Berdasarkan "pegunungan nyata, perairan nyata, dan sejarah nyata," pertunjukan ini memanfaatkan desain panggung dan pencahayaan berteknologi tinggi untuk menciptakan kembali adegan bersejarah bagi penonton.
Tim kreatif telah merilis versi musim dingin dari "The Song of Everlasting Regret," menggunakan langkah-langkah isolasi dan menciptakan efek pencahayaan dan api yang unik.
Berdasarkan puisi naratif Bai Juyi "Song of Everlasting Regret," puisi ini secara gamblang menggambarkan kembali adegan megah zaman keemasan Dinasti Tang dan kisah cinta legendaris Kaisar Xuanzong dan Yang Guifei.