Dengan menggunakan bangunan-bangunan rusak sebagai kertas, teknologi sebagai pena, dan peninggalan budaya sebagai tinta, ia menulis "kisah epik nyata tentang Perang Perlawanan terhadap Agresi Jepang."
Telusuri konteks sejarah Pertempuran Shanghai, jelajahi reruntuhan Perang Anti-Jepang Jinshanwei, dan hargai semangat anti-Jepang yang gigih dari bangsa Tiongkok.
Biaya tersebut mencakup penjelasan oleh pemandu wisata(2+1,5) jam, headset, biaya transportasi, makan siang dengan biaya sendiri, dan tidak ada konsumsi tersembunyi atau paksa.