah gurun yang kering, dengan vegetasi yang terawat dengan baik dan desain lansekap yang memperindah kota. Taman ini juga populer di kalangan keluarga dan pengunjung yang ingin menikmati waktu luang di tengah alam.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi atau sore hari, untuk menghindari panas terik siang hari

📍 Cara ke sana: Dapat dijangkau dengan taksi atau kendaraan pribadi dari pusat kota

💰 Biaya: Gratis

💡 Tips Lokal

• Cari tempat teduh di bawah pohon besar untuk bersantai.
• Jangan lewatkan jalur jalan kaki yang membawa kamu menuju area pemandangan.
• Bawa kamera untuk memotret keindahan lanskap taman. 

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Sangat ramah keluarga, dengan banyak tempat duduk dan ruang untuk anak-anak bermain.

🛍️Rekomendasi Pasar, Jalan Belanja, atau Distrik Belanja di Madinah

🛍️ Menemukan Suasana Berbelanja di Souq Al-Madina

📝Souq Al-Madina menawarkan pengalaman berbelanja yang begitu hidup dan kaya. Saat berjalan di lorong-lorong pasar, saya disambut dengan aroma rempah-rempah yang kuat, bau parfum Arab yang khas, dan suara tawar-menawar antara pedagang dan pengunjung. Warna-warni toko yang menjual pakaian tradisional, perhiasan, serta berbagai barang seni lokal sangat memikat mata. Ada banyak kios yang menawarkan kurma segar dan teh, membuat suasana semakin menyenangkan. Saya menemukan beberapa barang unik seperti kerajinan tangan dan parfum Arab yang hanya bisa ditemukan di sini.

📖Souq Al-Madina adalah pasar tradisional yang terletak dekat dengan Masjid Nabawi. Pasar ini terkenal dengan produk lokalnya yang khas, seperti pakaian khas Arab, perhiasan, kurma, dan rempah-rempah. Ini adalah tempat yang sangat populer bagi para peziarah dan turis yang mencari oleh-oleh unik dan autentik.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi hari atau sore hari, saat suhu lebih nyaman.

📍 Cara ke sana: Dekat dengan Masjid Nabawi, dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari kawasan masjid atau taksi.

💰 Biaya: Gratis untuk menjelajahi; harga belanja dan makanan bervariasi.

💡 Tips Lokal

• Coba kurma segar dari pedagang lokal, rasanya luar biasa!
• Cari kios-kios kecil yang menjual parfum Arab asli, harganya terjangkau dan berkualitas.
• Hindari berkunjung pada siang hari saat cuaca sangat panas.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Ideal untuk keluarga, banyak area yang cukup luas dan nyaman untuk anak-anak, serta kios makanan ringan yang dapat dinikmati bersama.

🛍️ Berbelanja di Pasar Kurma Madinah

📝Saat mengunjungi Pasar Kurma Madinah, saya langsung disambut dengan pemandangan beraneka jenis kurma yang tersusun rapi di setiap toko. Aroma manisnya menyebar di udara, membuat saya tak sabar untuk mencicipi berbagai varian. Suasana pasar sangat hidup, dengan pedagang yang ramah menawarkan produk mereka, dan beberapa menawarkan sampel gratis. Saya mencoba beberapa kurma premium yang rasanya luar biasa manis dan lembut. Selain kurma, banyak juga toko yang menjual produk-produk kesehatan alami.

📖Pasar Kurma Madinah terkenal dengan berbagai jenis kurma terbaik di Arab Saudi, yang dijual langsung oleh petani lokal. Pasar ini juga menawarkan berbagai produk olahan kurma seperti sirup, permen, dan bahkan kosmetik berbahan dasar kurma.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi atau sore hari, saat cuaca lebih nyaman dan pasar lebih sepi.

📍 Cara ke sana: Terletak di pusat kota Madinah, bisa dijangkau dengan taksi atau berjalan kaki dari area sekitar Masjid Nabawi.

💰 Biaya: Gratis untuk menjelajahi; harga kurma dan produk lainnya bervariasi.

💡 Tips Lokal

• Pastikan untuk mencoba kurma Ajwa, yang terkenal di Madinah.
• Jangan ragu untuk menawar harga, banyak pedagang yang siap memberi diskon.
• Coba juga sirup kurma sebagai oleh-oleh unik.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Cocok untuk keluarga, dengan banyak pilihan camilan manis yang disukai anak-anak, serta toko-toko yang menawarkan oleh-oleh menarik.

🛍️ Jelajahi Kehidupan Belanja di Jalan Al-Masjid Al-Nabawi

📝Berjalan-jalan di sekitar Jalan Al-Masjid Al-Nabawi, saya merasakan kesibukan khas Madinah. Lampu jalan yang terang, hiruk-pikuk pedagang yang ramah, dan toko-toko yang menjual berbagai macam barang dari pakaian hingga aksesori, semuanya menambah keseruan belanja. Saya terpesona dengan berbagai pilihan busana tradisional Arab, serta perhiasan emas yang berkilauan. Suasana sangat hidup, dan saya bisa merasakan energi kota yang penuh semangat.

📖Jalan Al-Masjid Al-Nabawi adalah pusat perbelanjaan di Madinah, terletak sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai toko yang menjual barang-barang lokal, mulai dari busana tradisional hingga oleh-oleh khas Madinah.

📅 Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi hari atau malam hari setelah shalat.

📍 Cara ke sana: Hanya beberapa langkah dari Masjid Nabawi, dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

💰 Biaya: Gratis untuk menjelajahi; harga barang bervariasi.

💡 Tips Lokal

• Jangan lewatkan toko perhiasan yang menjual aksesori emas khas Madinah.
• Jika ingin berbelanja pakaian tradisional, pastikan untuk menawar harga dengan pedagang.
• Cari toko kecil di sisi jalan yang menawarkan barang-barang unik dengan harga lebih terjangkau.

👨‍👩‍👧‍👦 Apakah Ramah Keluarga?
Cocok untuk keluarga, dengan banyak area yang luas dan nyaman untuk berkeliling, serta pilihan makanan yang ramah anak.

🕌Ayo Pergi Ke Madinah!

Madinah benar-benar kota yang memikat, bukan hanya karena tempat-tempat ikoniknya seperti Masjid Nabawi 🕌, tetapi juga karena jalan-jalan yang menyimpan cerita dari pasar tradisional hingga taman-taman yang tenang 🌿. Tentu, suhu di sini bisa sangat panas, terutama di musim panas ☀️, namun kehangatan orang-orang dan kedamaian yang ada di setiap sudutnya membuat semuanya terasa lebih ringan. Saya menemukan banyak keindahan dalam keasyikan pasar yang ramai, dengan aroma kurma yang manis, serta jalanan yang dipenuhi energi khas kota ini. Jika kamu berpikir untuk pergi, cek Promo Penerbangan ke Madinah ✈️ siapa tahu kamu menemukan penawaran menarik. Dan untuk menginap, ada banyak pilihan Hotel di Madinah 🏨 yang bisa jadi tempat istirahat nyaman setelah seharian menjelajah. Sekarang waktu yang tepat untuk merencanakan perjalanan, ada diskon menggiurkan untuk penerbangan dan hotel di Madinah! Semoga perjalananmu di Madinah seindah kenangan yang saya buat di sini!